Blogger Camp 2015, Histeria Hari Blogger Nasional

Eva dan Evi di Blogger Camp 2015


Ada dua masa dimana saya mengenal dunia blog. Masa pertama, ketika saya melihat blog sebagai dunia ekspresi tanpa batas. Masa kedua, ketika saya melihat dunia blog sebagai peluang untuk bertahan hidup (baca: menghasilkan uang).

Kalau harus jujur, masa pertama saya jalani dengan sukacita dan damai. Masa kedua, saya merasa berada di dunia gaduh. Dunia semacam berada dalam kungkungan hutan beton dan kilau cahaya memabukkan. Pada masa kedua, saya mengenal ragam manusia dan kompetisi.

Sejenak, saya berpikir, dunia penuh kilau ini melelahkan. Namun kenapa saya tetap menjalaninya? Jawaban jujur, karena saya membutuhkan apa yang berkilau itu. Rasa lelah, patah semangat, jenuh, sering membayangi. Ah, seandainya ada satu tempat atau wadah dapat menyatukan atau setidaknya mengikis sedikit saja kilau itu, kembali ke dalam dan bukan ke luar.

Sebuah pengumuman tentang event Blogger Camp 2015 seolah menyambut doa saya. Bisa kamu bayangkan, sekumpulan blogger berada di alam, katakanlah kembali ke alam, belajar kebijakan alam untuk tetap harmonis dan liris. Tanpa ragu, saya mendaftar. Dan lagi-lagi, doa saya terkabul, saya bisa hadir di event tersebut.

Berangkatlah saya dan Eva dari Bandung menuju Hotel Harris di Tebet, Jakarta Selatan. Sebenarnya, ada Teh Efi, Teh Nchie, dan Ratri juga dari Bandung. Kami bertemu di hotel. Sungguh diluar dugaan, peserta mencapai 100 orang. Keseratus blogger tersebut diajak untuk tour Hotel Harris yang nyaman. Dan ada kejutan menarik, bahwa sepanjang acara ini diliput oleh Net Media. Wow!

Kolam renang Hotel Harris

Dari Jakarta, kami semua bergerak ke Hulu Cai, Bogor, tempat sesungguhnya gelaran Blogger Camp 2015 yang disponsori Indosat. Sebagai blogger, agak khawatir juga sih di lokasi tidak ada sinyal. Yah, namanya blogger itu makhluk tergantung sama sinyal kan. Eh ternyata, kami semua dimanjakan oleh sinyal wifi dari Indosat Love. Apa itu? Indosat Love adalah Jaringan Indosat Super 4G-LTE memiliki kecepatan download dan upload 3 kali lipat lebih cepat dibanding generasi sebelumnya. Kelebihannya, Internet kecepatan tinggi Download & upload tanpa putus, Nonton berita & streaming video tanpa terputus, Memainkan multiplayer game lebih lancar, dan Koneksi multidevice kecepatan tinggi. So, yeay!

Teman seperjalanan menuju Hulu Cai, Bogor

Sepanjang jalan, kami disuguhi berbagai games berhadiah menarik dari Blue Bird Group, Tauzia Group, dan Sunpride. Sayangnya saya tidak memendangkan satu games pun.

Hulu Cai, Bogor, sesungguhnya berudara panas. Pada pukul delapan malam, suhu udara mulai turun drastis. Tak perlu khawatir, panitia telah menyediakan tenda nyaman, lengkap dengan matras dan sleeping bag. Setiap tenda berisi empat Blogger, saya sekelompok dengan Teh Ina, Sefi, dan Memez. Tiga dara lucu nan semarak. Di pinggir tenda telah tersedia colokan listrik buat mengisi batre handphone maupun power bank.

Keluar dari tenda, mata saya menangkap gundukkan kayu yang disinyalir sebagai bahan bakar api unggun. Ini akan menjadi malam fantastis dimana semua blogger bisa ngobrol, bercerita, berbagi pengalaman, bernyanyi, dan bergandengan tangan.

