Aplikasi UMeetMe Membuat Kita Tetap Terhubung dan Produktif di Masa Pandemi

Aplikasi UMeetMe Membuat Kita Tetap Terhubung dan Produktif di Masa Pandemi
Aplikasi UMeetMe Membuat Kita Tetap Terhubung dan Produktif di Masa Pandemi


Aplikasi UMeetMe Membuat Kita Tetap Terhubung dan Produktif di Masa Pandemi
– Saya selalu menganggap pergi berkumpul bersama sahabat di kedai kopi sesuatu yang biasa. Mengunjungi orang tua dan bercakap dengan kakak-kakak sambil makan masakan mama adalah biasa. Datang meliput sebuah acara dengan teman-teman blogger, sesekali rapat dengan klien di kantor memang wajar adanya. Atau berjibaku dengan riset lapangan, mengobservasi berbagai rantai ekonomi menyangkut kopi, jalan-jalan ke perkebunan, menyaksikan para petani memanen kopi kemudian menyangrainya sebagai kegiatan yang juga wajar. Dan berjumpa dengan kembaran saya kapan dan di manapun kami suka sesuatu yang alamiah. Ya, semuanya tampak biasa, wajar, dan alamiah sampai negara api menyerang!


Saya—dan dunia pada umumnya—dikejutkan oleh kehadiran pandemi Covid 19. Bukan hanya terkejut, lebih tepatnya terguncang. Bagaimana tidak? Kemunculan corona telah mengubah hampir segala tatanan di masyarakat. Demi menyelamatkan banyak jiwa, diterapkanlah work from home dan social distancing. Mulanya dirancang selama 14 hari kemudian bertambah panjang dan panjang saja.

Awalnya keponakan-keponakan saya girang lantaran libur. Ya, siapa sih, yang tidak suka libur? Lama-kelamaan rasa bosan dan rindu berkumpul di sekolah menyergap. Itu tidak terjadi pada anak-anak saja, orang dewasa juga mengalaminya. Betapa pergi ke tempat kerja, pulang ke kampung halaman, atau sekadar berkumpul bersama teman-teman menjadi sesuatu yang mewah. Juga berisiko tinggi.

Corona si penyakit istimewa tidak selalu memperlihatkan gejalanya pada semua orang. Paling berbahaya adalah mereka yang terlihat sehat tetapi sebagai pembawa penyakit telah menularkannya dalam diam. Itulah sebabnya kita tidak punya pilihan atau lebih tepatnya harus berkompromi dengan kondisi sekarang sampai vaksin dan obatnya ditemukan.

Bahaya corona mencakup beberapa hal yang fundamental seperti kebutuhan manusia untuk tetap terhubung dengan manusia lainnya, mata pencaharian yang terancam hilang atau bahkan bagi sebagian orang sudah hilang, dan produktivitas yang menurun.

Dari ketiga poin di atas saya ingin menggarisbahwahi tentang produktivitas. Di masa isolasi mandiri, saya banyak membaca situasi setidaknya sebatas di jejaring sosial. Begitu banyak orang mengeluh soal keterbatasan. Seolah diam di rumah tidak bisa banyak berbuat sesuatu. Seolah di rumah yang bisa dilakukan adalah rebahan. Ada bahaya laten yang mengikuti rebahan yaitu kemalasan. Yang lebih berbahaya adalah kehilangan daya nalar dan kreativitas.

Saya percaya bahwa pandemi ini akan berlalu. Umat manusia akan terbangun dari mimpi gelap yang panjang. Sekarang yang terpenting bagaimana kita menyikapi dan berkompromi dengan pandemi. Bagaimana mengubah cara kerja dan cara pandang kita. Mengubah keterbatasan dengan kreativitas.

Mengubah Keterbatasan dengan Kreativitas
Kita tidak hidup di zaman prasejarah. Kita hidup di zaman internet. Saya bersyukur sekali sebab internet bisa membantu kehidupan. Kehadiran internet memberi jalan alternatif untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ditimbulkan pandemi Covid 19 ini. Lebih dari sebelumnya, internet sekarang membuat kita lebih berdaya.

