Sejak meninggalnya artis Olga Syahputra yang
mengejutkan, penyakit meningitis mendadak populer di Indonesia. Memang pada
awalnya penyakit ini tidak disebut-sebut sejak awal sebagai penyebab
berpulangnya selebritas yang tengah naik daun itu. Setelah terkuak, meningitis
menjadi salah satu penyakit yang ditakuti banyak orang. Tahukah kamu bahwa
meningitis mengincar daerah padat penduduk? Lalu apa yang dapat kita lakukan
untuk mencegahnya?
![]() |
Meningitis Mengincar Daerah Padat Penduduk, Apa yang Dapat Kita Lakukan? Sumber: Pixabay - Geralt |
Indonesia merupakan salah satu negara yang
berpenduduk terpadat di dunia tentu menjadi sarang yang nyaman bagi penyakit
meningitis. Terutama karena sebaran penduduknya belum merata. Pulau Jawa masih
memegang pulau terbanyak penduduknya di Indonesia. Karena itulah pemandangan
rumah rapat tanpa sinar matahari, gang-gang sempit, jalan-jalan kotor, dan penumpukan
sampah di berbagai tempat bukan sesuatu yang aneh. Kondisi begini menyebabkan
udara tidak segar, air kotor, dan tanah mengandung berbagai zat kimia berbahaya.
Tidak heran bakteri jahat, virus, dan mikroorganisme berbahaya menyebar dengan
cepat.
Rumah tempat saya tinggal termasukan kawasan
super padat. Rumah kena sinar matahari setengahnya juga sudah untung. Syukurnya,
saya masih diberkahi halaman rumah. Setahun silam saya memutuskan untuk membuat
kebun kecil di halaman yang bisa saya tanami tumbuhan baik itu bunga-bunga,
sayur-sayuran, atau buah-buahan. Yang asalnya halaman tembok semua, dihancurkan
agar tanah kembali muncul. Jadi udara yang mengalir ke rumah cukup sejuk. Udara
yang bersih kan, salah satu kunci kesehatan juga.
Apa
itu Meningitis?
Meningitis adalah peradangan pada bagian
meningen atau selaput otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan infeksi
oleh virus, bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya bahkan bisa juga karena
mengonsumsi obat tertentu saat imun tubuh manusia melemah.
Ada beberapa jenis Meningitis dan
penyebabnya, seperti purulenta yang disebabkan oleh Meningococcus, Pneumococcus, dan Haemophilus influenza. Meningitis serosa disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis dan virus. Disinyalir bahwa bakteri Pneumococcus adalah penyebab meningitis yang menjangkit paling
parah.
![]() |
Virus (Sumber: Pixabay - Qimono) |
Virus, bakteri, dan mikroorganisme berbahaya
sangat mudah berkembang di lingkungan kotor dan padat sehingga orang-orang yang
sehari-harinya hidup di kawasan seperti ini memiliki risiko yang jauh lebih
besar terkena meningitis. Lingkungan yang padat memungkinkan penularan terjadi
tanpa terdeteksi karena kontak dengan sumber penyakit baik itu virus, bakteri,
dan mikrooganisme berbahaya atau hidup berdampingan dengan pengidap infeksi
saluran pernapasan. Terutama untuk meningitis Meningococcus risikonya meningkat pada lingkungan padat seperti di
rumah-rumah dengan gang sempit, asrama, perkemahan, dan kost-kostan.
Gejala
Terjangkit Meningitis
Apa sih gejala terjangkitnya meningitis.
Sepertinya diagonis meningitis cukup sulit tegak. Pasalnya gejalanya itu mirip
penyakit lain seperti demam, sakit kepala, dan kaku kuduk mirip-mirip mau flu
atau masuk angin—walaupun masuk angin itu tidak ada sih dalam dunia kedokteran.
![]() |
Gejala meningitis demam dan sakit kepala (Sumber: Pixabay - Clker-Free-Vector-Images) |
Kalau meningitisnya sudah parah, sakit
kepalanya bisa tak tertahankan. Bahkan bisa kejang, gangguan perilaku, gangguan
sensorik, dan kesadaran menurun. Ngeri, ya? Meningitis ini menyerang manusia di
semua tingkatan umur. Bayi pun bisa terserang, loh. Untuk bayi di beberapa
kasus terdapat benjolan di kepala.
Untuk memastikan seseorang terkena meningitis
harus dilakukan CT Scan atau MRI
kemudian diambil sampel cairan serebrospinal melalui lumbal pungsi (LP). Dari
sana dokter baru bisa memutuskan apakah positif atau negatif meningitis.
