Fun Blogging 6: No Blog No Dream

Seluruh peserta Fun Blogging 6 - Sumber foto Facebook Mbak Shinta Ries

Alkisah ((alkisah)) tahun 2012, pertama kali saya mengenal dunia blog. Bukan, bukan pertama kali saya bikin blog. Dulu, dulu sekali, saya bikin blog di Friendster. Sekadar mengisi waktu jaga warnet. Iya, saya dulu pernah jadi penjaga warnet buat biayain kuliah, dan saya nggak malu. Bedanya, tahun 2012 ini, saya datang dengan kesadaran berbeda melihat dunia blog.

Barangkali, saya bikin blog tahun 2012 itu untuk mencurahkan segenap gairah dan karya saya yang mengendap. Seorang teman mengajak saya mengikuti event menulis surat cinta. Saya yang suka kalimat mendayu-dayu ini kemudian menerjunkan diri. Bebas, jatuh, dan sakit. Bebas: saya merasa bisa melepaskan gairah menulis yang terampas karena realitas lain. Jatuh: karya saya acak kadut, jarang diapresiasi sesama peserta. Sakit: sakit hati sama diri sendiri karena merasa tertinggal jauh dari segi penulisan maupun per-blog-an.


Bebas, jatuh, dan sakit itu membawa saya pada wilayah kesadaran lain, dunia blog bukan sekadar mainan, setelah bosan lalu ditinggalkan. Blog adalah rumah mesti diisi, dirawat, diperbaiki, diperbaharui, dan dicintai. Mulailah saya mencari-cari buku tentang dunia blogging. Sumpah mati, saya enggak ngerti. Apalagi masuk ke wilayah kode-kode HTML. Saya harus mencari guru! Saya enggak keberatan buat sekolah. Saya suka sekolah. Sangat suka. Tapi di mana sekolah blog? Berkat kekuperan saya, pertanyaan itu baru terjawab tahun 2015.

Berkali-kali saya melihat pengumuman Fun Blogging wara-wiri di TL Twitter atau News Feed Facebook. Kegiatan belajar dan sharing yang digagas oleh Mbak Shinta Ries, Mbak Haya Aliya Zaki, dan Teh Ani Berta. Saya harus ikutan, tekad saya. Pernah satu kali, lupa tepatnya Fun Blogging berapa, saya mendaftar ke Mbak Haya. Sayangnya, berhubung kegiatan itu di Jakarta, berbenturan dengan masalah biaya. Hiks.

Poster Fun Blogging 6 - Sumber foto Facebook Mbak Shinta Ries

Bisa kamu bayangkan ketika akhirnya Fun Blogging 6 dengan tema ‘Hobi Menjadi Profesi’ akan diadakan di Bandung, senangnya saya? Tanpa pikir panjang, saya daftar.

Selamat Datang di Fun Blogging 6

Tepatnya tanggal 5 September 2015, hari sabtu, saya dan Eva bangun tergopoh-gopoh mendatangi Grapari Digilife Dago. Ya gimana nggak tergopoh-gopoh, la wong telat. Iya-iya, bukan kabar baru :D. Saya ketinggalan sesi perkenalan, walaupun kebanyakan wajah peserta saya kenal. Wah, ada satu bangku depan kosong nih, pikir saya. Biar konsen dan lebih meresap ilmunya, duduk di situ aja. Perkenalkan, sebelah kanan saya ada Teh Nunk, dan sebelah kiri saya ada Teh Langit. Ini kok jadi kayak mau cerdas cermat sih?

Sebelum mulai materi pertama, ada pengumuman lomba live tweet berhadiah Smarfren Andromax 4G. Aseek! Saya yang ngebet bener pengin memasuki fase love-love relationship sama teknologi jaringan mobile 4G LTE Advanced dengan tagline #GoForIt ini, tergiur sampai meneteskan air liur. Dasar nggak bakat ikutan lomba live tweet, saya kalah juga. Ahiks. Tapi saya tetap pengguna Smartfren setia kok ^_^

Selamat buat Ulu yang menang lomba live tweet Fun Blogging 6 dan dapat Andromax Ec

Writing Great Content

Dengan sedikit misterius, Mbak Haya Aliya Zaki yang membawakan materi ‘Writing Great Content’ ini membagi-bagikan kertas berwarna pink berukuran kecil. Mbak Haya ini adalah editor, blogger, dan penulis buku. Karya-karyanya bisa kita nikmati di berbagai toko buku, media cetak, dan media online.

Mbak Haya Aliya Zaki

“Tuliskan tiga keinginanmu. Tulis dengan tangan kiri buat yang biasa nulis pakai tangan kanan, begitu sebaliknya,” ucap Mbak Haya.

