Sahabat dan Rekan Kerja

Sahabat dan Rekan Kerja

: Lenny Mutiawati

Dear Lenny,

Apa kabar Len? Apa kabar Teh Liana dan Raya? Semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu kalian rasakan.

Len, sudah lama ya kita tidak ngobrol sambil menyantap masakanmu yang emm … enak banget itu. Duh jadi kangen sama cake green tea dan bebek pedas gurih bikinanmu itu. Perutku mendadak lapar, padahal baru makan soto. Bagaimanapun masakanmu itu selalu menggugah selera. Lenny memang berbakat jadi chef!

Len, bagaimana perkembangan bisnis catering dan souvenir-mu? Melihat kegigihanmu, aku percaya, tak lama lagi, bisnismu akan berkembang pesat. Insha Allah. Oh ya, melalui surat ini, aku juga mau ngucapin banyak terima kasih sama Lenny. Terima kasih karena selama ini Lenny udah mau jadi rekan kerja aku. Walaupun belum kelihatan hasilnya, tapi kita tetap akan istiqomah. Kita akan terus berjuang.

Len, kamu itu sahabat aku dari SMP sampai sekarang. Banyak orang yang ketakutan bisnis bareng sama sahabat, takut jadi masalah. Tapi kamu enggak Len. Dan kita berusaha terus menjaga kepercayaan masing-masing. Sekali lagi, makasih banyak Len.

Ada yang pernah bilang sama aku, kalau pertemanan mulai dari tempat kerja itu cenderung sulit jadi sahabat. Karena dimulai dari kebutuhan kerja, selamanya bakal begitu. Sedikit banyak aku setuju. Jarang ada teman yang jadi sahabatku di tempat kerja. Tapi kita beda Len, kita sahabatan dulu baru jadi rekan kerja. Kita udah saling kenal dari remaja sampai dewasa. Kita jadi bisa lebih paham satu sama lain. Semoga apapun yang terjadi ke depannya, kita bisa menghadapinya bersama. Dan tetap menjadi sahabat selamanya.

Segitu dulu suratnya, Len. Pokoknya aku kangen sama kamu. Ayo ketemuan! Jangan lupa bikin cake green tea kesukaan aku ya *maksa*

Salam sayang

Evi, sahabatmu.