Gathering Perdana Komunitas Twins Universe |
Komunitas tanpa kopi darat bagaikan masakan
tanpa garam. Begitulah yang diamini hampir seluruh komunitas di Indonesia yang
geliatnya makin hari makin positif demi perkembangan anak bangsa. Berbagai komunitas
hadir di tengah-tengah kita, mulai dari komunitas hobi, keilmuan, dan lain
sebagainya. Kita bisa memilih komunitas sesuai kebutuhan.
Sejak tanggal 3 Desember 2014, lahir Komunitas Twins Universe alias Komunitas Kembar TwiVers, komunitas yang diperuntukkan
tidak hanya buat anak kembar tetapi juga nonkembar. Intinya, siapa saja bisa
bergabung dan berkontribusi secara nyata dalam komunitas ini.
Sebagai bentuk konsistensi, Komunitas Twins
Universe mengadakan gathering bersama Smartfren pada tanggal 2 Agustus 2015 di
Warung Upnormal, jalan Cihampelas no 36A Bandung. Panitia memakai kaos Gurita mempersiapkan
tempat acara sejak pagi. Pukul 12, meja registrasi dibuka. Berbondong-bondong
anak kembar secara berpasangan maupun sendirian (karena kembar LDR), anggota
nonkembar, blogger, dan media berdatangan.
Sesi registrasi Gathering Perdana Komunitas Twins Universe |
Syarif and Friends mengiringi sesi makan
siang yang dipakai untuk peserta berkenalan atau berfoto. Ada juga lomba
tweetpict berhadiah uang tunai dari Smartfren, paket buku dari Kaki Langit
Kencana, dan souvenir dari Qwords.com. Hidangan disajikan oleh Warung Upnormal
secara ala carte, peserta bisa
memilih makanan dan minuman dari menu yang telah disediakan.
Sesi makan dan perkenalan Gathering Perdana Komunitas Twins Universe |
Pukul satu siang, MC Nisa Juliana membuka
acara. Disusul oleh naiknya Eva dan Evi selaku founder untuk menjelaskan
sejarah singkat, visi, dan misi dari Komunitas Twins Universe. Eva dan Evi mengatakan
bahwa kedua kembar itu kesulitan mencari komunitas anak kembar, maka dari itu
mereka memutuskan untuk membuat wadah komunitas baru. Komunitas Twins Univerese
ini ingin mengajak anak-anak kembar untuk saling menyemangati, berbagi
pengalaman, dan berkarya. Masih menurut duo
kembar ini, setiap anak kembar sepanjang hidupnya tak bisa lepas dari
perbandingan yang datang dari pihak keluarga atau dari lingkungan sekitar.
Kondisi tersebut menciptakan persaingan dan kehilangan identitas anak kembar
secara individu. Jelas bahwa group support penting adanya untuk mengatasi
kondisi demikian. Dari pada anak kembar saling berkompetisi ke arah negatif,
alangkah lebih baik energi tersebut beralih untuk berkarya. Dalam salah satu
kegiatan Komunitas Twins Universe, Eva dan Evi mengajak para kembar menulis
pengalamannya yang akan dibukukan.
Eva dan Evi menguraikan sejarah, visi, dan misi Komunitas Twins Universe |
Sesi berikutnya adalah talkshow tentang anak
kembar dari segi komunikasi dan psikologi dengan Ibu Ike Junita, dosen
komunikasi UNISBA, dan Dr. Siska Nurohmah, M. Sc. Sebagai narasumber. Dr. Siska
Nurohmah, M. Sc.memaparkan bahwa anak kembar secara genetika terutama kembar identik
sama. Walaupun bukan kembar identik, karena tumbuh di rahim yang sama, anak
kembar mempunyai banyak kesamaan. Namun sejak dilahirkan, anak kembar akan
menampakkan keunikan dan mencari identitas pribadi. Selain itu Bu Siska
menyatakan bahwa anak kembar mengalami "silent competition", saling
bersaing satu sama lain.
Dr. Siska Nurohmah, M. Sc. dan Ibu Ike Junita narasumber talkshow anak kembar dari segi psikologi dan komunikasi |
Bu Ike Junita mengatakan bahwa anak kembar
ini dituntut selalu "sama" oleh keluarga dan lingkungannya baik
secara tampilan fisik atau pun minat dan prestasi. Kecenderungan itu membuat
anak-anak kembar terserang stres. Dalam mendidik anak kembar, Bu Ike yang juga
punya anak kembar, menyarankan agar orangtua memandang anak kembar sebagau
individu utuh yang merdeka. Persiapkanlah anak kembar menjadi pribadi mandiri agar
kelak tidak terjadi ketergantungan.
Sesi tanya jawab talkshow dan pemberian hadiah bagi penanya |
Hal menarik lain yang disampaikan oleh Bu Ike
adalah anak kembar memiliki bahasa ‘non verbal’ yang hanya berlaku antara anak
kembar tersebut. Bahasa non verbal antara anak kembar satu dengan yang lain
berbeda dan spesifik. Talkshow juga membuka sesi pertanyaan bagi yang ingin mengetahui lebih dalam dunia anak kembar. Penanya-penanya ini mendapat hadiah paket buku.
Pemilihan Kembar Kompak 2015 |
Acara puncak dari gathering Komunitas Twins
Universe ini adalah pemilihan Kembar Kompak 2015. Ada empat pasang anak kembar
naik ke atas panggung. Sesi pertama pertama wawancara, Nisa menanyakan sejumlah
pertanyaan tentang pengetahuan mengenai kembaran satu dengan yang lain. Secara luar
biasa, anak-anak kembar ini sangat mengenal pribadi satu sama lain. Sesi kedua,
Eva dan Evi diiringi Syarif and Friends menyanyikan lagu ‘Eva Evi’ mengajak
para anak kembar buat berjoget kompak. Siapakah yang terpilih sebagai Kembar
Kompak 2015? Nanti dulu, mari beralih ke sesi berikutnya.
