![]() |
Bongkar 6 Cara Mengembalikan Semangat Menulis Berikut Ini! Gambar: Pixabay by Mohamed Hassan |
Hayo siapa nih, yang lagi disibukan tugas menulis seabrek? Tapi
sayang sekali harus berhenti di tengah jalan. Yuk, yuk, merapat sama saya he
he. Jika menulis sudah tidak mood dan tidak ada semangat untuk
menyelesaikan kembali, rasanya pasti jengkel. Sisi lain malas dan tidak ada
ide, sisi lain pekerjaan harus selesai. Di masa-masa seperti inilah kita butuh
cara mengembalikan semangat menulis.
Pertanyaannya adalah, bagaimana sih cara mengembalikan
semangat menulis secara jitu? Nah, berikut saya akan berbagi pengalaman bagaimana saya menyikapi masalah menulis akibat mood jelek.
Penasaran bukan, langsung saja, simak ulasan berikut:
#1. Gabung Group Penulis
Biasanya
memiliki teman atau seseorang yang sama-sama suka menulis akan membuat semangat
kita bangkit lagi untuk menyelesaikan karangan/buku kita. Group penulis ini
bisa kita cari di sosial media maupun di Google, biasanya grupnya ada di Facebook,
Whatsapp ataupun Telegram.
#2. Baca Buku/Artikel dan Lihat Video
Tidak
hanya menulis terus-menerus, kita juga perlu menambah wawasan kita tentang apa
yang sedang kita tulis. Atau bisa juga dengan membaca buku-buku yang menarik
dan meningkatkan mood untuk menulis lagi.
Kamu
juga bisa menemukan berbagai artikel tentang Tips Menulis ataupun Teknik
Menulis di penerbitdeepublish.com. Banyak literasi yang menurut saya
sangat bermanfaat bagi para penulis pemula.
#3. Hunting Foto
Salah
satu cara mengembalikan semangat menulis bisa dengan hunting
foto. Jika masalahnya terkendala waktu, maka tidak perlu hunting di
tempat jauh. Cukup hunting objek benda yang ada di rumah atau di halaman
rumah.
Tapi ingat, pastikan hunting foto ini tidak keterusan.
Karena fokus utama hanya mengembalikan mood menulis saja. Ketika
hati dan pikiran mulai fresh, bisa melanjutkan menulis lagi. Pada
dasarnya, mengembalikan mood menulis itu hanya meningkatkan perasaan
agar bisa semangat aja kok.
Tentu saja caranya pun berbeda-beda. Ada yang berkebun seperti
saya, ada juga yang hunting foto. Atau mungkin kamu ngaku anak gaul yang
suka main Tiktok? Boleh-boleh aja kok untuk meningkatkan semangat menulis.
#4. Ganti Template Sudut Rumah
Buat kamu yang ngaku anak rumahan, ganti template sudut
rumah juga bisa menjadi mood booster kamu. Terutama buat
kamu yang suka kebersihan. Bisa jadi salah satu penyebab mood buruk
karena ruangan yang kotor dan tidak rapi.
Jika itu permasalahannya, maka merapikan template sudut
rumah atau merapikan ruang kerja adalah solusi yang tepat. Kelihatannya sepele,
tetapi juga ada manfaatnya loh. Biasanya dengan menjadi penulis itu aktivitas utamanya
hanya duduk di depan komputer saja, dengan kata lain kurang gerak.
Maka dari itu, beres-beres ruangan juga bisa menjadi peregangan
badan agar bergerak. Setidaknya badan agar tidak terlalu kaku-kaku banget.
Kasian juga bukan jika kita bekerja hanya duduk-duduk saja. Tidak ingin kan,
terkena ambeien?
#5. Punya Peliharaan
Cara mengembalikan semangat menulis buat kamu yang sebenarnya
memiliki jiwa “pri-kehewanan” maka memelihara kucing bisa menjadi solusinya.
Tahukah kamu bahwa pemeliharaan hewan peliharaan (tidak hanya
kucing saja sebenarnya) mampu mengurangi stress. Energi lucu dan menggemaskan dari si kucing akan melenyapkan perasaan negatif, termasuk malas menulis nih.
