Seri Novel Dunia: Native Son Karya Richard Wrigth |
Karya yang besar dan abadi biasanya bisa
menyuarakan zamannya. Bisa menangkap fenomena dengan akurat dan dituliskan
dengan cara yang cerdas. Karya Richard Wright memiliki kelengkapan karisma
tersebut. Rasanya tidak salah jika Novite
Son karya Ricard Wright menjadi seri novel dunia yang berpengaruh hingga
saat ini.
Native
Son
adalah karya sastrawan dan penyair kulit
hitam Amerika Richard Wright. Native Son merupakan novel pertama dari
Richard Wright, dipublikasikan pada tahun 1940, menjadi salah satu novel paling
cepat terjual dalam sejarah sastra Amerika. Sebuah prestasi yang luar biasa
untuk sebagian besar penulis otodidak. Cukup adil untuk mengatakan bahwa novel Native Son mengubah hidup pria berusia
32 tahun dari Mississippi itu selamanya. Dia melanjutkan untuk menulis banyak
buku lain, baik fiksi dan nonfiksi.
Biografi
Singkat Richard Wrigth
Ricard Wright |
Richard Wrigth adalah cucu dari budak dan
anak petani. Wright sebagian besar hidupnya dibesarkan oleh ibunya, seorang
wanita yang berjuang menjadi orang tua tunggal setelah suaminya meninggalkan
keluarga saat Wright berusia lima tahun. Dia disekolahkan di Jackson,
Mississippi, Wright hanya berhasil menamatkan pendidikan hingga kelas sembilan,
tapi dia adalah seorang pembaca rakus dan berbakat bermain dengan kata-kata.
Ketika dia berusia 16 tahun, cerita pendeknya diterbitkan dalam surat kabar.
Tema-tema Novel Richard Wrigth berpusat pada
kekhawatiran ras, terutama yang melibatkan penderitaan Afrika- Amerika selama
abad ke-19 sampai dengan abad ke-20. Kritikus sastra percaya karya-karya
Richard Wrigth membantu mengubah hubungan ras di Amerika Serikat pada
pertengahan abad ke-20.
Pada tahun 1927, Wright akhirnya pindah ke
Chicago, di mana dia bekerja di sebuah kantor pos dan dia juga menyapu
jalan-jalan kota Chicago. Tapi seperti banyak orang Amerika yang berjuang
melalui depresi, Wright jatuh dalam kemiskinan. Wrigth frustrasi dengan
kapitalisme Amerika menyebabkan dia bergabung dengan Partai Komunis pada tahun
1932. Dia akhirnya bergabung dengan Writers’ Project, dan pada tahun 1937,
dengan mimpinya yang besar sebagai penulis, penyair dan novelis, dia pindah ke
New York, di mana dia diberitahu untuk dapat kesempatan menerbitkan bukunya.
Pada tahun 1946, Richard Wright pindah ke
Paris, dan menjadi ekspatriat Amerika permanen. Di Paris, dia bersahabat dengan
filsuf terkemuka dunia yaitu Jean-Paul Sartre dan Albert Camus. Fase
eksistensialisnya digambarkan dalam novel kedua, The Outsider (1953) yang menggambarkan keterlibatan karakter seorang
Afrika-Amerika dengan Partai Komunis di New York. Richard Wright juga berteman
dengan penulis sesama ekspatriat, Chester Himes dan James Baldwin, meskipun
hubungan dengan Baldwin berakhir pada kepahitan. Setelah menjadi warga negara
Perancis pada tahun 1947, Wright melanjutkan perjalanan melalui Eropa, Asia,
dan Afrika. Pengalaman ini adalah dasar dari berbagai karya nonfiksi Richard
Wirght.
Pada 28 November 1960, ketika usianya masih 52
tahun, Richard Wright meninggal dunia di Paris, karena serangan jantung. Dan
namanya semakin berkibar dan dihormati dalam sejarah sastra Amerika dan dunia.
Dipuji sebagai sastrawan yang peduli terhadap perkembangan warga
Afrika-Amerika, menyoal hubungan ras, kulit hitam, dan kulit putih. Wrigth
peduli dan berharap semua akan menjadi baik-baik saja dalam perdamaian yang
indah suatu hari nanti.
Novel
Navite Son
Novel Native
Son ini bercerita tentang seorang pemuda kulit hitam Amerika berusia 20
tahun yang hidup dalam kemiskinan bernama Bigger Thomas. Dia tinggal di daerah
miskin di South Side, Chicago, pada 1930-an. Kisah seorang pemuda kulit hitam
yang mengeras dan tidak sensitif dengan kehidupannya di dalam kota Chicago. Dia
adalah sahabat yang cerdas, tapi tidak seperti kedua kakaknya dan ibunya, dia cenderung
untuk tidak menerima agama dalam hidupnya sebagai cara hidup dalam mengatasi penderitaannya,
juga dia tidak siap untuk melakukan dan menjalankan perilaku kebanyakan orang.
Dia mengambil pekerjaan terhormat di rumah
keluarga kaya, tapi menjadi terlibat dalam kematian seorang wanita muda dan
menemukan dirinya diburu oleh para pejabat fanatik. Akhirnya dia ditangkap dan
diadili. Dia menghadapi hukuman mati dengan tetap bermartabat dan telah
mengerti situasinya. Ceritanya, benar-benar tragis. Dalam kesimpulan memilukan,
dia mengerti bahwa hidupnya telah disia-siakan.
