Bahaya Henna yang Harus Diwaspadai dan Cara Aman Menggunakannya

Bahaya-henna-dan-cara-aman-menggunakannya
Bahaya Henna yang Harus Diwaspadai dan Cara Aman Menggunakannya
Sumber gambar:Mehndi Training Center dari Pixabay


Henna atau yang kerap disebut pacar kuku oleh orang Indonesia merupakan pewarna kuku yang cukup dikenal. Tak hanya untuk mempercantik kuku, benda ini juga biasa digunakan untuk membuat tato temporer atau bahkan mewarnai rambut.


Henna biasanya terbuat dari tanaman Lawsonia inermis atau inai yang tumbuh subur di daerah tropis maupun subtropis. Tanaman ini yang biasanya memberikan warna oranye, merah, atau kecoklatan pada henna.

 

Bahan dasarnya yang alami membuat banyak orang merasa aman ketika menggunakan pacar kuku ini. Padahal, henna tidak sepenuhnya aman bagi kesehatan.

 

Henna yang berbentuk pasta atau berwarna hitam merupakan jenis yang perlu diwaspadai keamanannya. Pasalnya, kedua jenis henna itu biasanya sudah ditambahkan dengan bahan kimia lain yang tidak aman untuk tubuh.

 

Bahan kimia yang dimaksud bisa berupa tar batubara maupun PPD (paraphenylenediamine). Kedua bahan tersebut biasanya digunakan untuk membuat pewarna rambut. Baik tar batubara dan PPD bisa memberikan warna hitam dan membuat warna henna lebih tahan lama.

 

Bahaya Henna

Orang dengan tipe kulit sensitif merupakan kalangan yang harus memperhatikan efek samping dari penggunaan henna. Sebabnya, henna dengan bahan kimia bisa menimbulkan reaksi alergi di kulit penggunanya.

 

Reaksi tersebut bisa muncul dalam beberapa tahapan. Di awal penggunaan, gejala yang mungkin terjadi adalah rasa gatal-gatal di sekitar tangan yang dihiasi henna. Semakin lama penggunaan henna, reaksi yang muncul bisa makin parah.

 

Adanya sensasi rasa terbakar dan perih akibat iritasi bisa muncul di hari ke-14 pemakaian Henna. Bila terus didiamkan, tanda-tanda itu akan makin parah hingga akhirnya membuat tangan jadi bengkak.

 

Selain alergi, bahaya lainnya yang bisa muncul adalah kelainan darah. Tapi, hal ini bisa muncul bila henna yang digunakan terbuat dari bahan kimia yang lebih berbahaya dibanding PPD.

 

Bila kamu mulai merasakan rasa tak nyaman, seperti gatal-gatal, perih, atau bahkan bengkak, lekas kunjungi dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan agar tidak semakin parah.

 

Cara Pakai Henna yang Aman

Meski tak selalu aman digunakan, kamu bisa mengurangi risiko bahaya henna dengan melakukan berbagai cara berikut:

 

  • Selalu pakai henna asli, biasanya berwarna oranye, merah atau coklat tua. Jangan pakai yang berwarna hitam, karena komposisinya yang mengandung tar batubara atau PPD.
  • Usahakan untuk memakai henna bubuk. Pasalnya, henna berbentuk pasta biasanya mengandung bahan-bahan kimia tambahan yang belum tentu ramah untuk kulit.
  • Pastikan untuk selalu membaca komposisi henna sebelum menggunakannya. Hindari henna yang mengandung PPD atau bahkan tak memiliki penjelasan mengenai komposisi di kemasannya.

 

Cara Menghilangkan Henna dengan Mudah

Biasanya henna bisa hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu 3 sampai 14 hari. Namun, bila kamu mulai merasakan reaksi alergi atau rasa tak nyaman di sekitar kulit yang dihiasi henna, ada baiknya untuk segera menghapusnya.

 

Dikutip dari laman Momslyfe, berikut berbagai cara menghilangkan henna yang bisa kamu lakukan:

  • Gosok tangan secara perlahan pakai sabun dan bilas dengan air hangat;
  • Oleskan baby oil di kulit yang dihiasi henna, diamkan selama 20 menit dan kemudian bilas dengan air hangat;
  • Bersihkan tangan menggunakan kapas yang sudah dibubuhi micellar water;
  • Bila cara-cara di atas kurang maksimal untuk menghilangkan henna di kulit, kamu bisa melakukan exfoliating dengan menggunakan scrub untuk badan. Kamu bisa memilih scrub yang terbuat dari aprikot atau brown sugar. Setelah melakukan exfoliating, jangan lupa untuk menggunakan pelembab kulit atau handbody agar kulit tidak kering.

Evi Sri Rezeki
Evi Sri Rezeki

Selamat datang di dunia Evi Sri Rezeki, kembarannya Eva Sri Rahayu *\^^/* Dunia saya enggak jauh-jauh dari berimajinasi. Impian saya mewujudkan imajinasi itu menjadi sebuah karya. Kalau bisa menginspirasi seseorang dan lebih jauhnya mengubah peradaban ^_^

1 comment:

  1. Ini artikelnya bagus deh teh, aku share ke sodaraku yang hobi banget hena an walau di rumah aja menyalurkan hobi katanya.

    ReplyDelete