OLEH-OLEH DARI MILAD STUBA KE-21

OLEH-OLEH DARI MILAD STUBA KE-21
Milad STUBA ke-21 tahun

Menjelang tanggal 18 Februari, saya mendapat sebuah SMS yang mengabarkan akan diadakan Milad STUBA ke-21. Dalam SMS itu juga, saya diminta untuk memberikan sebuah perform. Saya senang sekaligus terkejut. Sudah lama tidak berada di panggung membuat hati saya kecut. Demi kerinduan berada di panggung, saya memikirkan perform apa yang akan disuguhkan. Saya termasuk orang yang tidak bisa improvisasi, kalau mau mentas ya harus latihan dulu. Berhari-hari saya berpikir, sampai pada hari H. Saya mulai panik, untunglah saat-saat terakhir akhirnya menemukan sebuah ide. Membuat cerpen menjadi monolog.

Milad STUBA ke-21 tahun Menjelang tanggal 18 Februari, saya mendapat sebuah SMS yang mengabarkan akan diadakan Milad STUBA ke-21. Dal...

Para Pemburu Mimpi



Kali ini aku bertekad untuk datang terlambat hanya sejam saja! Masih dengan prinsip yang tidak mau menunggu, walaupun aku tahu, orang lainpun enggan menunggu. Demi Tuhan, ini sekedar gathering, pertemuan dengan orang-orang yang sama sekali tidak kukenal. Bercakap seadanya di twitter dan surat cinta di blog masing-masing, tidak lantas membuatku dekat dengan seseorang. Memang ada seseorang yang kukenal disana, Eva, dia penyebab, penyeret, dan awal mula alasan aku mengikuti kegiatan surat menyurat itu, #30HariMenulisSuratCinta.

Balasan Untuk Tulisan Hujan dan Malam yang Menggulirkan Cerita Kali ini aku bertekad untuk datang terlambat hanya sejam saja! Masih ...

Marshmallow

Novel pertama, genrenya Teenlit. Novel yang tidak maksimal, sangat jauh dari sempurna. Tapi inilah novel pertama saya :)

Setiap orang selalu ingin memberikan yang terbaik dari dirinya. 
Seperti jiwa-jiwa marshmallow, lembut dan manis. 




Novel pertama, genrenya Teenlit. Novel yang tidak maksimal, sangat jauh dari sempurna. Tapi inilah novel pertama saya :) Setiap ...

A Cup Of Tea – Menggapai Mimpi



DUNIA DALAM CERMIN

#Seri Petualangan Kiki di Dunia Cermin


           Kiki sedang bermain di halaman rumah, menikmati angin dan sinar matahari. Setiap hari Kiki akan bermain berkeliling untuk menemukan harta karun. Tentu saja harta karun ini bukan berbentuk piala atau emas-emas batangan. Hartu karun Kiki bisa berupa coklat berbentuk koin, biskuit susu, sebotol kecil madu sampai mobil-mobilan. Kiki menikmati setiap petualangan kecilnya. Kiki berpikir pasti ada Ibu Peri yang meletakkan harta karun tersebut.  

#Seri Petualangan Kiki di Dunia Cermin            Kiki sedang bermain di halaman rumah, menikmati angin dan sinar matahari. Setiap ha...

Minke, Dunia Maya Adalah Surga Kita


Untuk @Minkewh

Minke,
Begitu ingin kau dipanggil. Apakah kau penggila novel BUMI MANUSIA yang akan segera dibuat film itu? Ini pertama kalinya aku bertanya padamu. Jika kusebut nama Annelis, kau pasti segera ingat padaku. Tak perlulah kusebut disini. Kau yang memberiku nama itu. Sungguh nama itu sangat cantik. Kau beri tahu artinya, bunga akhir abad. Tapi nama itu tak sepadan denganku. Maaf, kau pasti marah. Aku tak peduli, begitulah kenyataannya.

Untuk @Minkewh Minke, Begitu ingin kau dipanggil. Apakah kau penggila novel BUMI MANUSIA yang akan segera dibuat film itu? Ini perta...

