Wahyu Aditya memaparkan industri konten |
“Buku kamu udah kejual berapa? Udah ada yang
difilmin?”
Setiap kali mendapat pertanyaan seperti itu,
saya suka ngenes sendiri. Penginnya bilang kalau penjualan buku saya biasa
saja, belum ada produser yang lirik buat dibikin film. Sering kali saya jawab
dengan senyuman. Lalu malamnya saya mikir lamaaaa … banget. Kenapa buku saya
seperti jalan di tempat? Kenapa nggak ada produser yang tiba-tiba datang buat
bikin film dari buku saya? Pertanyaan terakhir, jawabannya simpel sih, karena
penjualannya belum meroket. Lalu bagaimana biar buku saya jadi best seller? Mungkin sebagian dari teman-teman
pernah berpikir yang sama.
Saya mendapat sedikit pencerahan dari sebuah
talkshow bertajuk “We’ve got talent,
let’s sell it” yang diselenggarakan oleh Penerbit Mizan di Djoeroe Masak
Bandung, pada tanggal 21 Desember 2014 silam.
Sebenarnya, acara ini diperuntukkan bagi para
komikus dan illustrator untuk bersilaturahmi dan berbagi ilmu. Kebetulan saya mendapat
undangan sebagai blogger untuk menghadiri event
keren ini. Dua pembicara yang hadir pada saat itu adalah Wahyu Aditya—founder Hellomotion—dan Sweta Kartika—penulis
komik Grey & Jingga.
Sayangnya saya datang terlambat, jadi
sebagian materi yang disampaikan Wahyu Aditya lewat begitu saja. Jelas terakam
dalam ingatan saya pembahasan Wahyu Aditya tentang industri konten.
Begini, ketika teman-teman membuat sebuah
karya apa yang pertama kali dipikirkan teman-teman? Apakah media dulu atau
konten dulu? Media bisa berupa buku, komik strip, film animasi, merchandise,
dan lain-lain. Sedangkan konten adalah konsep dan isi yang ingin teman-teman
perkenalkan pada dunia.
Wahyu Aditya dan Sweta Kartika |
Wahyu Aditya menyarankan agar kita memikirkan
konten dulu baru medianya. Konten dengan konsep dan isi yang kuat bisa
bermetamorfosis ke dalam berbagai media. Contohnya film animasi Kuku Rock You,
bercerita tentang seekor ayam yang terobsesi menjadi penyanyi rock. Film animasi
besutan animator Indonesia ini memiliki konten kuat sehingga disukai oleh
penontonnya. Keberhasilan Kuku Rock You membawa film animasi ini
bermetamorfosis ke dalam banyak media, salah satunya poster angka.
Kuku Rock You - Credit |
Poster Angka - Credit |
Intinya, sebagai kreator, kita harus menjual
konten bukan media. Buatlah konten yang diperbincangkan, yang berkesan bagi
pasarnya.
Sweta Kartika menguraikan hal serupa. Bahwa
sebuah karya harus memiliki visi dan misi. Visi berupa isi yang berkarakter
bukan hanya ikut-ikutan. Sweta menegaskan bahwa sebuah karya enggak boleh
berjarak dengan marketnya. Kunci keberhasilan Sweta dalam menggarap komik strip
Grey dan Jingga adalah memosisikan pembaca sebagai acuan karya. Lihat saja
tokoh Jingga yang mengambil sosok kebanyakan cewek-cewek seusianya. Sampai-sampai
pengapresiasi Grey dan Jingga bilang kalau tokoh Jingga itu “gue banget”.
Membuat karya bukan sekadar persoalan “membuat”
tetapi harus bisa memberi efek kepada penikmatnya. Karya yang baik bikin
geregetan pengapresiasinya. Intinya, sebagai kreator, kita mesti mengenali
market. Jangan sampai kita asyik sendiri dengan karya tanpa mempertimbangkan
segmennya.