Joged kompak anak-anak kembar |
Sesi berikutnya adalah pemilihan Best Twinner
2015. Datanglah saat yang menegangkan untuk lima Twinner yang masuk ke dalam
finalis Best Twinner yang telah mengikuti sesi diaudisi lewat wawancara. Saat
gathering para finalis mendapat satu tantangan. Muhammad Sabil Fadillah
terpilih sebagai Best Twinner 2015 mendapatkan gadget dari Smartfren, t-shirt
dari Kaos Gurita, mug lucu TwiVers, sendal keren dari Infinity butik, dan paket
buku dari penerbit Anza.
Pemilihan Best Twinner 2015 |
Tak berapa lama, pengumuman pemenang Kembar
Kompak 2015. Pasangan kembar Dwi Wulaningsih dan Eko Wulandari terpilih sebagai
Kembar Kompak 2015 yang didaulat sebagai duta Komunitas Twivers. Mereka
mendapat hadiah dari gadget android dari Smartfren, sepasang sendal keren dari
Infinity butik, kaos kece dari Kaos Gurita, mug lucu dari TwiVers, paket buku
dari Penerbit KakiLangit Kencana. Semua finalis juga mendapatkan hadiah.
Pemenang Kembar Kompak 2015 Komunitas Twins Universe |
MC Nisa memanggil empat pemenang lomba Twitpict.
Acara gathering ini memang bertabur hadiah dan keceriaan. Sebagai penutup,
kembali Syarif and Friends menyanyikan lagu. Seluruh peserta berfoto bersama di
lantai satu Warung Upnormal.
Syarif and Friends menghibur lewat musik |
Para pemenang lomba twitpict |
Komunitas Twins Universe mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya pada Smartfren, Kaos Gurita, Infinity Butik, Penerbit
Anza, Warunk Upnormal, Qwords.com, Penerbit KakiLangit Kencana, Warung Blogger,
dan Sukabumi Today yang telah bahu membahu mewujudkan acara gathering perdana
ini. Juga rasa terima kasih Komunitas TwiVers haturan pada semua media dan
blogger yang bersedia meliput acara tersebut.
Seluruh peserta yang hadir di gathering perdana Komunitas Twins Universe |
Sebagai komunitas baru dan masih berkembang,
founder Komunitas Twins Universe berharap mendapatkan feedback baik dari para
peserta yang hadir, media, maupun anggota komunitas yang belum bisa ikut
gathering. Kita nantikan gathering Komunitas TwiVers berikutnya *\^^/*
Wow, keren nih mbak twin, eva evi. Saya ada om dan tante yang juga kembar lho. salut untuk event gatheringnya... Lanjutkan... Hehehehe
ReplyDeleteAyo ajakin Om dan Tantenya ikutan komunitas ini ^_^
Deletebaru tau ada komunitas ini
ReplyDeleteKomunitasnya baru ^_^
DeleteKomunitas memang dibutuhkan untuk saling mendukung dan melakukan hal-hal yang positif ya mbak. Termasuk komunitas bagi para kembar.. Semoga komunitasnya makin berjaya dan bermanfaat mbak..
ReplyDeleteAamiin, makasih doanya, Mbak :)
DeleteWaaaah serunya. Sepupuku ikut nggak ya? Nama mereka winda windi, rumah bekasi. Udah besar2 sih, udah kerja.
ReplyDeleteYuk ikutan Mbak, tinggal buka www/twivers.com terus klik join. Kita seseruan bareng :)
DeleteWhuaaa baru posting?
ReplyDeleteKEREN ini acaranya!
Kapan gathering keduanya?
Desember, Va. Ikut lagi yak ^_^
Deletepengen ikutan next gathering... :G
ReplyDeleteBener ya, Sin. Kami tunggu loh :)
Deletedulu aku slalu berharap punya kembaran ;p. tp yg bener2 identik, sama persis gitu ;p.. sayang ga kesampaian....dan krn ga adaa keturunan kembar juga di keluarga, anakku pun alhamdulillah g kembar hahaha..khusus untuk anak sndiri emg ga pgn kembar :D Belum siap soalnya mba ;p
ReplyDeleteIya Mbak, punya anak kembar itu capek loh. Kata Mama saya hehe
DeleteApresiasi banget utk komunitas2 unik macam ini. Ada wadah khusus, ya. :D
ReplyDeleteAnak kembar emg cenderung apa2nya sama ya, Kak.
Enggak juga sih, Idah. Mereka sama tapi beda gitu :D ya pribadi utuhlah
Deletewah acaranya kayaknya seru banget mbak
ReplyDeleteYuk ikutan kopdar berikutnya :)
DeleteWah komunitas twins, seru juga ya. Aku paling pusing bedain anak kembar, mana Eva mana Evi masih sering salah nebak juga hahaha
ReplyDeleteHehehe kalau lihat langsung biasanya lebih gampang bedainnya :D
DeleteWaah kayaknya asyik ya liat banyak anak kembar baik anak-anak maupun dewasa pada kumpul.Saya selalu takjub liat anak kembar.Apalagi banyak dan dalam satu komunitas.Pasti seru banget ya kalau kumpul bareng.
ReplyDeleteAyo Mbak Nunung ikutan aja komunitasnya. Nggak apa-apa kok nggak kembar juga :)
Delete