Bergaya Unik Dengan Sentuhan Etnik Dari The Warna - Akhir-akhir ini saya sedang memikirkan ulang style fashion, entah untuk sehari-hari
maupun bepergian ke berbagai acara. Dari kuliah saya suka gaya etnik meski
enggak sepenuhnya saya terapkan dari ujung kaki hingga kepala. Aksen syal
dengan motif-motif daerah terutama batik sudah saya gunakan. Tapi rasanya masih
ada yang kurang.
Untuk berganti gaya fashion juga butuh modal, yak.
Mulai dari baju-baju sampai aksesorisnya. Baju-baju saya masih banyak yang berfungsi
dengan baik. Mengubah pola berpakaian sepenuhnya saya belum sanggup, nabung
dululah. Paling enggak jalan keluarnya saya menyiasati dengan mengumpulkan dulu
aksesorisnya. Semisal dompet. Syukur-syukur sampai sepatu dan tas.
Keputusan ini sudah saya pikirkan
masak-masak. Awalnya saya takut juga disangka ikut arus mainstream. Kemudian saya kesampingan pemikiran tersebut. Saya
punya beberapa pertimbangan. Pertama, saya ingin memperkenalkan kekayaan fashion daerah kalau bisa se-Nusantara,
minimal motif-motif daerahnya atau kain-kainnya. Kedua, saya ingin mendorong
para pengrajin daerah untuk terus berkreasi dan berkembang. Dengan menggunakan
hasil karya mereka, saya seenggaknya memberi sumbangsih meski bukan materi yang
besar namun secara moril juga terdorong. Syukur-syukur bikin mereka makin
semangat. Ketiga, kalaupun ada yang berpikir aksen daerah sudah mainstream apa salahnya? Semakin banyak
orang yang menggunakan gaya etnik semakin baik untuk menghidupkan budaya lokal
Indonesia.
Kelebihan gaya etnik dari Indonesia justru
karena keragamannya. Kebayang kan, Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang
terdiri dari 34 provinsi ini punya corak tersendiri. Dan coraknya juga bukan
hanya per provinsi tapi dalam lingkungan lebih kecil lagi. Jadi kata siapa
kalau mainstream nggak bisa unik?
Bergaya
Unik dengan Sentuhan Etnik dari The Warna
Sebetulnya saya kenal brand The Warna sudah lama. Hanya saja saya baru memesan produknya
sekarang. The Warna merupakan produsen tas, sepatu, dan dompet dengan sentuhan
etnik. Diproduksi manual oleh para pengrajin lokal. Modelnya bagus-bagus, bikin
saya pengin borong. Apalah daya mesti memilih sebab dompet saya bisa nangis
jungkir balik. Tenang, harganya sangat terjangkau kok.
Akhirnya saya membeli seri Toraja berupa
dompet dan sepatu. Begitu barangnya datang, saya senang banget karena packaging-nya lucu. Kemasannya berupa
tas kecil berbahan ramah lingkungan. Warnanya hitam. Enggak makan tempat
penyimpanan juga, lho.
Dompet
Alia Black
Dompet Alia Black yang saya beli berukuran
panjang 22,5 cm dan tinggi 13 cm. Buat saya dimensi dompet ini ideal mengingat
banyaknya kartu, bon-bon, notes
kecil, bahkan sampai gawai saya masukkan ke dalam dompet. Ada 20 slot kartu,
cukup banget deh buat diisi apa aja. Saya memang suka dompet berukuran besar
ketimbang yang kecil.
Bahan dompet Alia Black terbuat dari paduan
kulit sintetis berwarna hitam dan kain tenun Toraja. Kelihatannya elegan. Cocok
juga sih kalau dijadikan clutch
sewaktu-waktu ke kondangan atau pesta ulang tahun. Buat harganya sendiri
Rp175.000,-, ciamik, kan?
Toraja
Flatshoes
Buat anak yang suka jalan-jalan kayak saya,
selain model sneakers atau kets, ya flatshoes jadi pilihan utama. Makanya
saya pilih Toraja flatshoes ini.
Bahannya enak dan nyaman dipakai karena terbuat dari kulit sintetis berwarna
hitam dipadankan dengan tenun toraja. Sementara untuk solnya dari karet rubber. Sebetulnya bisa juga dipesan
jadi wedges atau heels dengan tinggi dua sampai tujuh senti.
Mau kompakan sama anak juga bisa, lho. Untuk
ukuran anak tersedia dari 24 – 34 dan dewasa dari 34 – 44. Harganya bikin hati
riang, gaes soalnya Rp175.000,-.
Warna hitam dan sentuhan etnik Toraja
memungkinkan saya untuk mix and match
dengan berbagai gaya dan warna baju. Hitam termasuk warna netral yang enggak
rewel, kan.
Penasaran sama model dan pilihan etnik
lainnya? Meluncur ke IG @thewarna. Bergaya unik dengan sentuhan etnik
dari The Warna enggak ada matinya, deh. Banyak ragam dan warna. Terpenting,
kamu juga bisa lebih mengenal kebudayaan Indonesia dan ngasih tahu ke dunia
kalau motif etnik kita itu keren-keren.
Udah lama kepo sama produk dari The Warna ini tapi belum pede takut ga cocok di aku pake gaya etnik gitu tapi setelah diliat-liat lucu yaa keren dan beda gitu. Meluncur ah lanjut liat - liat, kebetulan aku pecinta flat shoes
ReplyDeleteUdah lama penasaran sama produknya the warna... Cantik-cantik ya, harganya juga terjangkau...
ReplyDeleteBagus teh motif etniknya, aku paling suka etnik gini soalnya nggak pasaran gitu. Harganya juga terjangkau yaah.. pengen punya dompetnya hehe
ReplyDeleteAku juga punya sepatu Etnik The Warna ini, lucu2 desainnya dan ga pasaran yah, suka deh.
ReplyDeleteAduh meni sae ih sapatu sareng dompetnya. Mupeeeeng. Btw, aku lebih suka Entik produk lokal gini. Daripada internesyenel tapi KW. Kualitasnya kan bagus ya
ReplyDeleteCantik banget motif etniknya bikin kita jadi unik dan menarik ya
ReplyDeleteInfonya clear bangett, jadi ga bingung mix and match gaya..
ReplyDelete