5 Tips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal Selama Pandemi Gambar Vidmir Raic dari Pixabay |
Selama
pandemi, saya jarang menengok orang tua walaupun kami tinggal satu kota. Niat
saya biar sama-sama saling jaga dari kemungkinan menularkan virus Covid 19. Karena
jarang bertemu, orang tua saya suka pangling lihat saya. “Evi kurusan ya,
sekarang?” Itu komentar orang tua atau keluarga lain saat bertemu dengan saya.
Siapa
coba yang nggak senang disebut kurusan? He he. Saya termasuk orang yang susah
turun berat badan dan cepat naiknya. Siapa yang senasib sama saya? Ini ada 5
tips menjaga berat badan tetap ideal selama pandemi yang bisa kamu coba di
rumah.
1 Tentukan Target
Sebelum
memutuskan untuk menurunkan berat badan, ada baiknya kamu cek dulu berat badan
ideal. Ada dua cara untuk mengetahuinya yaitu dengan menggunakan rumus Broca
dan kalkulator Body Mass Index (BMI).
Tentukan target berat badan ideal Gambar Vidmir Raic dari Pixabay |
Rumus
Broca membedakan antara berat badan ideal perempuan dan laki-laki.
Laki-laki:
Berat badan ideal (kilogram) = [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi
badan (sentimeter) – 100) x 10 persen]
Perempuan:
Berat badan ideal (kilogram) = [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi
badan (sentimeter) – 100) x 15 persen]
Ini
saya kasih contoh berat badan saya ya: (153-100) - [(153-100) x15%)= 53 - 7,95=
45,05. Jadi, berat badan ideal saya adalah 45,05 kilogram. Aslinya berat badan
saya masih 50kg hiks.
Sedangkan
jika menggunakan kalkulator BMI lebih menitikberatkan pada usia. Kalkulator BMI
efektif digunakan untuk usia 20 tahun atau lebih. Angka BMI normal berada pada
kisaran 18,5-25. Ini cara menghitungnya:
Berat
badan ideal = Berat badan (kilogram): Tinggi badan (meter)
Contohnya
berat badan saya 50 kg dan tinggi badan 1,53 meter. Nilai BMI saya adalah 50:(1,53)
= 32,67. Artinya berat badan saya termasuk di atas rata-rata.
Setelah
mengetahui berat badan ideal dan nilai BMI, saya menjadikannya sebagai target. Target
ini semacam tujuan. Penting sekali menentukan tujuan biar kita termotivasi.
Lihat angkanya sih, saya kudu kerja keras nih! Ho ho. Yuk, hitung punya kamu.
Namun
kebutuhan setiap orang berbeda-beda ya, jadi kalau kamu enggak mematok dari
berat badan ideal juga bisa. Sesuaikan saja dengan kebutuhanmu. Jika kamu sudah
merasa nyaman dengan berat badanmu sekarang, tinggal mempertahankannya saja.
2 Pola Makan Sehat
Kita
mungkin mengenal pola makan 4 sehat 5 sempurna. Dan pola makan yang baik tiga
kali sehari. Memproporsikan pola makan ini agak tricky buat saya. Karena
berat badan saya berlebihan, porsi makan saya diatur. Saat sarapan dan makan
siang, saya makan makanan berat. Sedangkan malam hari saya lebih sedikit makan.
Menentukan pola makan yang sehat Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay |
Saya
sendiri sedang mencoba mengurangi makan nasi putih. Jadi saya campurkan beras
putih dan beras merah dengan takaran 50%:50%. Misalnya saya masak sehari 500gram
nasi yang terdiri dari 250gram beras putih dan 250gram beras merah. Nasi merah
mengandung banyak serat dan kandungan gulanya lebih sedikit. Efeknya juga lebih
mengenyangkan.
Untuk
lauk pauk, saya lebih sering menyajikan sayuran ketimbang daging. Tubuh kita
tetap butuh daging jadi saya hanya memasak daging seminggu maksimal tiga kali.
Selain itu, saya memperbanyak makan ikan.
Memasak
sayur mayur pun sekarang lebih sering saya kukus ketimbang ditumis. Membatasi
asupan gula dan garam juga sangat membantu menurunkan berat badan. Namun sekali
lagi, kebutuhan setiap tubuh berbeda. Jadi sebaiknya banyak membaca dan
berkonsultasi pada ahli sangat saya sarankan.