Di Bawah Rumpun Mawar


Laki-laki yang tak pernah jatuh cinta
Laki-laki yang tak tahu rasanya luka

          Pada mawar yang berwarna darah, cerita ini mengalir seperti misteri. Bahwa setiap pagi dan sore, seorang perempuan setengah baya yang berperawakan tinggi itu selalu datang untuk menyirami bunga mawar, menaburkan pupuk, menggemburkan tanah, lalu mengajak bunga-bunga itu bicara sambil kadang menciuminya. Perempuan itu memperlakukan mawar itu seperti kekasihnya sendiri. Hal lain yang dilakukan perempuan itu; bila ada orang yang menyapanya maka ia akan membalas dengan keramahan senyumnya lalu menghadiahi orang itu dengan beberapa tangkai bunga mawarnya. “Berikan pada orang-orang yang kau sayangi!” begitu diujung pesannya.


Laki-laki yang tak pernah jatuh cinta Laki-laki yang tak tahu rasanya luka           Pada mawar yang berwarna darah, cerita ini men...

Pada


Pada
: Untuk sahabat-sahabatku

Pada satu masa
dimana udara mengambang dengan ringan
pertemuan yang tak jemu kukenang
kau hadir laksana bayangan

Pada : Untuk sahabat-sahabatku Pada satu masa dimana udara mengambang dengan ringan pertemuan yang tak jemu kukenang kau hadir...

Perempuan Hujan

Perempuan itu lahir dari tetesan hujan
tumbuh dalam rahim dedaunan
menetes bersama embun
serupa kelahiran

Perempuan itu lahir dari tetesan hujan tumbuh dalam rahim dedaunan menetes bersama embun serupa kelahiran

Maaf

Maaf
telah kuamati sosokmu diam-diam dari balik tembok kamarmu
kau layangkan imaji pada dunia yang entah
membuatku bercengkrama dengan lara yang tidak cukup
larut hanya dengan tetes hujan

Maaf telah kuamati sosokmu diam-diam dari balik tembok kamarmu kau layangkan imaji pada dunia yang entah membuatku bercengkrama denga...

Surat yang Menempel di Pintu

Zeke, semenjak kepergianmu
pintu rumah ini tak pernah kukunci
karena aku tak pernah tahu
kapan kau akan pulang
aku juga tak pernah tahu
kapan aku akan ada di rumah
aku hanya takut, kau menunggu di luar
tertidur dan kedinginan.

Zeke, semenjak kepergianmu pintu rumah ini tak pernah kukunci karena aku tak pernah tahu kapan kau akan pulang aku juga tak pernah ...

Lelaki, Perempuan dan Aku

Lelaki, Perempuan dan Aku
Lelaki, Perempuan dan Aku - Sumber foto Pixabay Pixource

Lelaki yang diam di balik jendela
menafakuri perempuan pelantun tembang jawa
aku hanya jadi penonton di persimpangan

Aku seperti sampan dalam danaumu
telah kubuang dayungnya
agar riak gelombang menjadi nakhodaku

Lelaki, Perempuan dan Aku - Sumber foto Pixabay Pixource Lelaki yang diam di balik jendela menafakuri perempuan pelantun tembang ja...

Perempuan yang berlari dalam hujan itu, Aku!

Perempuan yang berlari dalam hujan itu, Aku! - Sumber Pixabay Marmax


Perempuan yang berlari dalam hujan itu, aku!
kau yang mengintip dari balik jendela
mencerna imajimu akanku
dengan deras yang menjejal tanah

Perempuan yang berlari dalam hujan itu, Aku! - Sumber Pixabay Marmax Perempuan yang berlari dalam hujan itu, aku! kau yang mengin...

Buat Hilman

Buat Hilman - Sumber foto Pixabay Annca


Pada malam renta
sepasang mataku menangkap kenangan
waktu serupa kendi pecah
tak bisa kembali lagi

Buat Hilman - Sumber foto Pixabay Annca Pada malam renta sepasang mataku menangkap kenangan waktu serupa kendi pecah tak bisa ...

Syair Air

Syair Air - Sumber foto Pixabay Jplenio


Syair Air
: Sunlie Thomas Alexander

Bukankah danau adalah surga bagi air, Sun
seperti pun samudra
dan perahu bagai kerangkeng
kenapa tak hadirkan saja canal dan sampan?