Internet memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan keluarga meski tidak mudik. Silaturahmi dengan sahabat, rekan kerja, dan klien juga bisa terjaga. Internet membuka peluang pekerjaan dari rumah. Ini juga sebuah jawaban untuk kita tetap produktif selama social distancing. Misalnya, banyak orang yang berbisnis masker kain dan berjualan makanan. Yang awalnya tidak bisa menjahit jadi bisa. Yang mulanya memasak hanya hobi jadi pekerjaan. Bukan hanya bisnis, di bidang pendidikan dan sebagainya pun kita dapat mengandalkan internet.


Aplikasi UMeetMe Membuat Kita Tetap Terhubung dan Produktif di Masa Pandemi
Seperti yang saya bahas di atas, kebutuhan manusia tidak terlepas dari tetap terhubung dengan manusia lainnya. Baik itu keluarga, sahabat, kerabat, komunitas, dan klien.

Sebagai anak kembar, saya hampir selalu bersama Eva. Kami juga bekerja bersama. Dulu, rumah kami bersebelahan jadi mudah untuk mengerjakan sesuatu bersama. Saat menikah kami masih saling berjumpa. Di masa pandemi ini, intensitas pertemuan kami sangat menurun sementara pekerjaan bersama tetap berjalan.

Untuk mengondisikan hal tersebut, kami menggunakan aplikasi UMeetMe. Aplikasi besutan PT. Telekomunikasi Indonesia ini merupakan layanan konferensi video terpadu berbasis internet. Kelebihan UMeetMe ini mudah digunakan dan hemat dalam penggunaan bandwidth. Aplikasi ini dapat digunakan di Windows maupun Android. Berikut syarat device minimum agar dapat menggunakan UMeetMe:

Windows
OS: Microsoft Windows 7
CPU: Intel Core I3
RAM: 2 GB
Hard Disk: 20 GB
Internet: 256 kBps

Android
OS: Android 5.0 (Lollipop)
RAM: 1 GB

Kelebihan lain dari UMeetMe adalah adaptif, GRATIS, dan aman! Resolusi video menyesuaikan dengan kondisi jaringan internet. Bisa pula share video ke Youtube. Sangat cocok untuk berkomunikasi di mana pun karena bisa menjangkau ke berbagai pelosok di Nusantara. Oleh sebab itu UMeetMe membuat kita tetap terhubung dengan siapa pun yang kita inginkan. Masalah pekerjaan juga bisa diatasi sebab kita tetap bisa presentasi kepada klien. Kita bisa #TetapProduktif di masa pandemi ini.

Cara Penggunaan UMeetMe
Siapa pun bisa menggunakan UMeetMe sebab mudah digunakan. Sederhana dalam pengoperasiannya. Berikut langkah-langkah cara penggunaan UMeetMe:

Aplikasi UMeetMe Membuat Kita Tetap Terhubung dan Produktif di Masa Pandemi
Ketik nama Room di UMeetMe

Aplikasi UMeetMe Membuat Kita Tetap Terhubung dan Produktif di Masa Pandemi
Izinkan UMeetMe mengakses kamera dan microphone

Gunakan Chrome untuk membuka UMeetMe.id. Kita akan terhubung dengan conf.umeetme.id. Lalu ketik nama room untuk melakukan konferensi video. Misalnya saya ketik ‘Family’ untuk konferensi video dengan Eva. UMeetMe akan meminta kita untuk mengakses kamera dan microphone. Tinggal klik ‘allow’ saja.

Aplikasi UMeetMe Membuat Kita Tetap Terhubung dan Produktif di Masa Pandemi
Ketik namamu sebagai identitas

Aplikasi UMeetMe Membuat Kita Tetap Terhubung dan Produktif di Masa Pandemi
Kamu bisa mengatur devices sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas jaringan

Selanjutnya di layar, kita akan melihat pantulan kamera kita. Ketik namamu sebagai identitas. Kita dapat mengatur devices untuk menyesuaikan kamera, microphone, dan audio output. Kita juga bisa mengatur profil, apakah akan mute, dan sebagainya.

Aplikasi UMeetMe Membuat Kita Tetap Terhubung dan Produktif di Masa Pandemi
Undang peserta konferensi video

Untuk mengundang anggota konferensi video, kita tinggal klik ikon ‘i’. Kamu bebas mau memakai password atau tidak. Copy link konferensi dan bagikan ke anggota lainnya. Setelah itu kita bisa menggunakan UMeetMe sesuai kebutuhan tanpa dibatasi durasi.

