Bongkar 7 Cara Mengembalikan Semangat Menulis Berikut Ini!

 

7-Cara-Mengembalikan-Semangat-Menulis
Bongkar 6 Cara Mengembalikan Semangat Menulis Berikut Ini!
Gambar: Pixabay by Mohamed Hassan


Hayo siapa nih, yang lagi disibukan tugas menulis seabrek? Tapi sayang sekali harus berhenti di tengah jalan. Yuk, yuk, merapat sama saya he he. Jika menulis sudah tidak mood dan tidak ada semangat untuk menyelesaikan kembali, rasanya pasti jengkel. Sisi lain malas dan tidak ada ide, sisi lain pekerjaan harus selesai. Di masa-masa seperti inilah kita butuh cara mengembalikan semangat menulis.

 

Pertanyaannya adalah, bagaimana sih cara mengembalikan semangat menulis secara jitu? Nah, berikut saya akan berbagi pengalaman bagaimana saya menyikapi masalah menulis akibat mood jelek. Penasaran bukan, langsung saja, simak ulasan berikut:

 

#1. Gabung Group Penulis

Biasanya memiliki teman atau seseorang yang sama-sama suka menulis akan membuat semangat kita bangkit lagi untuk menyelesaikan karangan/buku kita. Group penulis ini bisa kita cari di sosial media maupun di Google, biasanya grupnya ada di Facebook, Whatsapp ataupun Telegram.

 

#2. Baca Buku/Artikel dan Lihat Video

Tidak hanya menulis terus-menerus, kita juga perlu menambah wawasan kita tentang apa yang sedang kita tulis. Atau bisa juga dengan membaca buku-buku yang menarik dan meningkatkan mood untuk menulis lagi.

Kamu juga bisa menemukan berbagai artikel tentang Tips Menulis ataupun Teknik Menulis di penerbitdeepublish.com. Banyak literasi yang menurut saya sangat bermanfaat bagi para penulis pemula.

 

#3. Hunting Foto

Salah satu cara mengembalikan semangat menulis bisa dengan hunting foto. Jika masalahnya terkendala waktu, maka tidak perlu hunting di tempat jauh. Cukup hunting objek benda yang ada di rumah atau di halaman rumah.

 

Tapi ingat, pastikan hunting foto ini tidak keterusan. Karena fokus utama hanya mengembalikan mood menulis saja. Ketika hati dan pikiran mulai fresh, bisa melanjutkan menulis lagi. Pada dasarnya, mengembalikan mood menulis itu hanya meningkatkan perasaan agar bisa semangat aja kok.

 

Tentu saja caranya pun berbeda-beda. Ada yang berkebun seperti saya, ada juga yang hunting foto. Atau mungkin kamu ngaku anak gaul yang suka main Tiktok? Boleh-boleh aja kok untuk meningkatkan semangat menulis.

 

#4. Ganti Template Sudut Rumah

Buat kamu yang ngaku anak rumahan, ganti template sudut rumah juga bisa menjadi mood booster kamu. Terutama buat kamu yang suka kebersihan. Bisa jadi salah satu penyebab mood buruk karena ruangan yang kotor dan tidak rapi.

 

Jika itu permasalahannya, maka merapikan template sudut rumah atau merapikan ruang kerja adalah solusi yang tepat. Kelihatannya sepele, tetapi juga ada manfaatnya loh. Biasanya dengan menjadi penulis itu aktivitas utamanya hanya duduk di depan komputer saja, dengan kata lain kurang gerak.

 

Maka dari itu, beres-beres ruangan juga bisa menjadi peregangan badan agar bergerak. Setidaknya badan agar tidak terlalu kaku-kaku banget. Kasian juga bukan jika kita bekerja hanya duduk-duduk saja. Tidak ingin kan, terkena ambeien?

 

#5. Punya Peliharaan

Cara mengembalikan semangat menulis buat kamu yang sebenarnya memiliki jiwa “pri-kehewanan” maka memelihara kucing bisa menjadi solusinya. Tahukah kamu bahwa pemeliharaan hewan peliharaan (tidak hanya kucing saja sebenarnya) mampu mengurangi stress. Energi lucu dan menggemaskan dari si kucing akan melenyapkan perasaan negatif, termasuk malas menulis nih.

 

Kita tahu bahwa kucing memiliki tingkah polah yang super cute. Apalagi jiwa penurut mereka kepada majikan. Ternyata sikap manja hewan ini juga bisa meningkatkan rasa kebahagiaan dalam diri loh. Buat kamu nih yang masih tidak percaya, bisa dicoba di rumah. Terutama buat kamu yang suka hewan peliharaan.