3 Hindari Mengemil Berlebihan
Pandemi
bikin kita lebih sering di rumah. Aktivitas rasanya agak terbatas. Penyakit
diam di rumah itu kebanyakan ngemil. Iya, nggak, sih? Mengemil itu bukan dosa,
kok. Namun sebaiknya hindari mengemil berlebihan. Titik beratkan pada pola
makan yang sehat.
Mengemil buah-buah agar lebih sehat Gambar oleh Engin Akyurt dari Pixabay |
Sekarang
banyak pilihan camilan yang less sugar. Atau kamu bisa membuat kue dan camilan
sendiri di rumah sehingga kamu bisa menghitung takaran kandungannya. Ngemil
buah dan sayuran juga seru, loh. Bisa dibikin semacam salad atau pecel.
Oh
iya, agar mengemil berkurang, banyakin minum air putih. Karena sebetulnya tubuh
kita memberi sinyal lapar atau haus itu sama. Jangan-jangan tubuh kamu hanya
butuh air bukan makanan.
4 Olah Raga
Olah
raga sangat disarankan agar tubuh kita sehat. Namun kalau mau menurunkan berat
badan, olah raganya harus sedikit ekstra ya. Ini ada artikel saya terdahulu
tentang 5 olah raga yang bisa kamu lakukan di rumah. Coba sisihkan waktu 15-30
menit sehari untuk berolah raga.
Olah raga rutin di rumah Gambar oleh Omar Medina Films dari Pixabay |
Selain
itu ada olah raga lain yang ringan dan cukup efektif menurunkan berat badan,
setidaknya buat saya. Seperti push up, back up, naik turun tangga, dan lompat
tali. Untuk melakukan olah raga ini sebaiknya juga dilakukan secara berkala dan
rutin. Maksudnya begini, misalnya push up mulai dari sehari 20 kali dulu,
seminggu kemudian meningkat jadi 30 kali. Agar tubuhnya enggak kaget. Bisa-bisa
kram perut atau cedera. Selalu lakukan pemanasan terlebih dahulu ya.
5 Puasa
Mama
saya selalu berpesan untuk puasa. Bisa puasa senin dan kamis atau puasa Daud.
Puasa Daud ini puasa yang dilakukan selang sehari. Misalnya senin puasa, selasa
libur, rabu puasa, kamis libur, begitu seterusnya.
Puasa bisa menurunkan dan menjaga berat badan Gambar oleh Natasha Spenser dari Pixabay |
Sebetulnya
puasa ini sangat efektif untuk menurunkan berat badan meski godaannya cukup berat
buat saya. Hiks. Namun jika sudah dilakukan akan terasa lebih ringan.
Memulainya itu, loh yang susah he he.
Kalau
sudah punya target, ada baiknya kamu tulis besar-besar. Pampang di tempat yang
mudah kamu lihat sebagai pengingat saat semangat kendor. Oh iya, jangan lupa
punya timbangan berat badan ya. Sebagai kontrol saja sih, nggak perlu setiap
saat kamu timbang badan he he. Nanti jatuhnya malah stress.
Terkait
penghitungan berat badan ideal, kamu juga bisa menggunakan aplikasi HaloDoc. Di
situ ada kalkulator BMI yang bisa menghitung berat badan idealmu secara akurat.
Selain itu kamu juga bisa konsultasi lewat chat pada dokter. Sangat membantu
untuk tanya-tanya masalah kesehatan kita.
Walaupun
vaksin corona sudah ditemukan dan akan segera disebar, kita tetap harus
menjalankan berbagai protocol kesehatan. Salah satunya menghindari bepergian
bila enggak perlu-perlu amat. Aplikasi HaloDoc memungkinkan kita untuk membeli
obat secara daring, konsultasi pada dokter, bahkan tes Covid 19. Banyak juga
artikel kesehatan yang membuat kita makin sadar kesehatan.
Itulah
5 tips menjaga berat badan tetap ideal selama pandemi. Semoga membantu ya. Menjaga berat badan tetap ideal membuat tubuh kita lebih sehat, segar, dan ringan. Kalau kamu
punya cara lain, tulis di kolom komentar ya. Siapa tahu bisa saya praktikan.
Terimakasih untuk tips nya sangat membantu
ReplyDeletePaling agak bikin galau itu sepanjang pandemi ini adalah ngemil.
ReplyDeleteEntah karena butuh kerjaan atau bosan, jadilah ngabisin stok jajan mulu.