Aplikasi UMeetMe Membuat Kita Tetap Terhubung dan Produktif di Masa Pandemi
Menggunakan UMeetMe sebagai sarana konferensi video sesuai kebutuhanmu

Aplikasi UMeetMe cocok untuk berbagai bidang pekerjaan, pendidikan, berkomunitas, dan berjejaring sosial. Kamu yang tinggal jauh dengan keluarga bisa mengajarkan penggunaan UMeetMe ini pada orang tua. Kesederhaan penggunaannya, rentang usia mana pun bisa memahaminya dengan cepat.

Jadi siapa bilang masa pandemi ini kita masih dikungkung keterbatasan. UMeetMe mengubah pola pikir kita. Berkompromi dengan keadaan memaksimalkan fasilitas yang ada untuk membuahkan kehidupan yang lebih baik. Ayo mulai berkreasi dan bagikan pada dunia. Sebarkan aura positif pada semua lingkunganmu. Selamat berdaya dan #TetapProduktif teman-teman.

Evi Sri Rezeki
Evi Sri Rezeki

Selamat datang di dunia Evi Sri Rezeki, kembarannya Eva Sri Rahayu *\^^/* Dunia saya enggak jauh-jauh dari berimajinasi. Impian saya mewujudkan imajinasi itu menjadi sebuah karya. Kalau bisa menginspirasi seseorang dan lebih jauhnya mengubah peradaban ^_^

14 comments:

  1. Wah di masa pandemi ini memanglagi musim video call an atau juga meeting room ya.. Baru tahu nih ada aplikasi ini.. jadi pengen nyoba juga..hehe

    ReplyDelete
  2. Keterbatasan itu hanya manusia yang buat ya, emangnya di rumah aja itu rebahan, engga juga kali, ada waktu2 tertentu yang membuat kita lebih produktif ya. Apalgi ada umeetme makin asik aja berjejaring.

    ReplyDelete
  3. Aku belum pernah pakai yang aplikasi ini mba.. apakah ada juga yntuk IOS? Swkarang video conference memang sering sekali dilakukan yaa

    ReplyDelete
  4. Wah, asyik neh. Makin banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk tetap dapat terhubung dengan seseorang nun jauh di sana. Insya Allah komunikasi ini makin membuat kita tetap produktif meski dalam kondisi yang seperti sekarang ini

    ReplyDelete
  5. Bagian ini favoritku!

    "... sekarang yang terpenting bagaimana kita menyikapi dan berkompromi dengan pandemi. Bagaimana mengubah cara kerja dan cara pandang kita. Mengubah keterbatasan dengan kreativitas!"

    YEP!
    Mengubah keterbatasan dengan kreativitas.
    Dalaaaam banget ini!

    ReplyDelete
  6. Wah penting aplikasinya, dibutuhkan untuk komunikasi jarak jauh, pas karena social distancing gini

    ReplyDelete
  7. Alhamdulillah ya aplikasi yang beragam makin mendukung social distancing tetap terkoneksi dengan orang orang tersayang. Bisa nih dicoba pake umeetme :D

    ReplyDelete
  8. Baru tahu nih ada aplikasi umeetme, taunya yang aplikasi sebelah.
    Bisa nih dicoba buat meeting sekaligus silahturahmi dengan orang tercinta

    ReplyDelete
  9. Wah, boleh juga nih dicoba karena kemarin pakenya zoom dan sempat banyak isu kan dia gampang dimasuki malware. Kalo yang ini sudah lebih stabil dan aman kan teh aplikasinya?

    ReplyDelete
  10. gratissss...siapa yg gak suka kalau gratis gini ya kan. gak bakal rugi juga kalau dicoba. asyik sekali bs bersua via gadget, terasa dekat meski tak saling sentuh

    ReplyDelete
  11. waa apa niih jadi kepo deh, apalagi gratis yaa, mau nyobain juga aaah, kemaren kemaren pake zoom dan agak serem katanya banyak yg kena hack ya

    ReplyDelete
  12. Eh ada lagi aplikasi oke nih untuk video conference yaa... Boleh juga nih nyobain umeetme untuk bikin kopdar online bareng teman-teman yang udah lama ga ketemuan ya.

    ReplyDelete
  13. maaf tanya jika g.meet bisa memuat 16 profil, nah untuk Umeetme berapa profil bisa tercapture dalam 1 layarnya?

    ReplyDelete
  14. Umeetme maksimal dipakai berapa peserta ya? Rencana mau buat ngajar sih..

    ReplyDelete