Susah payah saya menulis tiga keinginan saya, mau tahu? Mau ajalah!
  1. Punya mobil
  2. Punya laptop baru
  3. Pengin jalan-jalan ke luar negeri

NB: jika ada salah ingatan, mohon maafkan. Manusia adalah tempat salah dan lupa, jadi maklum aja ;p

Kenapa sih Mbak Haya ini suruh-suruh nulis pakai tangan kiri? Saya menduga-duga, kegiatan ini semacam simbol dari perjuangan menggapai cita-cita. Dari sini, ingatan saya melayang pada sebuah film berjudul Detroit Metal City atau DMC, sebuah film Jepang yang bercerita tentang Souichi Negishi (Kenichi Matsuyama). Cowok ini merantau dari desa ke Tokyo untuk menggapai impiannya menjadi penyanyi pop. Bagi pencinta film Jepang atau penyuka musik, mungkin tahu motto hidup Negishi yaitu “No Music No Dream”. Jalan musiknya beralih dari pop ke death metal. Dia pun tergabung dengan satu band bernama Detroit Metal City.

Film Jepang Detroit Metal City - Sumber dari sini

Apa hubungannya DMC sama blog? Oke, nanti kita lanjutkan pembahasan ini. Kembali ke materi Mbak Haya. Beliau menegaskan betapa pentingnya konten sebuah blog. Mengutip ungkapan Bob Mayer, “Content is king. Promotion is queen”. Nah, betapa pentingnya ‘isi’ blog kita. Saya dan kamu tentu senang ada orang yang mengapresiasi tulisan kita di blog. Maka isilah dengan sepenuh hati, jiwa, dan raga.

Menurut Mbak Haya, tulisan yang baik mengandung 5W + 1H. What, Who, When, Where, Why. How. Duh, bagian ini bikin saya rasa-rasa mau mendaratkan diri ke pelukan Benedict. Sebagai mantan mahasiswi Manajemen Komunikasi yang sehari-harinya belajar gituan, saya merasa gagal, Bang. Hiks.

Mbak Haya pun memaparkan tentang “12 Tips Agar Tulisan Bertenaga”. Salah satu poinnya, kita mesti menulis jujur, sesuai minat, dan berdasarkan pengalaman. Nah ini. Ini. Ini yang suka bikin hati saya ketar-ketir. Ada peperangan dalam hati saya. Kadang saya menulis belum jujur, belum menulis sesuai minat (karena minat saya cenderung berubah setiap seminggu sekali), dan berdasarkan pengalaman. Belum lagi poin ‘riset’ yang makin membuat saya bersalah. Di era digitalisasi gini, saya terlalu memanjakan diri dengan internet. Saya terlalu bergantung sama riset ‘browsing’.

Mbak Haya menegaskan jangan copy paste! Menulis dengan jujur. Saya resapi dan berjanji akan mengamalkannya sepenuh hati. Sebagai pamungkas, Mbak Haya menyitir ucapan Steve Martin: Be so good. They can’t ignore you. Blogger itu banyak, dengan memberikan yang terbaik, maka kita akan berkilau.

Makan Siang

Saatnya makan. Yeay! Semua peserta menyambut gembira. Pada nggak sarapan apa emang doyan makan? Saya nggak ngerti he he he. Kami berkenalan, berbincang hangat, follow-follow-an, foto-foto, sharing, dan lain-lain. Begitulah serunya sekolah, rindu jam istirahat ^^V

(ki-ka) Evi, Teh Langit, Eva, Teh Erry. Foto disela-sela makan siang

Advancing Your Blog Platform

Kali ini, Mbak Shinta Ries, web & blog designer, maju ke depan. Saya pernah sekali menyaksikan beliau memberikan materi dalam sebuah acara. Dan saya tetap suka cara beliau yang bersemangat dalam menyampaikan materi. Semangat yang beliau bagi dengan mendirikan komunitas Blogger Perempuan.

Mbak Shinta Ries

Oke, kita akan belajar tentang tampilan blog. Macam tampilan blog, tampilan ideal, pemilihan font, apa saja pernak-pernik yang ‘perlu’ dalam blog, etika beriklan di blog, alat yang perlu diketahui buat ngeblog, dan personal branding.

Memasuki sesi alat yang perlu diketahui buat ngeblog seperti Google Plus, Google Analytic, dan sebangsanya, mendadak kepala saya nyut-nyutan. Semua itu berkaitan dengan angka (menyesal nggak serius belajar matematika dulu).

Mbak Shinta menegaskan tentang personal branding. Relasi itu penting. Nah lho. Jadi begini, saya punya penyakit suka bersosialisasi, suka kenalan sama banyak orang tapi punya ingatan jangka super pendek. Ketemu lagi sama orangnya, saya lupa namanya. Gimana coba mau membangun relasi? Baiklah, saya akan cari cara perbaiki kekurangan itu. Doakan saya ya ^_^

How to Monetize Your Blog Through Branding

Adalah Teh Ani Berta, sosok kecil penuh kekuatan, memaparkan tentang memaksimalkan benefit sosial media. Memangnya benefit apa saja sih yang bisa kita dapatkan? Benefit sosial dan benefit materi! Wow!

