If you only want to run, you can just run for i kilometre. But if you want to experience the new life, you can do the marathon then – Seven Something Movie.
Setiap kali mendengar kata lari, ingatan saya selalu
terbawa pada sebuah film omnibus Thailand Seven Something. Dari tiga film ada
satu yang bercerita tentang lari marathon. Salah satu quotesnya mengena banget:
Jika kamu ingin mengubah hidupmu, berlari marathonlah. Dari film itu saya paham
bila saya ingin berlari saya bisa berlari sedikit, tapi bila saya lari
marathon, saya harus berlari sesuai aturan jarak hingga selesai.
Mengingat film omnibus Seven Something itu bukan tanpa alasan. Tanggal
20 Agustus kemarin, saya berkesempatan untuk hadir ke acara Kung Fu Run 2017 bertempat
di ex golf drive range Senayan Jakarta. Acara yang digagas Daan Mogot City atau
DAMOCI, anak perusahaan China Communication Construction Group (CCCG) yang telah
aktif sebagai mitra konstruksi untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur di
Indonesia selama 20 tahun bersama Yayasan Kasih Anak Kanker Indoensia atau
YKAKI. Konsep acara ini adalah paduan antara olahraga lari khususnya marathon,
seni beladiri Kung Fu, dan charity kepada para penyandang penyakit
kanker di Indonesia.
Mengapa mengusung seni beladiri Kung Fu? Berbeda
dengan seni bela diri yang lainnya, Kung Fu juga mempunyai tujuan untuk
kesehatan, pembentukan karakter, dan juga sebagai bela diri itu sendiri. Kung
Fu Run 2017 ini bertujuan mengajak masyarakat untuk berolah raga lari dengan
dipadukan konsep bela diri Kung Fu yang diimplementasikan dalam 6 rintangan
sebagai penggambaran kerja keras dan kemampuan membela diri. Selain itu hal ini
juga merefleksikan keharmonisan antara gaya hidup yang berkembang saat ini
dengan tidak meninggalkan pola hidup sehat.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan
berbagi dengan sesama dengan olah raga lari.
Selain itu acara ini juga merefleksikan dari konsep Daan Mogot City
yaitu sebuah hunian yang tepat, sebuah hunian yang menunjang masyarakat di
dalamnya agar dapat hidup harmonis antara gaya hidup, kesibukan kerja dan juga
lingkungan yang sehat” ungkap Mario Jati Parayogo, General Manager Marketing
Daan Mogot City.
Peserta Kung Fu Run tidak dipungut biaya sepeserpun,
sejak dibukanya pendaftaran sampai dengan dimulainya acara, total dari peserta
acara lari ini adalah 1500 peserta yang dikonversi setiap pesertanya Rp20.000.
Berarti dana terkumpul untuk turut serta ikut dalam rangka penyembuhan Anak
Indonesia penderita kanker adalah sebesar 30 juta rupiah. Selain berdonasi,
DAMOCI juga menyediakan satu unit mobil sebagai hadiah utama yang akan diundi
pada kahir acara ini.

Acara Kung Fu Run 2017 dimulai tepat pukul 06.00 WIB.
Setiap peserta registrasi dan mendapat kaos. Lalu semua peserta berkumpul di
garis start. Jam 06.30 peserta mulai berlari mengelilingi track sepanjang 5 KM
sekaligus menaklukan tantangan 6 obtacle. Peserta tercepat sampai di garis
finish selama 18 menitan. Begitu tiga di garis finish, setiap peserta mendapat
medali. Peserta terakhir pun mendapat medali. Karena marathon bukan bertujuan
untuk lari cepat melainkan menaklukan diri sendiri. Pemenang adalah mereka yang
berani memulai dan tabah menyelesaikannya.

Setelah selesai berlari, peserta mendapat hiburan
berupa pertunjukan seni bela diri barongsai, Kung Fu berbagai jurus dan cabang,
dan pembagian doorprize. Saya terpesona melihat remaja-remaja beratraksi
Kung Fu. Mereka bersemangat, penuh penghayatan, dan sangat menikmati seni bela
diri tersebut. Saya juga bisa berfoto dengan remaja yang memakai kostum atau costplay.
Selain itu, peserta maupun pengunjung bisa membeli
makanan dan minuman di stan-stan yang tersedia. Setiap peserta yang selesai
berlari juga mendapat minuman kemasan dan pisang untuk mengembalikan stamina.
Acara Kung Fu Run ini seru, penuh edukasi, dan
silaturahmi karena dihadiri berbagai komunitas lari maupun komunitas lainnya.
Saya sendiri datang bersama komunitas Detikcom. Sambil menunggu pengumuman doorprize,
kami berfoto. Cukup lama penentuan pemenang doorprize karena beberapa
peserta yang dipanggil ternyata sudah pulang. Akhirnya hadiah jatuh pada
seorang ibu. Beliau mimpi apa ya semalam bisa dapat hadiah mobil?
![]() |
Pemenang utama doorprize mobil |
Meski pada acara Kung Fu Run 2017 ini saya tidak
datang sebagai peserta lari marathon, setelah menyaksikan sendiri betapa
menantang dan menyenangkan lari marathon, saya jadi tertarik juga untuk
mengikuti kegiatan serupa. Semoga di Bandung akan segera hadir acara serupa. Siapa
tahu dengan berlari marathon dapat menggedor semangat saya menulis yang kadang
naik turun.
![]() |
Komunitas Detikcom |
Wah kalo di Bandung juga hadir Kungfu Run... mau lah ikut mendampingi lagi :)
ReplyDeletewoow, dapat mobil, nyesel bener tuh yang pulang duluan, bisa ngak tidur klo tau tadinya menang tapi gagal karna pulang diluan. klo di bandung ada aku ikut pastinya.
ReplyDeleteIni acaranya seru bangetttt. Semoga nanti di Bandung ada juga. Pengen ikutan. Hehehe
ReplyDeletewahhh seru banget sih ada halanag rintangnya gitu kayak ninja warior. kalau ada di bandung saya wajib ikutan nih!
ReplyDeletePemenang adalah mereka yang berani memulai dan tabah menyelesaikannya.
ReplyDeletesuka qoutesnya X)
Mau bangeeet ikutan acara lari gini lagi
ReplyDelete