Serial TV Star Trek: The Next Generation |
Pencinta sci-fi pasti
tahu serial TV Star Trek: The Next
Generation. Jangan mengharap ada penampilan Kapten James T. Kirk atau Spok,
karena ini adalah kisah selanjutnya dari mereka. Cerita seru kok. Sejujurnya,
saya duluan mengenal Kapten Jean Luc Picard dari pada Kirk dan Spok he he he.
Star Trek: The Next Generation atau biasa disingkat ST: TNG adalah sebuah serial televisi amerika yang dibuat oleh Gene
Roddenberry. Serial ini pertama kali mengudara pada tahun 1987, tepat 21 tahun
setelah serial Star Trek original dirilis. Roddenberrry beserta koleganya yang
lain, Maurice Hurley, Rick Berman dan Michael Piller terjun sebagai produser
eksekutif.
27 juta penonton
berhasil diraih oleh serial ini pada penayangan perdananya di bulan September
1987, dengan episode yang berjudul Encounter
at Farpoint. Serial ini menceritakan tentang sebuah pesawat luar angkasa
yang bernama Enterprise yang berada
pada Galaksu Milky Way. Episode
pertama dari serial ini mengambil setting pada tahun 2364, 100 tahun ke depan
dari seri originalnya.
Storyline
USS Enterprise (NCC-1701-D) sebuah armada luar angkasa yang menjadi pusat cerita
dari serial ini, pesawat kelima federasi. Pesawat ini merupakan pesawat
generasi ketujuh yang membawa nama Enterprise
yang sebelumya sempat dipimpin oleh James T. Kirk. Dalam selang waktu dari original series ke TNG, federasi sudah
mengalami berbagai macam perubahan dalam misinya untuk menemukan bentuk
kehidupan yang baru terutama pada prinsip Prime
Detective.
Pada seri ini, Klingon Empire dan United Federation of Planets sudah tidak lagi menjadi ancaman
karena kedua pihak tersebut sedang dalam gencatan senjata dan menjadi sekutu.
Sedangkan ancaman nyata kerap datang dari Romulan
sebuah ras yang berlawanan dengan Vulcan,
ras yang terkenal dengan sifatnya yang bergairah, licik, dan oportunis.
Selain Romulan, Borg pun memberikan
perannya tersendiri sebagai oposisi. Borg
merupakan ras hasil gabungan berbagai macam spesies yang dirubah menjadi cybernetic organism (baca: robot), ras
ini bergerak layaknya lebah, dalam satu komando di dalam Hive Mind.
Enterprise dalam
serial ini dikomandoi oleh Kapten Jean Luc Picard yang dimainkan oleh Patrick
Stewart, dan diawaki oleh Wiliam Riker sebagai First Commander (Jonathan Frakes), Operation Manager Data (Brent Spinner), Security Chief Tasha Yar (Denise Crosby), Ship’s Counselor Deanna Troi (Marina Sirtis), Conn Officer Liutenant Geordi La Forge (LeVar Burton), Chief Medical Officer dr. Beverly
Crusher (Gates McFadden), dan Junior
Officer Liutenant Worf (Michael Don).
Karakter-karakter dalam Star Trex: The Next Generation
Kapten Jean Luc Picard
memiliki karakter dengan nilai moral yang mendalam, logis, dan cerdas. Ia
sangat ahli dalam diplomasi dan negosiasi. Walaupun Picard memiliki nilai moral
yang tinggi, ia juga terkadang menggunakan strategi yang licik pada situasi
tertentu.
Sementara Riker
merupakan seorang yang terang-terangan, percaya diri, angkuh, dan merupakan
orang yang memiliki ambisi tinggi, hingga akhirnya Riker dapat memahami kerja
sama dan nilai-nilai kebijakan yang ada pada kesabaran dalam mengkonfrontasi
setiap masalah.
Data, adalah mahkluk
hidup sintetis yang dibuat oleh Doctor Noonien Soong. Data dilengkapi dengan
kecerdasan buatan. Data memiliki kesadaran sendiri dan sangat cerdas. Otak poistronic-nya memberikan kemampuan
berhitung yang sangat luar biasa walaupun ia mengalami berbagai kesulitan dalam
memahami berbagai aspek pada sifat manusia.
Tasha Yar atau
Natasha Yar, diceritakan sebagai perempuan terdepan pada zamannya. Konsep
karakternya sendiri terinpirasi oleh Vasquez pada film Aliens 1986. Kegesitan
dan keberaniannya memberikan peranan dalam perjalanan USS Enterprise selama
satu musim.
Sedangkan Deanna Troi
merupakan keturunan Betazoid, ibunya seorang duta besar dan ayahnya Lt. Ian
Andrew seorang manusia yang telah meninggal. Seperti seorang Bethazoid pada
umumnya, Deanna memiliki kemampuan telepatis walaupun hanya setengah di antara empathy atau clairsentience.
La Forge sendiri
merupakan satu-satunya karakter dalam kru Enterprise
yang menggunakan Visor, sebiuah alat
bantu penglihatan bagi tunanetra. Visor adalah kependekan dari Visual Instrument and Sensory Organ
Replacement, alat ini tidak memberikan penglihatan seperti layaknya manusia
normal tetapi membuat pemakainya dapat melihat fenomena energi yang tidak
terlihat oleh mata biasa. Visor sendiri juga dapat melihat tanda-tanda vital
manusia seperti detak jantung dan suhu tubuh.