Teh Ani Berta

Teh Ani menjelaskan bagaimana mengoptimasi blog, target blog, dan upaya apa saja yang harus dilakukan. Tiga poin yang amat sangat saya garis bawahi adalah blogwalking dan tinggalkan komentar, optimasikan SEO, dan personal branding.

Mulai dari blogwalking dan tinggalkan komentar. Kesadaran ke sana sudah saya tanamkan sejak lama, namun pada praktiknya sering alpa. Karena keterbatasan waktu (atau nggak bisa memanajemen waktu dengan baik) saya cenderung blogwalking sama teman yang memberi komentar pada blog saya. Saya juga lambat membalas kunjungan atau komentar dengan segera. Maafkan saya ya, teman-teman T.T

Optimasikan SEO. SEO itu semacam virus dalam kepala saya. Lagi-lagi saya menyesal nggak belajar matematika sungguh-sungguh waktu sekolah. Dalam pandangan saya, SEO itu matematis sekali. Seharusnya mudah dipahami. Ya, harusnya.

Personal branding. Teh Ani bilang, jangan kebanyakan curhat negatif di sosial media. Kalau dipresentasikan, saya memang jarang curhat, tapi sekalinya curhat juga bukan yang positif. Dan dalam menyikapi sosial media, saya merasa terseret-seret. Saya nggak terlalu menikmati sosial media. Kadang-kadang, saya rindu masa di mana saya bisa bertanya dengan konyol tentang sesuatu yang saya nggak tahu. Tanpa dikomentari, Googling dulu dong! Masalah personal branding ini belum terpecahkan betul hingga kini. Saya masih terombang-ambing ((terombang-ambing)).

Sampailah saya menyimak Teh Ani berbicara tentang jenis pekerjaan dalam blog. Yang menarik hati saya tentu tentang … ehm, job review. Apa saja kategori job review, kiat memperoleh job review, dan selektif menerima job review.

Teh Ani banyak bercerita tentang pengalamannya dalam dunia blogging hingga bisa seperti sekarang. Perjuangan panjang dan penuh kompromi. Pernah menulis kolom dengan ucapan ‘terima kasih’ hingga mendapat bayaran pantas.

Mengenai job review, saya punya luka sendiri. Seperti yang saya ceritakan di awal, saya membuat blog buat kekaryaan, gairah yang mengendap dalam dunia sastra. Saya kemudian berkenalan dengan blogger-blogger lain yang punya minat sama. Tahun 2013, tepatnya bulan Maret, seorang teman Blogger mengajak saya mereview sebuah produk. Ini kali pertama. Ada gaya tarik-menarik dalam batin saya. Nggak urung, tawaran itu saya terima juga. Semenjak itu, saya menjajal dunia job review meski nggak sering.

Teman-teman Blogger pencinta sastra mulai surut mengunjungi blog saya. Katanya, “blog kamu kebanyakan iklan.” Jleb! Prang! Ah, saya terluka. Tapi mau bagaimana lagi, toh saya sudah memutuskan untuk mendapat pemasukan dari blog. Itu nggak dosa. Saya yakin. Asal dengan cara yang benar. Berdamai dengan diri sendiri itu yang sulit. Apakah saya sudah menodai hasrat menulis saya? Rasanya enggak. Maka saya kembali tegap mengambil keputusan.

Seperti membaca keresahan saya, Teh Ani mengatakan, isi blog itu harus 70% konten lain, 30% konten iklan. Baiklah Teh Ani, saya akan berjuang. Doakan saya lagi ya ^_^

Kembali ke cerita DMC, jika Negishi saja bisa berkompromi tentang genre musiknya dari pop ke death metal, kenapa saya enggak? Apa salahnya blog yang dulu saya tekuni sebagai hobi kini menjadi profesi? Negishi mencintai musik hingga menasbihkan No Music No Dream. Saya mencintai dunia blog. Saya mencintai dunia menulis. Dunia blog adalah jalan saya mencapai impian juga mendapatkan penghasilan, persis seperti menulis novel. Negishi, saya pinjam dan modifikasi ucapanmu, ya (Negishi mengangguk). Berkat Fun Blogging 6 ini, saya bisa lantang berkata: No Blog No Dream

No Blog No Dream
Evi Sri Rezeki
Evi Sri Rezeki

Selamat datang di dunia Evi Sri Rezeki, kembarannya Eva Sri Rahayu *\^^/* Dunia saya enggak jauh-jauh dari berimajinasi. Impian saya mewujudkan imajinasi itu menjadi sebuah karya. Kalau bisa menginspirasi seseorang dan lebih jauhnya mengubah peradaban ^_^