Syair Air - Sumber foto Pixabay Jplenio Syair Air : Sunlie Thomas Alexander Bukankah danau adalah surga bagi air, Sun sepert...

Melukis dan Menulis

Melukis dan Menulis
Melukis dan Menulis

Melukis dan Menulis
Untuk Besti Rahulasmoro

11 Februari 2012

Apa kabar, Teh?
Lama kita tidak bertemu, ya. Entah seperti apa duniamu sekarang. Duniaku tetap tidak berubah, begini saja, selalu santai.


Melukis dan Menulis Melukis dan Menulis Untuk Besti Rahulasmoro 11 Februari 2012 Apa kabar, Teh? Lama kita tidak bertemu, ...

Secangkir Kopi untuk Ayah dan Setangkup Roti untuk Mama

Love Letters
Secangkir Kopi untuk Ayah dan Setangkup Roti untuk Mama

9 Februari 2012

Ayah, Mama, apa kabar?
Hampir dua minggu ini, kita tidak bertegur sapa dan bersua. Maafkan anakmu yang belum bisa pulang ke rumah ya.

Ayah, Mama, V sedang minum secangkir kopi hitam dan melahap setangkup roti susu. Minum kopi hitam mengingatkan pada Ayah. Masih minum sepuluh gelas seharikah? Ayah, kurangi minum kopi dan merokok ya, nanti badannya sering sakit. 

Makan roti mengingatkan pada Mama. Apa menu masakan hari ini, Ma? Makan di mana pun, masakan Mama tetaplah yang terbaik. Minum obat yang teratur ya Ma, nanti tulang dan jantungnya sakit lagi.

Secangkir Kopi untuk Ayah dan Setangkup Roti untuk Mama 9 Februari 2012 Ayah, Mama, apa kabar? Hampir dua minggu ini, kit...

Kisah Sederhana Kita


Untuk @EvaSriRahayu, Seni, @cizstick,  dan @PamungkasSigitT

8 Februari 2012
Kisah Sederhana Kita
Kisah Sederhana Kita | Foto punya Erwin

Selamat dini hari untuk kalian semua.
Enggak kerasa 7 hari kebersamaan tim kita sudah berlalu. Malam ini tentu kalian bisa tidur nyenyak ya, tanpa mikirin besok harus bangun pagi dan jaga stand. Bisa merokok dengan leluasa tanpa harus giliran istirahat. Nggak harus mikirin closing, uangnya pas atau kurang, masuk target atau enggak. Nggak harus ikut ngantre bareng anak SD demi segelas bandrek gratis.

Untuk @EvaSriRahayu, Seni, @cizstick,  dan @PamungkasSigitT 8 Februari 2012 Kisah Sederhana K...

I'll Remember You

Love Letters
I'll Remember You

Woke up to the sound of pouring rain
The wind would whisper and I'd think of you
And all the tears you cried, that called my name
And when you needed me I came through

Aku menulis surat ini sambil menikmati malam penuh hujan yang perlahan jatuh di luar jendela. Apakah hujan punya rasa? Ia datang pada saat yang tepat, saat aku mengingatmu. Hujan ini mengantarkan aku pada suatu masa, suatu malam persis malam ini:

I'll Remember You Woke up to the sound of pouring rain The wind would whisper and I'd think of you And all the tears ...

Moe, Malam Ini, Aku Ingin Bermimpi

love letters
Moe, Malam Ini, Aku Ingin Bermimpi

4 Februari 2012

Moe,
Di mana pun kamu berada, aku tahu surat ini tidak akan pernah sampai. Biarlah aku bicara pada wujudmu yang lain. Angin.

Moe, Malam Ini, Aku Ingin Bermimpi 4 Februari 2012 Moe, Di mana pun kamu berada, aku tahu surat ini tidak akan pernah s...

Bukan Surat Cinta

Bukan Surat Cinta
Bukan Surat Cinta


Dear @PosCinta,
Maaf ini sebenarnya bukan surat cinta.
Saya enggak mengerti apa yang dipikirkan oleh kalian dengan bikin #30HariMenulisSuratCinta, mau menyambut Valentine-kah? 

Bukan Surat Cinta Dear @PosCinta, Maaf ini sebenarnya bukan surat cinta. Saya enggak mengerti apa yang dipikirkan oleh kalian...