Ecovillage di Desa Tarumajaya: Menyeimbangkan Kebutuhan Manusia dan Pelestarian Alam

 

ecovillage-di-desa-tarumajaya
Pertanian sayur di Desa Tarumajaya

Kerapkali kita terperangkap dalam gambaran ideal kehidupan dan lanskap alam perdesaan yang utopis. Bahwa alam perdesaan selalu subur, hijau, dan lestari. Bahwa mayoritas mata pencaharian di desa adalah bertani, berladang, berkebun, atau beternak. Bahwa anggota masyarakat desa memiliki lahan garapan sendiri-sendiri yang diolah sehingga menjaga daerah hutan maupun sungai. Sebelum saya terjun untuk meneliti perkebunan kopi, saya juga membayangkan kehidupan tenteram loh jinawi seperti itu. Namun riset demi riset telah membuka mata saya: desa adalah tempat yang kompleks di mana hubungan antara manusia dan alam dipertaruhkan.

 

Sejak tahun 2023, saya melakukan penelitian tentang agroforestri berbasis kopi di Desa Tarumaja. Desa ini berada di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum dan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani sayur. Aktivitas pertanian sayur yang dilakukan masyarakat telah meluas hingga wilayah hutan dan sekitar aliran sungai, sehingga menjadi salah satu penyebab utama berbagai permasalahan lingkungan. Berbagai pihak, baik dari tingkat lokal maupun pusat, telah berupaya mengatasi beragam masalah lingkungan di Desa Tarumajaya. Salah satu inisiatif yang berhasil membawa perubahan signifikan adalah program ecovillage Tarumajaya, yang akhirnya mengantarkan desa ini meraih penghargaan Kampung Berseri Astra (KBA).

 

  Pertanian sayur di Desa Tarumajaya Kerapkali kita terperangkap dalam gambaran ideal kehidupan dan lanskap alam perdesaan yang utopis. Bahw...

Sekotak Cerita dari Berbagi Makanan Nasi Kotak Jumat Berkah Bagian 1

 

sekotak-cerita-dari-berbagi-makanan-nasi-kotak-jumat-berkah
Sekotak Cerita dari Berbagi Makanan Nasi Kotak Jumat Berkah

Gang Binong Jati Tengah

Bulan Januari 2024, saya pindah kontrakan ke Binong Jati. Rumah yang saya tempati berada di wilayah sangat padat penduduk. Bangunan-bangunan berdiri berdempetan yang diapit gang-gang sempit. Hanya cukup dilalui satu kendaraan bermotor saja. Gang-gang serupa labirin yang bisa membuat orang tersesat jika tidak cukup familiar. Tidak jauh dari labirin, terbentang Sungai Cikapundung Kolot yang penahan bibir sungainya telah dikirmir. Namun, Sungai itu kerap kali meluap ketika hujan besar sehingga menyebabkan banjir ke area permukiman. Tentu kontrakan yang saya tinggali juga kedapatan kunjungan air meski tidak pernah lebih dari lutut.

 

sekotak-cerita-dari-berbagi-makanan-nasi-kotak-jumat-berkah
Pemandangan Gang Binong Jati dari kontrakan saya

Saya pindah ke sana dalam kondisi merangkak secara ekonomi. Saya mengenal tetangga secara pelan-pelan dan memperhatikan bahwa mereka didominasi dari kalangan masyarakat ekonomi bawah. Hidup kami sama-sama sulit. Anak-anak bermain di gang sebab tak punya lapangan. Sekolah seakan kewajiban semata sebelum mereka mencari pekerjaan untuk membantu perekonomian keluarga.

