Ini adalah tulisan yang
tertunda tentang sekelumit perjumpaan dengan para pasukan penyebar cinta
(mungkin mereka dikirim ke bumi oleh Sailormoon). Setelah hampir sebulan
kata-kata dan foto-foto tersimpan acak, akhirnya bisa posting di blog juga.
Seperti tahun-tahun
sebelumnya, setelah selesai event online #30HariMenulisSuratCinta akan diadakan
pertemuan secara offline atau gathering.
Saya sangat bersemangat
untuk mengikuti kegiatan itu, terutama karena ingin bertemu secara langsung
dengan orang-orang dibalik @poscinta dan tentu saja tukang pos yang selama ini
menyampaikan surat-surat saya.
Saya yang doyan telat dan ‘terlambat’
adalah nama tengah saya, sudah diwanti-wanti oleh Evaliana (partner nulis di
program #DuaHati) untuk tepat waktu. Dengan tidak bermaksud telat (terlalu
lama), tiba-tiba saja hari itu, saya kedatangan tamu yang paling menyiksa untuk
para perempuan sejagad raya. Mau tidak mau saya teronggok tak berdaya di kasur
beserta beberapa botol pereda rasa sakit.
Beberapa kali, Eva bbm saya,
katanya sudah ada beberapa orang yang menanyakan saya dan Epa (kembaran saya). Saya
menyeret kaki menuju kamar mandi, dan beberapa lama malah misuh-misuh
kesakitan. Tetesan air yang dinginnya seperti es ikut menyiksa dan memperlambat
kecepatan mandi saya.
Saya dan Epa bergegas
menaiki motor yang kecepatannya seperti siput, akibat ban kurang angin. Kami memutuskan
untuk mengisi angin dekat rumah, di daerah tegalega. Jam sudah menunjukan tepat
ke angka satu. Rasa panik mulai menjalar. Panik memang bisa bikin orang tidak
menggunakan kemampuan otaknya secara maksimal, alhasil saya mengarahkan motor
pada jalan yang berputar yang membutuhkan waktu tempuh lebih lama menuju lokasi.
Ditengah ketidakstabilan
emosi itu, ban belakang malah bocor! Sekali lagi kami mesti mencari tambal ban,
untung saja tidak begitu jauh. Tukang tambal ban ngotot harus mengganti ban
dalam, sementara saya ngotot ingin ditambal saja. Siang itu rasanya makin terik.
Ah benar saja, kami sampai
di lokasi tepat pukul dua siang. Sudah tidak tersedia lagi paket makanan hemat.
Hiks (yaiyalah, acaranya udah mau beres!).
Keramahan Evaliana (tumben
dia ramah walaupun saya telat) dan Kak Lionychan membuat perjalanan kami tidak
sia-sia. Kak Lion memeluk kami dan memberikan merchandise berupa satu flashdisk
yang lucu berwarna putih, ungu, dan sebuah paket internet dari AXIS.
Banyak sekali yang hadir
dalam event gathering #30HariMenulisSuratCinta itu, di antaranya ada yang saya
kenal lewat Twitter atau wajah-wajah pengunjung gathering tahun lalu. Alunan The
Vuje membuat suasana jadi semarak, ditambah sepasang MC kocak.
The Vuje |
Acara yang dinantikan pun
tiba, yaitu perkenalan para tukang pos cinta. Misteri siapakah Bosse
sebenarnya, dan orang-orang yang bekerja keras mensukseskan program ini hingga
menginjak tahun ketiga. Program ini memang patut diacungi jempol! Dari tahun ke tahun, peminatnya makin banyak saja. Program yang merangsang keinginan dan konsisten dalam menulis.
Jajaran +Pos Cinta |
Sebagai acara puncak, kami
berfoto bersama. Saya juga berfoto dengan bu pos kesayangan yaitu Kak Liony dan
Kak Kila. Bahkan saya diberi dua buah foto yang langsung jadi oleh Kak Kila.
Senangnya *\^^/*
Panitia dan Peserta Gath #30HariManulisSuratCinta |
Kak Liony dan Penulis Surat Cinta Huruf D-G |
Evi dan Eva |
Saya dan Evaliana |
Kak Kila |
Foto Langsung Jadi Dari Kak Kila |
Evaliana dan KorekApiKayu |
Saya dan KorekApiKayu |
Eva dan Kak Lion |
Si Kembar dan Kak Lion |
Dalam berjalanan pulang, benak saya bertanya-tanya, akan kah saya kembali konsisten mengisi blog tanpa rangsangan sebuah event? Berapa banyak, peserta event yang kemudian belajar membiasakan menulis setiap hari setelah selesai #30HariMenulisSuratCinta ini? Atau jangan-jangan saya dan beberapa orang lainnya selalu membutuhkan motivasi dari pihak lain untuk terus menulis? Semoga tidak begitu.
Serunya yahhhhhhhhhhh ..... Bakal lebih seru kalau ngga telat datang sik. Wow, tahun kemarin gw yang menuliskan gathering. Tahun ini biarlah menjadi giliranmu saja. Ho ho ho.
ReplyDeleteSemoga yah kita tetap menulis dan update blog tanpa ada rangsangan dari luar. :D
Iya Va, kita giliran ginih hehehe
Deletepoin terakhir itu jawabannya 'semoga' :D
"Ini adalah tulisan yang tertunda tentang sekelumit perjumpaan dengan para pasukan penyebar cinta (mungkin mereka dikirim ke bumi oleh Sailormoon)"
ReplyDeleteFyi aja, Pih, aku nggak pernah ngirim pasukan penyebar cinta ke Bumi. Belum. Mereka masih tugas di Sedna.
Emmp... Perasaan yang Sailormoon itu... itu....
Deleteihh.. ada poto kembarnya yg udah gede! :D
ReplyDelete(iya, evi, ini komentar agak kurang penting)
Hehehe... gimana? miripkan?
Deletemirip banget, apalagi matanya! kalau pakai cadar gak bisa ngenali tuh :D
DeleteBedaaaa, kalau V belo-belo sipit, kalau Eva sipit-sipit belo. hehehe
Delete