 

Buat yang tidak suka dengan hewan peliharaan, biasanya kurang menemukan sentuhan emosi seperti itu. Jadi, bisa mencari cara mengembalikan semangat menulis yang lain yang sesuai dengan karakter dan hobi kamu.

 

#6. Pikirkan Tujuan Yang Akan Didapat Saat Selesai Menulis

Jika beberapa cara mengembalikan semangat menulis di atas tidak ada yang pas dan cocok dengan kamu. Barangkali dengan cara ini adalah jawabannya. Kamu bisa mengubah cara berpikir terhadap tulisan yang sedang dikerjakan. Saat semangat menulis turun, pikirkan bahwa kamu akan mendapatkan uang sekian juta. Di mana uang tersebut bisa untuk membayar kuliah, bayar kos atau apapun itu.

 

Jika tidak bisa menyelesaikan tulisan, maka konsekuensinya tidak akan mendapatkan uang. Tentu saja tidak mau kan hutang sana dan sini hanya untuk memenuhi kebutuhan? Dengan kata lain, di sini kita mencoba untuk berpikir sebab akibat, sehingga menu untuk berpikir rasional dan bisa mendisiplinkan diri agar tetap semangat menulis hingga akhir.

 

Selain uang, yang bisa kamu jadikan motivasi lain loh. Kalau saya punya banyaaak sekali alasan untuk menulis seperti ingin mengubah peradaban ke arah lebih baik dan berbagi pengetahuan. Tulis besar-besar apa yang menjadi motivasimu menulis.

 

Memang kelihatannya berat dan memaksakan diri. Tapi bagi saya, cara ini sangat efektif untuk membentuk kebiasaan baru dan ritme bekerja menulis. Apalagi menjadi penulis tidak selalu menulis apa yang kita inginkan, bisa saja menulis berdasarkan permintaan dari klien. Suka atau tidak suka tema, tetap harus dikerjakan dan harus selesai.

 

#7. Cintai Tema Yang Ditulis

Cara mengembalikan semangat menulis yang terakhir ini masih menyambung poin sebelumnya. Profesi penulis itu memang tidaklah seindah dan se-WOW yang orang lain nilai. Sering kali penulis itu juga bosan dan pusing tujuh keliling ketika mendapatkan tema yang tidak sesuai dan tidak sesuai dengan yang dikuasai.

 

Bagi saya, jika ingin mendapatkan penghasilan dari profesi menulis, cara mengembalikan semangat menulis adalah mencintai tema yang ditulis. Caranya pun sebenarnya mudah, pertama harus ada kemauan untuk mencintai. Setelah ada kemauan, barulah tahap kedua untuk mengenali dan mempelajari tema tersebut dengan ikhlas.

 

Nah, ilmu ikhlas menerima dan mempelajari tema inilah yang paling susah menurut saya. Karena kita harus memiliki formulasinya. Tentu saja, setiap penulis memiliki caranya sendiri-sendiri. ketiga, ketika sudah tahap ikhlas, barulah kita bisa memahami. Setidaknya setelah bisa mempelajari, kita akan mengenal.

 

Seperti pepatah, tak kenal maka tak sayang. Inilah gol cara mengembalikan semangat menulis. Sehingga apapun tema dan topik yang diberikan, tetap mengalir dan cas cis cus dalam menuliskannya.

 

Itulah beberapa cara mengembalikan semangat menulis yang ingin saya bagikan. Cara di atas hanya share saja. Bisa kamu praktekkan, bisa juga tidak. Bukan paksaan yang wajib kamu coba.

 

Bagi saya, setiap orang memiliki teori dan cara menulis yang berbeda-beda yang tidak bisa disamaratakan dengan penulis-penulis yang lain. Semoga dengan sekilas ulasan ini ada manfaatnya, dan terus torehkan tinta agar masyarakat mencatat jasa dan sumbangsih kita terhadap dunia literasi.

Evi Sri Rezeki
Evi Sri Rezeki

Selamat datang di dunia Evi Sri Rezeki, kembarannya Eva Sri Rahayu *\^^/* Dunia saya enggak jauh-jauh dari berimajinasi. Impian saya mewujudkan imajinasi itu menjadi sebuah karya. Kalau bisa menginspirasi seseorang dan lebih jauhnya mengubah peradaban ^_^

No comments:

Post a Comment