 

Rasa Lapar yang Membakar

Dalam beberapa fase hidup, saya mengenal rasa lapar. Rasa lapar yang membakar hingga tumbuh perasaan marah, sedih, dan putus asa. Misalnya ketika saya masih kuliah S1. Saya harus mengumpulkan biaya kuliah sampai-sampai makan adalah prioritas sekian. Bersama teman-teman kampus, kami kerap “ngabeurit” yaitu mengumpulkan sisa-sisa makanan dari acara seminar. Kotak-kota yang ditinggalkan mahasiswa lain di gedung, kami himpun kemudian pilih makanan yang masih bersih. Setelahnya, kami akan makan dengan lahap.

 

Rasa lapar juga saya rasakan ketika menyusun novel Babad Kopi Parahyangan. Saat saya memutuskan untuk lebih fokus menulis ketimbang bekerja. Atau ketika pandemi menyerang, pekerjaan menghilang dan saya tidak memiliki tabungan. Jika dulu saya akrab dengan mi instan, setiap hari hidangan makan saya itu, tahun 2024 ini tubuh saya sudah tidak bisa lagi menerimanya. Maka ketika di Binong itu, rasa lapar kembali membakar, mi instan yang saya makan akan kembali dimuntahkan. Rasa lapar yang ditimbulkan sebab saya terlilit pinjol. Saya tidak mengada-ngada tentang cerita ini.

 

Gerakan Berbagi Nasi Kotak Jumat Berkah

Mira adalah salah satu sahabat saya yang secara konsisten melakukan gerakan berbagi nasi kotak Jumat Berkah. Pada awal Februari 2024, Mira mengirimkan saya dua kotak makanan. Saat itu saya sedang sangat lapar dan tidak memiliki bahan makanan ataupun uang. Saya makan dengan lahap dan hampir menangis. Betapa makanan ini telah menyelamatkan hidup saya hari itu.

 

sekotak-cerita-dari-berbagi-makanan-nasi-kotak-jumat-berkah
Berbagi nasi kotak Jumat Berkah di Ujung Berung dan Binong Jati

Gerakan berbagi nasi kotak atau nasi bungkus setiap hari jumat sudah banyak dilakukan oleh orang-orang di berbagai belahan Indonesia. Meski begitu, saya belum tertarik untuk mengikuti jejak baik tersebut. Sampai awal Februari 2024 itu, di mana saya merasakan sendiri manfaatnya. Saya pikir, orang akan lebih senang mendapat “mentahannya saja” ketimbang nasi dan lauk-pauknya.

 

Mira membuka cakrawala kesempitan berpikir saya. Dia mengajak saya untuk turut serta dalam gerakan tersebut. Saya berpikir dan merenung. Beberapa pertimbangan kemudian muncul. Pertama, saya sudah merasakan manfaat dari gerakan ini. Bagaimanapun makan adalah kebutuhan manusia yang paling dasar. Jika tidak dipenuhi akan menurunkan produktivitas apa pun itu.

 

Kedua, saya teringat pesan Mama bahwa rezeki yang benar-benar buat kita berbentuk makanan yang masuk ke dalam tubuh. Mama selalu bilang, jika kamu mau makan sesuatu, belilah. Jangan sayang akan uang. Sebab rezeki harus dinikmati dan disyukuri. Seandainya saya memberi “mentahan” kepada orang belum tentu juga akan menjadi makanan yang kemudian menimbulkan pengabaian terhadap rasa lapar. Ketiga, dalam kondisi kekurangan, banyak orang termasuk saya tidak dapat merasakan menu-menu makanan tertentu. Misalnya ikan, ayam, dan daging. Nasi dan sayuran tentu jadi prioritas utama. Padahal protein hewani sama dibutuhkan oleh tubuh. Nasi kotak Jumat Berkah ini memberikan asupan gizi tersebut.

 

Pertimbangan-pertimbangan tersebut akhirnya membuat langkah saya lebih ringan untuk berkontribusi dalam gerakan nasi kotak Jumat Berkah ini. Saya iyakan ajakan Mira. Pada awal bulan Februari 2024 itu saya memulainya.