Api unggun

Setelah makan malam dengan sajian yang menggiurkan. Perut kenyang membuat perasaan lebih tenang. Kami semua dikumpulkan di lapangan mengelilingi unggun dan lelatu yang menjilat-jilat langit. Sebentar kemudian, MC mengajak peserta bercakap-cakap ringan. Setelah itu ada presentasi yang interaktif dari Blue Bird Group, Uteesme, dan Net Media. Ada juga penampilan dari Tito Music yang membawakan beberapa single barunya. Malam itu bertabur hadiah.

Blogger menikmati malam

Paginya, kami sarapan tetap dengan menu yang lezat. Sajian lezat otak juga telah panitia persiapkan di aula. Berbondong-bondong, kami menyimak materi dari Nirwan Dewanto tentang menemukan jati diri dengan menulis, materi dari Iman Brotoseno tentang menulis harus dengan passion dan riset, dan materi dari Maulana tentang sosial media terutama twitter. Materi-materi tersebut menjadi sangat renyah dengan moderator Ndoro Kakung.

Blogger menyimak materi

(ki-ka) NdroKakung, Iman Brotoseno, Maulana, dan Nirwan Dewanto

Materi terakhir disampaikan oleh Muhammad Imron tentang menganalisa data. Ini memang agak rumit.

Muhammad Imron

Secara keseluruhan, Blogger Camp 2015 telah terorganisir dengan baik. Hanya ada satu hal yang saya sedikit sesalkan. Satu momen yang sebenarnya bisa merengkuh dan memeluk jiwa-jiwa para blogger. Momen api unggun yang sepi akan perkenalan. Peserta menyemut dengan kelompok itu-itu saja. Ah, rasanya tidak berlebihan jika saya mengharapkan sebuah momen kami memandang mata satu sama lain sambil berpegang tangan, membakar sekat yang telah tumbuh tanpa kita sadari. Momen sederhana saja. Jangan sampai, Blogger Camp 2015 ini hanya menjadi histeria hari blogger nasional semata. Ada inti yang rindu menjadi sederhana, menyadari bahwa kita manusia yang membutuhkan manusia.

Evi Sri Rezeki
Evi Sri Rezeki

Selamat datang di dunia Evi Sri Rezeki, kembarannya Eva Sri Rahayu *\^^/* Dunia saya enggak jauh-jauh dari berimajinasi. Impian saya mewujudkan imajinasi itu menjadi sebuah karya. Kalau bisa menginspirasi seseorang dan lebih jauhnya mengubah peradaban ^_^

21 comments:

  1. sayang banget ya mbak,harusnya pas api unggun kenalan satu persatu nggak ngelompok perteman gitu..tapi,tetep seru acaranya^^

    ReplyDelete
  2. selain seru-seruan sesama blogger, tentunya banyak juga ilmu yang didapat juga ya mbak.

    ReplyDelete
  3. Mbakk, seruuu yakkk acaranyaa. Aplagi ada ndorokakung :((

    Aku ngefans bangetttt :'(

    ReplyDelete
  4. iya ya, gak ada perkenalan peserta secara personal... aku kan batal populer jadinya *plak

    ReplyDelete
  5. Aaaakkhhh aku gak diajaaakk!! *tebalikin meja seminar*

    ReplyDelete
  6. Suka sama kalimat di paragraf akhir hehehe, semoga tahun depan aku bisa ikut ya mba.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak semoga tahun 2016 bisa ikut sama-sama :)

      Delete
  7. Ada yang kurang... Kurang lama waktunya... hehehe :D Semoga bisa ikutan kembali #BloggerCampID tahun depan... Amiin :)
    *Salam Keluyuran, Makan, Jalan-Jalan dari pojok Bumi Celebes - Sulawesi Selatan

    ReplyDelete
  8. Nggak hanya kenalan ya, bisa juga kan dibuatkan game seru perkelompok biar makin hangat suasananya. Dan nggak ada sekat karena saling suport saat kelompok lain maju di depan dan main game. Entah bentuknya apa, yang penting biar suasana cair dan akrab :)

    ReplyDelete