Cara
Pencegahan Meningitis
Lebih baik mencegah dari pada mengobati kata
pepatah lama. Tapi kalau sudah terserang meningitis nasi sudah menjadi bubur,
jangan tunda-tunda pengobatannya karena dapat menyeret orang-orang di sekitar.
Nah, bagaimana sih cara pencegah meningitis?
Pertama,
untuk meningkatkan imun tubuh tentunya kamu harus punya gaya hidup sehat. Tidur
teratur dan cukup, pola makan terjaga, dan olah raga.
Kedua,
jaga kebersihan lingkunganmu. Rajin membersihkan rumah dan kalau bisa sih ada
kerja bakti minimal seminggu sekali di lingkungan rumah bersama tetangga.
Ketiga, memang
meningitis itu menular lewat kontak dengan seseorang yang terjangkit meningitis
seperti ciuman, bersin, atau batuk namun tidak juga serta merta ketika
menghirup udara yang sama kita langsung ketularan. Meningitis tidak seperti
flu. Jadi sebaiknya batasi kontak dengan si sakit. Bisa juga menggunakan masker
saat sedang merawat.
Keempat,
melakukan imunisasi meningitis pada bayi untuk membentuk kekebalan tubuh.
Vaksin yang diberikan seperti Haemophilus
influenzae type b (Hib), Pneumococcal
conjugate vaccine (PCV7), Pneumococcal
polysaccharide vaccine (PPV), Meningococcal
conjugate vaccine (MCV4), dan MMR (Measles
dan Rubella).
Kelima,
mengonsumsi antibiotik. Nah, kalau ini kamu harus berkonsultasi dulu dengan
dokter, ya. Jangan sok tahu agar di kemudian hari tidak ada efek sampingnya.
Keenam,
mengurangi kepadatan penduduk di lingkungan atau tempat tinggal. Poin ini agak
sulit sih, buat direalisasikan. Kecuali kamu pemegang kebijakan. Misalnya
pemilik kost-kostan atau kepala sekolah asrama.
Untuk hidup sehat memang banyak faktor yang
mesti dilkerjakan. Kita udah punya pola hidup sehat, menjaga kebersihan, dan
lain-lain tapi lingkungan yang tidak mendukung. Alangkah baiknya menularkan kebiasaan
sehat tersebut pada lingkungan terdekat juga. Nah, jadi sudah tahu kan, apa
yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit meningitis? Yuk, sebarkan info ini
ke sebanyak-banyaknya orang.
Semoga kita dijauhkan dari sakit meningitis ini ya Teh, kalau udah kena, perawatannya mihiiil
ReplyDeleteTemen suami saya kena meningitis karena tb, sampai sempat lupa sm org2 di sekitarnya... Sekarang udah setahun udah ada kemajuan...
ReplyDeletewow serem ya? Yang diserang selaput otak.
ReplyDeleteSaya setuju point penghijauan yang nampaknya makin malas dikerjakan, padahal iklim Indonesia mendukung banget
Ngeri ya, Vi. Duh gimana atuh, aku tidurnya suka lewat tengah malam, makan ga bener dan ga pernah olahraga. Wacana mulu ini hihihi. Ngomong-ngomong soal halaman, space di rumahku ga ada tanah buat naruh tanaman nih
ReplyDeleteMengatur pola hidup itu loh peer banget. Kok susah ya disiplin. Padahal buat kesehatan sendiri.
ReplyDeleteAre You In Need Of A Private Or Business Loans At 2% Rate For Various
ReplyDeletePurposes? If Yes; Contact us: collinsguzmanfundings@gmail.com/WhatsApp: +1 (786) 598-8751
*Full Name:_________
*Address:_________
*Tell:_________
*loan amount:_________
*Loan duration:_________
*Country:_________
*Purpose of loan:_________
*Monthly Income:__________
*Occupation__________
*Next of kin:_________
*Email :_________
Thanks and best regards
Managements
COLLINS GUZMAN FUNDING'S
Website: https://collinsguzmanfundi.wixsite.com/website
serem juga ya, menjaga kondisi selalu sehat itu emang tantangan sendiri, semoga kita dijauhkan dari segala macam penyakit. aamiin
ReplyDeleteNumpang ya min ^^
ReplyDeleteAyo buruan bergabung di www,kenaripoker
Bonus 50% hanya deposit Rp 10.000 sudah bisa mainkan banyak game disini, TO rendah tidak menyekik player, server baru dengan keamanan dan kenyamanan yang lebih!
hanya di kenaripoker
WHATSAPP : +855966139323
LIVE CHAT : KENARIPOKER COM
ALTERNATIVE LINK : KENARIPOKER COM