Dr. Beverly Crusher
merupakan petugas medis di Enterprise,
ia memiliki darah Scottish-Americans.
Pada masa mudanya, ia dikenal sebagai sosok yang pendiam, pemalu, dan kurang
bergaul. Ia merupakan karakter yang memiliki keromantisan dengan sang kapten.
Worf berasal dari
keluarga Mogh, sebuah keluarga yang
memiliki kelas sosial dan politis yang tinggi, ia merupakan keturunan Klingon
dan lahir di sana. Keluarganya tewas terbunuh oleh serangan Romulan di post
Khitomer. Semenjak saat itu, ia diasuh oleh Chief Petty Rozhenko dan istrinya
Helena di sebuah planet koloni kecil, Gault. Ia juga memiliki saudara pria
manusia, Nikolai. Ia merupakan Klingon pertama yang masuk ke jajaran Starfleet.
Serial ini mulai
dengan ujian yang diberikan Q (John De Lancie)
kepada kru Enterprise, Q
sendiri merupakan sebuah entitas yang jahat dan maha kuasa. Ia memiliki
kekuatan di atas manusia biasa yang mencakup ruang, waktu, dan bahkan kenyataan
itu sendiri. Ia dapat memasuki dimensi alternatif lain sekehendak hati sebagai
caranya untuk membuktikan bahwa manusia adalah entitas yang lebih rendah.
Q mengancam kehidupan
manusia karena ia menganggap manusia adalah ras yang buas, ia memaksa kru Enterprise untuk menyelesaikan misteri
di Farpoint sekadar untuk membuktikan
kalau mereka (ras manusia) patut untuk dipertahankan. Setelah selesai
menyelesaikan misteri tersebut, Enterprise
kembali melesat untuk menjelah dunia lain yang “aneh”.
Plot cerita dalam
serial ini berkisah tentang bagaimana penemuan bentuk kehidupan baru oleh kru Enterprise. Tidak hanya itu saja,
hubungan sosial dan politik yang terbangun di ras yang mereka temui pun menjadi
bumbu dalam serial ini yang menelaah lebih dalam tentang “kondisi manusia”. Dalam
perjalanannya, banyak spesies baru yang mereka temui memiliki peran antagonis seperti Ferengi, sebuah ras yang memiliki obsesi
berlebih terhadap perdagangan dan keuntungan. Bagi mereka sudah menjadi hal
yang lumrah untuk melakukan kecurangan dalam setiap transaksi, bahkan terkadang
mereka juga memaksa perempuan dalam ras mereka untuk dijadikan sebagai ”barang
dagangan”.
Selain Ferengi, Borg,
dan Romulan, ada satu lagi spesies yang ditemui dalam serial ini memiliki peran
antagonis yaitu The Cadarsian. Ras
ini memiliki peran yang dominan dalam tatanan kekaisaran antar galaksi yang
disebut Cadarsian Union. Cadarsian memiliki bentuk menyerupai
manusia dengan kulit berwarna abu-abu terang dengan karakteristik khusus
dibagian dahinya. Sedangkan gender perempuanya memiliki warna biru atau hijau
kebiruan di bagian dahinya. Bagian khusus itu menyerupai penghias dan mereka
sering disebut spoonhead oleh ras
lain, karena karakteristik tersebut seperti sendok. Ras ini berasal dari planet
Alpha Quadrant, Cardassia Prime. Walaupun belum terbukti kalau ras ini menjajah ras
lain selain The Bajorans selama kurang lebih 30 tahun. Bajoran sendiri merupakan
ras dengan bentuk seperti manusia yang berasal dari planet Bajor.
Serial ini terus
mengudara selama tujuh musim yang diakhiri oleh episode berjudul All Good Things yang tayang selama dua
episode. Episode ini membawa seluruh konfrontasi dengan Q, yang diakhiri dengan
kesuksesan Picard menunjukan kepada Q kalau manusia dapat berpikir diluar
sebuah persepsi keegoisan yang mana manusia dapat melakukan apa pun termasuk
mengorbankan dirinya sendiri demi tercapainya sebuah kebaikan. Serial ini
ditutup dengan kehangatan kru Enterprise yang
sudah seperti keluarga dan melanjutkan perjalananya mencari bentuk kehidupan
baru di luar angkasa.
Star Trex: The Next Generation
Genre: Action, Sci-Fi, Adventure, Mystery
Durasi: 45
menit
Tanggal Release: 26 September 1987
Season 1: 1987
- 1988, 25 episode
Season 2:
1988 - 1989, 22 episode
Season 3: 1989
- 1990, 26 episode
Season 4: 1990
– 1991, 26 episode
Season 5:
1991 – 1992, 26 episode
Season 6: 1992
– 1993, 26 episode
Season 7:
1993 – 1994, 25 episode
Creator: Gene Roddenberry
Pemain: Patrick
Stewart, Brent Spiner, Jonathan Frakes
Sumber Referensi:
Wikipedia
IMDb
Foto:
http://vignette2.wikia.nocookie.net/memoryalpha/images/2/24/Star_Trek_The_Next_Generation_365_cover.jpg/revision/latest?cb=20130402225055&path-prefix=en
dulu suka nonton film serialnya meski gak terlalu suka sama jalan ceritanya. Suka krn pengen liat wajahnya Data aja yg lempeng tapi ganteng ahaha
ReplyDeleteHehehe iya suka banget sama tampang coolnya :D
Delete