 

Awalnya, saya memutuskan untuk memasak sendiri. Sepuluh nasi kota tersaji menjelang Jumatan. Namun, saya kebingungan ketika harus membagikan ke tetangga. Saya tidak tahu siapa yang mesti diprioritaskan untuk menerima nasi kotak tersebut. Adalah Bu Entas, tetangga saya membantu mendistribusikannya. “Neng, ini dibagikan buat janda tua dan anak yatim dulu saja, ya,” begitu ucap beliau. Saya mengangguk.

 

Minggu depannya, saya berusaha menggalang dana sendiri tanpa bantuan Mira. Terkumpullah biaya untuk 12 nasi kotak. Waktu itu, saya menyerahkan memasak kepada tetangga saya. Saya jadi berpikir, bahwa memasak ini bisa digilir antar tetangga, begitu juga dengan pendistribusiannya. Sejak itu saya dan tetangga bahu-membahu setiap hari kamis dan jumat.

 

Suatu hari saya berjalan ke warung, seorang nenek menyapa saya, “Neng, makasih ya setiap jumat udah dikasih makanan. Emak doain Neng semoga selalu sehat.” Saya terharu sekali. Bahkan Ketika saya mesti pindah ke Ujung Berung, beliau berkata, “Neng, kenapa pindah? Emak meni kehilangan.” Betapa hangat ucapan tersebut. Padahal gerakan berbagi nasi kotak Jumat Berkah ini tetap saya lakukan di Binong. Makanan ternyata secara nyata menyentuh hati manusia.

 

Para Donatur

Di dunia ini, masih banyak orang yang mau berbagi. Pernah satu kali gerakan berbagi nasi kotak Jumat Berkah ini saya posting di berbagai grup WA. Tanggapan yang sedikit membuat saya kecil hati. Namun, seorang sahabat, Mbak Hanila, terus mendorong saya untuk tetap konsisten dalam gerakan ini. Dorongan yang sama, saya terima dari kakak saya, Yunis.

 

Sejujurnya yang membuat saya kecil hati untuk tidak memposting gerakan ini karena saya tidak pernah membuat dokumentasi pembagian nasi kotak. Saya segan, saya merasa kurang etis ketika seseorang mendapat nasi kotak kemudian saya foto. Jadi saya biasanya hanya memfoto nasi-nasinya saja. Saya berterima kasih sebab para donator tidak pernah menuntut saya untuk memfoto kegiatan bagi nasi. Ini benar-benar dilandasi saling percaya. Alhamdulillah kepercayaan tersebut tidak pernah surut.

 

Bulan Juni lalu, saya kehilangan satu donator tetap sehingga jumlah nasi kotak berkurang banyak. Sahabat saya kembali mendorong saya, “Mbak nggak mau buka donasi terbuka?” Saya jawab, “Saya malu, Mbak. Takut disangka riya.” Beliau membesarkan hati saya, “Banyak orang melakukan hal buruk nggak malu, hal baik kok malu?” Ucapan itu menohok saya. Iya juga. Saya hanya butuh keberanian untuk menerima penolakan atau pengabaian. Sahabat saya yang lain bilang, “Lawan riya itu kalau sesuatu jadi biasa dan rutinitas.” Jadi begitulah, bagaimana nasi kotak ini saya harap menjadi sebuah rutinitas. Di sisi lain, saya juga akan mendapat bantuan tak terduga. Sejatinya apa yang kita lakukan akan menimbulkan respon, baik positif atau negatif. Saya pikir itu tidak masalah selama saya tahu tujuan saya, selama saya tidak mengkhianati tujuan saya.