Cover buku Grey dan Jingga - Credit |
Grey dan Jingga versi komik strip - Credit |
Masalah kedua yang sering kali muncul bagi
para kreator adalah bagaimana cara menjual karya tersebut?
Ini beberapa tips yang diberikan Sweta.
Pertama, pilih media yang sesuai dengan kemampuan finansial dan non-finansial. Misalnya,
kalau kita belum mampu membuat karya dengan media kertas, ya pilih media
digital. Lebih murah dan efektif.
Kedua, membangun jaringan early adapter yaitu agen pemasaran yang membantu
menyebarluaskan karya kita. Contohnya, karya komik Grey dan Jingga enggak serta
merta terkenal, Sweta menyebarkan komik strip ini di jejaring sosial Facebook.
Saat itu, Sweta memanfaatkan jaringan teman-teman komikusnya yang lebih dulu
dikenal. Sweta men-tag karyanya pada
beberapa teman, sehingga komik Grey dan Jingga nongol di dinding Facebook
temannya.
Ketiga, enggak perlu semua karya langsung
berbentuk komersil. Sweta sendiri terinspirasi oleh cara pemasarannya Pandji
yang membandingkan dua musisi. Satu, musisi mencari sponsor untuk membuat
album. Ketika dana terkumpul, baru membuat album dan dijual. Apakah album
tersebut laku? Terjual sih, tapi nggak begitu banyak. Sedangkan musisi kedua
membuat lagu-lagu yang dibagikan secara gratis sehingga karyanya menyebar.
Setelah terkenal, baru membuat album sehingga laku keras. Hal serupa dilakukan
oleh Sweta lewat komik Grey dan Jingga. Setelah komik tersebut melekat dalam
benak pembaca, baru Sweta menerima tawaran untuk membukukan komik strip itu.
Seorang komikus sedang mengisi papan kesan-kesan |
Setelah mendengar
pemaparan Wahyu Aditya dan Sweta, saya jadi semangat lagi. Intropeksi diri dan
kontemplasi. Banyak cara untuk berkarya, banyak cara memasarkan karya. Kalau
baru sedikit berkarya dan belum berhasil, ya wajar! Namanya berkarya memang
nggak ada yang instan. Kita harus berproses dengan sabar dan konsisten. Yuk,
berkarya lagi ^_^
Evi bersama Sweta Kartika |
kalau menurut teteh mana yang didahulukan, tetap idealis atau market?
ReplyDeleteMengacu pada market bukan berarti kita tidak bisa idealis loh ^^
Deletebagus banget ya pembahasanna, berlaku buat penulis novel, komikus, ataupun orang2 kreatif pembuat karya lain
ReplyDeleteIya bisa berlaku pada apa saja :)
DeleteWih pematerinya keren-keren. Enak, ya, kalau udah terkenal suka diundang ke acara keren? Hehehe. Materinya masih baru banget. Saya gak paham betul. Huehue.
ReplyDeleteBtw, baru pertama kali main ke sini. Ini Mbak Evi yang nulis TwiRies, ya? Waah. Saya pernah baca satu review bukunya di blog seseorang. Kayaknya lucu. Hehehe.
Halo Firdaus, salam kenal :)
DeleteAyo baca TwiRiesnya hehehe
Huhu.. itu juga yang jadi kegalauanku. Semoga sukses terus nulisnya yaak..
ReplyDeleteSaling mendoakan ya Mbak Leyla *peluk*
DeleteSemangat berkarya ya mbak :) semua ada prosesnya..
ReplyDeleteNumpang ya min ^^
ReplyDeleteAyo buruan bergabung di www,kenaripoker
Bonus 50% hanya deposit Rp 10.000 sudah bisa mainkan banyak game disini, TO rendah tidak menyekik player, server baru dengan keamanan dan kenyamanan yang lebih!
hanya di kenaripoker
WHATSAPP : +855966139323
LIVE CHAT : KENARIPOKER COM
ALTERNATIVE LINK : KENARIPOKER COM