Dewasa ini kebutuhan aktualisasi diri hampir
setiap orang meningkat tajam. Penggunaan sosial media dan praktisnya fasilitas handphone yang dilengkapi dengan kamera memudahkan orang-orang untuk
berekspresi lewat foto dan video. Kamu mungkin juga salah satunya. Rasanya
ingin sekali berfoto di tempat-tempat yang indah dan menarik.
Kita akan bangga sekali kalau memasang
display picture di BBM dengan latar belakang taman bunga dan membuat teman kita mengira, kita sedang berada di luar negeri.
Jika kamu memiliki lahan luas, bisnis apa
yang terpikir olehmu? Membuka tempat makan, butik, atau penginapan? Nah uniknya,
Bapak Atmadi Saleh berpikir lain. Beliau menjalankan bisnis jasa penyewaan
lahan untuk kita yang suka berfoto-foto, berkumpul dengan keluarga atau sekadar
menikmati kesegaran alam. Lazimnya, kita hanya mendapati bisnis yang
berhubungan dengan bunga berbentuk toko bunga atau penjual bibit bunga. Inilah
yang membedakan taman Begonia “Glory” dengan bisnis bunga lainnya. Lahan luas ini
dimanfaatkan Bapak Atmadi untuk membuat taman Begonia “Glory” yang di dalamnya
terdapat berbagai jenis bunga, terutama bunga Begonia. Dengan usaha seperti itu
Pak Atmadi bisa meraup kesuksesan.
Untuk mengunjungi taman Begonia “Glory”, kamu cukup datang ke lokasi yang terletak di Jalan Maribaya No. 120 Lembang,
Bandung. Tarif masuk taman sangat terjangkau, cukup dengan membayar Rp5.000
saja, kamu sudah bisa duduk-duduk atau berfoto di antara aneka rupa
bunga-bunga. Tarif yang kamu bayarkan ini diperuntukkan untuk biaya perawatan
dan kebersihan taman.
Sebelum menjadi taman Begonia “Glory”, lahan
ini dikelola oleh Yayasan Bina Tani Sejahtera yang berdiri pada tahun 2011. Yayasan ini bergerak di bidang kliring serta pelatihan untuk para petani. Namun karena lokasinya yang jauh dari lokasi para petani, tempat ini jarang
dikunjungi. Pada tahun 2013, Yayasan berpindah lokasi ke daerah dataran rendah
atau wilayah panas yang berada di lokasi para petani. Januari tahun 2014, lahan
tersebut resmi dikelola oleh Bapak Atmadi Saleh.
Selama tiga tahun berada dalam badan yayasan,
Pak Atmadi membaca potensi wisata bunga di daerah Lembang. Berbekal pembacaan
potesi tersebut, Pak Atmadi mengimplementasikannya kedalam taman Begonia
“Glory”. Menurut Pak Atmadi, wisata bunga masih langka ditemukan. Tidak
seperti di luar negeri, banyak sekali wisata bunga. Padahal Orang-orang
Indonesia senang berfoto dengan latar belakang pemandangan bunga-bunga yang
indah. Kenapa tidak membuat sebuah wisata khusus untuk menikmati kecantikan
bunga-bunga Indonesia? Kamu tidak perlu jauh-jauh lagi ke luar negeri cukup
datang ke sini saja. Lebih jauhnya, Pak Atmadi berharap dengan adanya taman
Begonia “Glory” dapat mengembalikan citra Bandung sebagai kota kembang.
Taman ini dinamai taman Begonia “Glory” bukan
tanpa alasan. Apakah sebelumnya kamu pernah mendengar tentang bunga Begonia? Bunga Begonia adalah bunga yang tumbuh subur pada musim hujan. Berbeda dengan
bunga-bunga lain yang lebih banyak tumbuh pada musim kemarau. Keistimewaan
bunga ini menjadikannya ikon untuk taman bunga. Pak Atmadi berharap, taman
Begonia “Glory” ini langgeng dan dapat dinikmati semua kalangan untuk melepaskan
lelah. Kalau Belanda punya tulip, Indonesia punya Begonia.
Selain itu, taman Begonia “Glory” juga menyediakan
tempat makan agar kamu bisa bersantai ria sambal menikmati makanan dan minum
kopi. Tak lupa, kamu juga bisa membeli sayuran dan buah segar seperti terong,
tomat cherry, paria, dan yoghurt buah asli. Mau membawa pulang pernak-pernik
khas Jawa Barat? Kamu bisa memilih kreasi produk takiron seperti rak pot,
jemuran pakaian, lukisan bunga, dan lain-lain.
Pengunjung taman Begonia “Glory”, tidak hanya
datang dari wisatawan lokal, wisatawan mancanegara seperti Malaysia dan Singapura
pun penasaran dengan keindahan taman ini. Menurut Pak Atmadi, untuk menggaet tamu
dari Eropa, rencana ke depannya, taman
ini akan menggabungkan wisata bunga dengan tempat belanja baju khas Indonesia,
penginapan, serta panggung tari dan musik tradisional sehingga para wisatawan
luar negri bisa melihat taman ini dari sudut pandang lain.
Kamu tertarik untuk mengembangkan bisnis
wisata bunga? Berikut tips yang diberikan Pak Atmadi untukmu. Pertama,
kamu harus fokus. Kedua, kamu harus belajar teknik pengelolaannya. Ketiga,
kamu harus menaruh ruhmu di wisata bunga ini. Harus mengurus tanaman seperti
mengurus anak sendiri. Keempat, kamu harus mengembangkan ide-ide kreatif
sehingga tidak monoton. Dan terakhir, kamu harus bekerjasama dengan sesama
wirausahawan wisata dan PEMDA. Nah, bagaimana, apakah kamu ingin
berpartisipasi dalam wisata bunga?
Evi, gambarnya manaaaa? Aku besok mau ke Bandung siapa tau sempet mampir. :D
ReplyDeleteSedang berencana mau kesini teh, hukumnya kudu dan pasti wkwkwkw...
ReplyDeleteAku suka banget foto2 dg background bunga. Poto jenik, Kak. :D
ReplyDeleteRasanya tambah segar, ya. Apalagi bunganya warna warni gitu. . .
Gambarnya mana?
ReplyDeletekalau ke Bandung aku diajakin yaaa
ReplyDeletehebat wirausaha sukses keren banget
ReplyDelete