 

Dengan tulisan ini, saya memberanikan diri untuk mengajak siapa pun untuk berdonasi dalam gerakan berbagi nasi kotak Jumat Berkah yang saya fokuskan di daerah Binong Jati. Alasannya sudah saya paparkan di atas. Satu paket nasi kotak adalah Rp20.000. Bagi siapa pun yang mau berkontribusi, bisa mengirimkan rezekinya lewat rekening BCA, 1761407584 an. Evi Sri Rezeki. Konfirmasi transfer bisa lewat WA saya 081221901124. Namun, seperti yang sudah saya katakan, bahwa saya tidak mendokumentasikan pembagian nasi, saya hanya akan mengirim foto nasi kotak yang terkumpul setiap jumatnya. Saya sangat berterima kasih bagi siapa saja yang mau memberi kepercayaan dalam berbagi ini. Semoga Allah lewat semesta akan mengirimkan kedamaian dan kesejahteraan bagi kita bersama.

  Sekotak Cerita dari Berbagi Makanan Nasi Kotak Jumat Berkah Gang Binong Jati Tengah Bulan Januari 2024, saya pindah kontrakan ke Binong ...

bTaskee Aplikasi Jasa Layanan Rumah Tangga Penyelamat Saat Hectic

bTaskee-aplikasi-jasa-layanan-rumah-tangga
bTaskee Aplikasi Jasa Layanan Rumah Tangga Penyelamat Saat Hectic


Hidup selalu penuh kejutan yang menyenangkan. Bulan Juni kemarin tiba-tiba ((tiba-tiba)) saya pindah rumah ((lagi)) ke daerah Ujung Berung. Kaki gunung yang udaranya sejuk dan suasananya cukup sepi. Pindahan rumah ditambah ngerjain tesis yang udah terbengkalai sekian bulan—untuk tydack menyebutkan lima bulan he he—bikin saya excited sekaligus panik karena hectic. Hey, it’s rhyme! Alhasil ya ada urusan yang mesti saya pinggirkan seperti jarang beresin rumah. Kalau kata urang Sunda mah, nu penting merenah heula weh he he.

 

bTaskee Aplikasi Jasa Layanan Rumah Tangga Penyelamat Saat Hectic Hidup selalu penuh kejutan yang menyenangkan. Bulan Juni kemarin tiba-tiba...

IPL Rejuvenation dan Underarms Hair Removal di ZAP Clinic RE Martadinata Bandung Bikin Kulit Wajah dan Ketiak Mulus juga Cerah

 

ZAP-Clinic-RE-Martadinata
ZAP Clinic RE Martadinata

Ngurusin flek hitam di wajah memang nggak bisa sehari-dua hari. Butuh konsistensi dan komitmen. Dalam hal ini saya agak lemah. Makanya ketika saya melihat flek hitam di wajah saya kembali jelas, saya terserang panik. Solusinya tentu saja saya tahu yaitu melakukan treatment di klinik ZAP kesayangan saya. Saya akan mencoba treatment IPL Rejuvenation setelah sebelumnya melakukan treatment photo facial glow.

 

Masalah lainnya berhubungan dengan kulit ketiak. Beberapa waktu lalu, saya mencoba produk perontok bulu. Rasanya perih dan membuat kulit ketiak saya luka. Luka itu menimbulkan titik-titik hitam yang sulit dihilangkan. Kulit ketiak jadi kasar dan gelap. Kondisi ini membuat saya kapok. Jadi saya memutuskan untuk mencoba treatment underarms hair removal di ZAP Clinic.

 

Kabar baiknya, ZAP Clinic baru buka tempat lagi di Jl. L. L. R.E. Martadinata No.136. Lokasinya dekat dengan rumah saya saat ini. Pasti teman-teman tahu kan, kalau ZAP Clinic nggak pernah sepi dari promo dan diskon. Diskon sampai 40% dan kalau ajak teman ngeZAP semua treatment pay 1 for 2. Nih, cocok banget buat treatment rame-rame sama gengs.

 

ZAP Clinic RE Martadinata Bandung


ZAP-Clinic-RE-Martadinata
ZAP Clinic RE Martadinata

ZAP Clinic RE Martadinata Bandung terletak di jalan utama tersebut. Menemukan lokasi jadi mudah. Seperti semua klinik ZAP, halaman parkirnya luas dengan desain gedung yang modern. Soal pelayanan nggak usah ditanya karena semua stafnya ramah.