Kita tahu bahwa kucing memiliki tingkah polah yang super cute. Apalagi jiwa penurut mereka kepada
majikan. Ternyata sikap manja hewan ini juga bisa meningkatkan rasa kebahagiaan
dalam diri loh. Buat kamu nih yang masih tidak percaya, bisa dicoba di rumah.
Terutama buat kamu yang suka hewan peliharaan.
Buat yang tidak suka dengan hewan peliharaan, biasanya
kurang menemukan sentuhan emosi seperti itu. Jadi, bisa mencari cara
mengembalikan semangat menulis yang lain yang sesuai dengan karakter dan hobi
kamu.
#6. Pikirkan Tujuan Yang Akan Didapat Saat Selesai Menulis
Jika beberapa cara mengembalikan semangat menulis di atas tidak
ada yang pas dan cocok dengan kamu. Barangkali dengan cara ini adalah
jawabannya. Kamu bisa mengubah cara berpikir terhadap tulisan yang
sedang dikerjakan. Saat semangat menulis turun, pikirkan bahwa kamu akan
mendapatkan uang sekian juta. Di mana uang tersebut bisa untuk membayar kuliah,
bayar kos atau apapun itu.
Jika tidak bisa menyelesaikan tulisan, maka konsekuensinya tidak
akan mendapatkan uang. Tentu saja tidak mau kan hutang sana dan sini hanya
untuk memenuhi kebutuhan? Dengan kata lain, di sini kita mencoba untuk berpikir
sebab akibat, sehingga menu untuk berpikir rasional dan bisa mendisiplinkan
diri agar tetap semangat menulis hingga akhir.
Selain uang, yang bisa kamu jadikan motivasi lain loh. Kalau saya
punya banyaaak sekali alasan untuk menulis seperti ingin mengubah peradaban ke
arah lebih baik dan berbagi pengetahuan. Tulis besar-besar apa yang menjadi
motivasimu menulis.
Memang kelihatannya berat dan memaksakan diri. Tapi bagi saya,
cara ini sangat efektif untuk membentuk kebiasaan baru dan ritme bekerja
menulis. Apalagi menjadi penulis tidak selalu menulis apa yang kita inginkan,
bisa saja menulis berdasarkan permintaan dari klien. Suka atau tidak suka tema,
tetap harus dikerjakan dan harus selesai.
#7. Cintai Tema Yang Ditulis
Cara mengembalikan semangat menulis yang terakhir ini masih
menyambung poin sebelumnya. Profesi penulis itu memang tidaklah seindah dan
se-WOW yang orang lain nilai. Sering kali penulis itu juga bosan dan pusing
tujuh keliling ketika mendapatkan tema yang tidak sesuai dan tidak sesuai
dengan yang dikuasai.
Bagi saya, jika ingin mendapatkan penghasilan dari profesi
menulis, cara mengembalikan semangat menulis adalah mencintai tema yang
ditulis. Caranya pun sebenarnya mudah, pertama harus ada kemauan untuk
mencintai. Setelah ada kemauan, barulah tahap kedua untuk mengenali dan
mempelajari tema tersebut dengan ikhlas.
Nah, ilmu ikhlas menerima dan mempelajari tema inilah yang paling
susah menurut saya. Karena kita harus memiliki formulasinya.
Tentu saja, setiap penulis memiliki caranya sendiri-sendiri. ketiga, ketika
sudah tahap ikhlas, barulah kita bisa memahami. Setidaknya setelah bisa
mempelajari, kita akan mengenal.
Seperti pepatah, tak kenal maka tak sayang. Inilah gol cara
mengembalikan semangat menulis. Sehingga apapun tema dan topik yang diberikan,
tetap mengalir dan cas cis cus dalam menuliskannya.
Itulah beberapa cara
mengembalikan semangat menulis yang ingin saya bagikan. Cara di atas hanya share
saja. Bisa kamu praktekkan, bisa juga tidak. Bukan paksaan yang wajib kamu coba.
Bagi saya, setiap orang memiliki teori dan cara menulis yang
berbeda-beda yang tidak bisa disamaratakan dengan penulis-penulis yang lain.
Semoga dengan sekilas ulasan ini ada manfaatnya, dan terus torehkan tinta agar
masyarakat mencatat jasa dan sumbangsih kita terhadap dunia literasi.
No comments:
Post a Comment