45 comments:

  1. Iyah, Epi, toh orang-orang juga tinggal mengabaikan mana bacaan yang mereka suka dan tidak, jangan terlalu mengikuti hasrat orang lain. Hehe. Blogku juga sekarang sedikit-sedikit mau berubah ke arah yang lebih "light" itu berguna karena aku jadi bisa menulis apa saja. Yang penting terus menulis! :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Apri, semangat ya kita *\^^/*

      Kamu termasuk pembaca blog aku yang terlama, dari zaman lahiran sampai sekarang.

      Makasih ya, akuh terharu *lap meja*

      Delete
  2. aku ikutan fun blogging dua waktu itu nulis pingin dapat uang dari blog, pingn jalan-jalan dari Blog. Allhamdulilah mbak dua-duanya sudah tercapai

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, semoga nyusul bisa kayak Mbak Lidya :)

      Delete
  3. Aku juga masih gaptek masalah html, mba.

    Acara seru yah. Membuka mata kita tentang blogging

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo semangat Mbak belajar HTML-an *\^^/*

      Yuk ikutan Fun Blogging juga

      Delete
  4. bikin blog khusus sastra aja, vi. biar yg idealis ketampung di wadah yg laen. iklan mulu juga gak apa-apa lah hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. He he he, kalau pindah, postingan setahun bakal ikutan pindah, Lu. Akuh dilema T.T

      Delete
  5. Aku kalau baca review yg pada ikut fun blogging tuh seneng. Karena, materinya bermanfaat banget.

    Btw, aku baru tahu kalau pernh kerja di warnet. Penggemarnya pasti banyak, nih. :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huahahaha aku nggak punya penggemar, Dah. Aku galak sih kalau jaga warnet :D

      Delete
  6. Suka karabita liat yg berhasil ngeblog teh, tp bagi teteh mah bagai si pungguk merindukan bulan, mengejar dalam segala keterbatasan terutama waktu/kesempatan...tapi dikeureuyeuh we nya hihi...btw tulisannya bagus Neng :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Teh Ida insha Allah bisa. Ngelihat Teh Ida teh meni resep, semangat pisan :)

      Hatur nuhun Teh

      Delete
  7. Nuhun tos hadir, si kembar yg hebat mau2nya ikut acara ini...tersanjung saya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Evi yang makasih pisan, Teh. Hatur nuhun sudah mau berbagi sama Evi :)

      Delete
  8. Kalau sama aku pasti sebelumnya belum pernah ketemu kan Teh Evi? hihihi.. aku sebelumnya jaga kandang melulu, belum pernah ikut hadir kopdaran blogger..

    ReplyDelete
  9. Acaranya seru banget dan pasti dapet ilmu banyak. Aku belum pernah ikutan Fun Blogging, semoga nanti ada kesempatan bisa ikut di fun blogging selanjutnya, :))

    ReplyDelete
  10. Seru ya acaranya. Aku sudah daftar nih FunBlogging 7 di Surabaya, duh semoga nggak ada halangan pas mau berangkat nanti :)

    ReplyDelete
  11. Ngeblog bukan kegiatan iseng. Dengan ngeblog kita akan mendapatkan banyak hal. Berbagi dan menyerap ilmu serta hal-hal yang tak terduga lainnya.
    Keep blogging
    Salam sayang dari Jombang

    ReplyDelete
  12. Aih seruunyaa!
    Aku pengen banget ikutan kegiatan kayak begini, mbak. Tapi ya itu, terhalang jarak & waktu *ceilaah*
    Soalnya aku di Bengkulu jeee :(((

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga segera ke Bengkulu Fun Bloggingnya :)

      Delete
  13. kenapa disini mb haya kurusss s:))))))))))))))))) *lost fokus

    ReplyDelete
  14. No Blog No Dream, Yes, I'm agreee...

    ReplyDelete
  15. Aku mau juga dong mbak dapat job review :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lah apa daya gak ada yang nawarin :p

      Delete
    2. Insya Allah kalau kontinyu ngeblog bakal ada job review, Mbak :)

      Delete
  16. sukaaa liputannya, banyak yang bikin makjleb mak, kayak blogger itu banyak, berilah yang terbaik maka kau akan berkilau..setuju banget ya...tengkyu sharingnya....

    ReplyDelete
  17. Wuihhh slogannya menggetarkan buana.. Semangat!

    ReplyDelete
  18. ajarin dong guru, cara ngeblog ...:3

    ReplyDelete
  19. Eaaa, itu mak jleb banget yang bagian jadi jarang dikunjungi begitu ada banyak job review :(

    ReplyDelete