 

ZAP-Clinic-RE-Martadinata
ZAP Clinic RE Martadinata

Kliniknya memiliki vibes yang menenangkan dengan dominasi warna krem, sayupan musik yang meditatif, dan fasilitas yang mendukung segala aktivitas. Ruang tunggu yang nyaman sehingga nggak pernah merasa menunggu. Ada sofa, TV, dan mesin kopi. Sejujurnya di ZAP Clinic saya enggak pernah nunggu juga sih karena memang nggak pernah ada antrean. Semua konsumen ditangani dengan cepat dan sesuai kebutuhan.

 

Buat kamu yang pertama kali datang ke ZAP Clinic akan diminta untuk mengisi formular di bagian resepsionis. Karena saya sudah pernah, saya hanya perlu untuk mengonfirmasi online booking saja.

 

IPL Rejuvenation di ZAP Clinic Bikin Wajah Cerah dan Kulit Kencang

Hari itu yang menangani saya adalah Dokter Carrisa. Di ZAP saya sudah memiliki catatan Riwayat Kesehatan kulit sehingga pemeriksaan dilakukan dengan cepat. Menurut Dokter Carrisa kulit saya cukup sehat meski ada flek hitam yang samar. Dokter menyarankan saya untuk mengonsumsi antioksidan minimal vitamin C sebagai asupan bagi kulit.


IPL-Rejuvenation-di-ZAP-Clinic-RE-Martadinata
IPL Rejuvenation di ZAP Clinic RE Martadinata

 

“Sayang kalau udah rajin treatment tapi nggak dikasih asupan. Nanti malah lama perbaikannya,” kata Dokter Carrisa.

 

Proses IPL Rejuvenation benar-benar cepat dan efektif. Treatment ini berfungsi untuk mencerahkan kulit sehingga menyamarkan flek hitam, bekas jerawat, dan lainnya. Selain itu kulit wajah menjadi kencang dan kenyal.

 

Di ruang treatment yang nyaman, saya ditangani oleh terapis dan dokter. Pertama-tama wajah saya yang memakai makeup dibersihkan. Kemudian mata saya ditutup menggunakan kacamata pelindung laser.

 

IPL-Rejuvenation-di-ZAP-Clinic-RE-Martadinata
IPL Rejuvenation di ZAP Clinic RE Martadinata

Setelah bersih, wajah saya diolesi gel dingin yang terasa sejuk di kulit. Dokter menangani langsung proses laser yang berlangsung sekitar 15 menit. Laser dilakukan dari sebelah kiri dagu wajah berkeliling hingga ke dagu kanan selama beberapa kali. Dokter Carrisa selalu bertanya setiap selesai satu putaran apakah saya merasa nyaman atau terasa sakit. Sejujurnya proses ini nggak terasa sakit sama sekali.

 

IPL-Rejuvenation-di-ZAP-Clinic-RE-Martadinata
Hasil IPL Rejuvenation di ZAP Clinic RE Martadinata

Wajah yang telah dilaser langsung dibersihkan. Selama kurang lebih 10 menit, wajah saya diaplikasikan oxy infusion yaitu spray oksigen. Spray ini memiliki tekanan tinggi sehingga dapat langsung diserap oleh kulit melalui pori-pori. Fungsi utamanya adalah untuk mengurangi sisa-sisa makeup yang menumpuk dan membantu menyegarkan wajah. Efeknya dapat dirasakan segera, membuat kulit wajah terasa lebih bebas.

Pengaplikasian oxy infusion selesai, wajah saya Kembali dibersihkan. Terapis kemudian mengoleskan tabir surya pada wajah saya.