Bigger Thomas juga datang untuk menerima
kenyataan bahwa ada banyak lagi orang seperti dia. Sistem akan terus
menghasilkan orang-orang muda yang tidak akan pernah mencapai potensi penuh
mereka karena masyarakat menolak untuk melihat mereka sebagai apa pun selain
beban.
Meskipun Bigger Thomas tidak pernah
menyampaikan, taktik polisi terlalu kuat untuk dia lawan, dia akhirnya
tertangkap. Di penjara, Bigger menolak untuk makan atau minum atau berbicara
dengan siapa pun. Jan datang untuk mengunjungi, dia mengatakan dia mengerti
sekarang mengapa Bigger bertindak dengan caranya. Dia telah membawa pengacara komunis
dengannya, Pak Max yang akan mewakili Bigger. Max menghabiskan waktu dengan
Bigger bersama-sama. Bigger Thomas akhirnya mulai curhat ke Max, dia
menceritakan bagaimana dia tidak memiliki pilihan hidupnya sebagai pria kulit
hitam yang masih muda dan bagaimana masa depan benar-benar ada baginya. Bigger
mulai melihat mentalitas massa di luar pintu penjara.
Ketika Max membela Bigger di pengadilan, dia
pada dasarnya mengklaim bahwa masyarakat Amerika laki-laki hitam dan perempuan
tidak diberi ruang. Dia berpendapat bahwa masyarakat tidak memberi mereka pilihan
dalam hidup dan menyangkal hak dasar mereka sebagai manusia, untuk memenuhi
takdir mereka dalam hubungan mengukur kecerdasan dan bakat mereka. Hal ini
menciptakan kemarahan, rasa malu, takut, dan meledak ke dalam kejahatan, seperti
pembunuhan Mary. Dia mendorong hakim untuk memberikan kehidupan yang lebih
panjang di penjara, bukan hukuman mati. Tapi hakim sependapat dengan jaksa dan
Bigger dijatuhi hukuman kursi listrik. Dan mati.
Novel Native
Son memang sangat melodramatis, pada saat-saat lain ada nada polemik di
antara konstruk fiksinya. Berteriak, dan
kadang-kadang berkhotbah. Namun demikian, Native
Son adalah salah satu novel besar tentang kecemasan di dalam kota, dikenali
banyak orang besar yang tumbuh dengan perasaan tidak berdaya dan kecewa. Mereka
berperilaku dengan cara apa pun yang mereka pilih, masyarakat tidak benar-benar
peduli tentang mereka. The Modern Library
memasukan novel Native Son dalam
urutan ke 20 dari 100 karya novel terbaik dunia abad ke-20.
Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, Richard Wright
menjadi terpikat dengan jenis puisi Jepang yaitu haiku dan menulis lebih dari 4.000 puisi dari jenis haiku. Pada
tahun 1998 sebuah buku diterbitkan dengan judul Haiku: This Other World, dengan 817 dari haiku-haiku favorit
Richard Wright sendiri. Banyak dari puisi-puisi haiku Ricard Wright ini masih
mempertahankan kualitas semangat untuk berdamai dengan kesepian, kematian, kekuatan
jagat raya, dan alam raya. Dan Sebuah kumpulan tulisan perjalanan Richard Wright
diterbitkan oleh Mississippi University Press pada tahun 2001. Pada
kematiannya, Wright meninggalkan sebuah buku yang belum selesai, A Father's Law. Sebuah edisi omnibus
yang berisi karya-karya politik Wright diterbitkan juga dengan judul Three Books from Exile: Black Power; The
Color Curtain; and White Man, Listen!
Referensi
dan gambar:
http://www.independent.co.uk/arts-entertainment/books/reviews/book-of-a-lifetime-native-son-by-richard-wright-2331747.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Native_Son
https://en.wikipedia.org/wiki/Richard_Wright_(author)
http://www.biography.com/people/richard-wright-9537751
http://a5.files.biography.com/image/upload/c_fill,cs_srgb,dpr_1.0,g_face,h_300,q_80,w_300/MTE1ODA0OTcxODMwMjQ4OTcz.jpg
http://41.media.tumblr.com/11580ed30a4c3a6e7f1a6af0dc1bb0b5/tumblr_mmlzliwndb1rrnekqo1_r1_1280.jpg
wah, ilmu baru ini. saya sering dengar soal richard wright, tapi belum pernah baca karya-karyanya
ReplyDeletehttp://petitecovered.blogspot.com/
Yuk berburu bukunya Ricard Wright :)
DeleteMantap Mba Evi sudah merambah ke novel dunia, makasi sharenya jadi penasaran pengen baca juga
ReplyDeleteSama-sama Mbak ^^
DeleteAku belum baca ini ih. Cari ah :(
ReplyDeleteSama Un, makanya ini masih book wish list hehe
DeleteEvi semakin keren literaturnya.
ReplyDeleteMasih penjajakan Mbak Sus hihiks :D
DeleteNumpang ya min ^^
ReplyDeleteAyo buruan bergabung di www,kenaripoker
Bonus 50% hanya deposit Rp 10.000 sudah bisa mainkan banyak game disini, TO rendah tidak menyekik player, server baru dengan keamanan dan kenyamanan yang lebih!
hanya di kenaripoker
WHATSAPP : +855966139323
LIVE CHAT : KENARIPOKER COM
ALTERNATIVE LINK : KENARIPOKER COM
How long should your book be? How long a book should be depends on the genre and the intentions of the writer. If you want to self-publish, it doesn't matter how long your book is or isn't because you have total control. But if you're seeking a traditional New York publisher, here are some guidelines for how long a book should be. นิยาย pdf
ReplyDelete