 

Perlakuan Sebelum dan Setelah Treatment IPL Rejuvenation

Treatment IPL Rejuvenation enggak disarankan buat kamu yang sedang berjerawat parah minimum 1 bulan atau buat kamu yang lagi tanam benang, filler, HIFU, dan laser ablative. Tunda juga minimum 2 minggu apabila kam baru melakukan treatment laser non ablative, botox, Chemical Peeling, dan PRP. Serta tunda juga treatment minimum 3 hari kalua kamu baru melakukan treatment facial dan microdermabrasi.


Enggak disarankan bagi kamu yang memiliki vitiligo, infeksi aktif seperti cacar air, herpes dan infeksi jamur, sedang hamil, sedang mengkonsumsi obat isotretinoin, konsumsi obat-obatan yang berefek fotosensitif, sedang menjalani pengobatan penyakit berat tertentu, dan usia anak kurang dari 14 tahun.

 

Setelah treatment IPL Rejuvenation, saya enggak boleh menggunakan skincare yang aktif pada wajah. Misalnya saya menggunakan skincare untuk mengatasi jerawat karena pasti ada kandungan aktifnya. Saya hanya boleh menggunakan tabir surya yang melindungi kulit dari sinar matahari.

 

Oh, iya, harga treatment IPL Rejuvenation ini Rp399.000 untuk satu kali. Namun, jangan khawatir karena ada best price berupa paket yang bisa kita ambil.

 

Underarms Hair Removal di ZAP Clinic Menonaktifkan Pertumbuhan Bulu dan Menghaluskan Ketiak

Treatment underarm hair removal ini berlangsung sekitar 10 menit. Treatment ini menggunakan teknologi berbasis cahaya yang mampu menyerap rambut sampai ke akar. Pada intinya dapat menonaktifkan pertumbuhan bulu tapi enggak dalam sekali treatment tentunya. Dokter Carrisa menyarankan saya agar rutin menjalankan treatment selama minimal setahun.

 

“Setiap orang punya hormon yang berbeda, jadi hasil dan kecepatannya tergantung hal tersebut,” jelas Dokter Carrisa.

Underarms-Hair-Removal-di-ZAP-Clinic-RE-Martadinata
Underarms Hair Removal di ZAP Clinic RE Martadinata

 

Pertama-tama, ketiak saya dibersihkan. Karena sebelumnya saya sudah cukuran, jadi proses itu dilewatkan. Sebaiknya jangan cukuran sendiri sih, biar itu dilakukan terapis karena harus menyisakan beberapa helai bulu untuk perantara laser sampai ke akar. Ketiak yang bersih itu kemudian diolesi gel khusus untuk laser. Dokter akan menggunakan laser di sekeliling ketiak. Dokter Carrisa memastikan saya merasa nyaman selama proses ini. Jika saya merasa lasernya terlalu kuat akan dikurangi. Rasanya enggak sakit.

 

Begitu proses laser selesai, gel dibersihkan dan ketiak dikompres es agar enggak iritasi. Terakhir, ketiak diolesi krim antiiritasi. Selama kurang lebih dua hari setelah treatment underarm hair removal, saya enggak boleh menggunakan deodoran. Selain itu, setelahnya jangan waxing atau menggunakan perontok bulu karena itu akan menyebabkan akar baru. Padahal akar yang lama sudah diononaktifkan.

 

Hasil treatment underarm hair removal ini benar-benar terasa buat saya. Selama dua minggu bahkan saya enggak perlu mencukur bulu ketiak karena memang pertumbuhannya lambat banget.

 

Harga treatment underarm hair removal ini untuk satu kali adalah Rp199.000. Nah, kita bisa ambil paket untuk 12 kali atau setahun seharga Rp1.999.000. Jadi lebih hemat deh.

 

Buat teman-teman yang tertarik dengan berbagai treatment di ZAP Clinic RE Martadinata bisa online booking dulu ke ZAP Client Care di 1500310 atau 021-29241586 atau whatsapp 0817-5008-080.

  ZAP Clinic RE Martadinata Ngurusin flek hitam di wajah memang nggak bisa sehari-dua hari. Butuh konsistensi dan komitmen. Dalam hal ini sa...