Tips Menjalani Semua Peran Kehidupan dengan Bahagia


Tips Menjalani Semua Peran Kehidupan dengan Bahagia - Sadar nggak sih kalau kita sebagai manusia harus menjalani berbagai peran kehidupan? Misalnya nih, peran sebagai diri sendiri yang unik dan mandiri, sebagai orang tua, anak, kakak, adik, sepupu, keponakan, sahabat, kekasih, suami, istri, atasan dan bawahan di tempat kerja, sebagai wirausahawan, atau peran profesi lainnya. Semua peran itu meminta perhatian, 100%! Suka stres sendiri nggak sih memenuhi berbagai peran tersebut padahal badan kita cuma satu? Kunci utamanya kita mesti sehat jasmani dan rohani.

Tips Menjalani Semua Peran Kehidupan dengan Bahagia
Tips Menjalani Semua Peran Kehidupan dengan Bahagia  

Setiap orang diberi waktu yang sama oleh Tuhan yaitu 24 jam sehari. Enggak lebih, enggak kurang. Kalau kamu merasa bahwa hidup kamu lagi semrawut, suasana hati lebih sering galau ketimbang senang, tubuh sering sakit daripada merasa sehat, dan pusing membagi waktu, selamat kamu enggak sendirian! Tulisan ini saya buat lebih untuk mengingatkan diri sendiri dan tentunya berbagi denganmu. Kadang kita atau mungkin saya butuh momentum untuk mengubah diri. Tanggal 11 September 2018 ini bertepatan dengan Tahun Baru Hijriah. Saya pikir ini adalah saat yang tepat mengawali kehidupan yang lebih baik. Di bawah ini tips menjalani semua peran kehidupan dengan bahagia. Semoga sedikit membantu.

Berpikir Positif
Kalau mau jujur pada diri sendiri, sebetulnya kesemrawutan hidup terjadi karena kita seringkali berpikir negatif ketimbang berpikir positif? Saya suka curiga kalau apa yang saya lakukan enggak maksimal, enggak memuaskan orang-orang di sekeliling, dan akhirnya hidup saya enggak bahagia.

Mengubah kehidupan bermula dari mengubah cara pandang. Dari yang negatif ke positif. Mulailah dengan mengapresiasi diri sendiri. Misalnya saya sudah berhasil menulis satu artikel. Saya mesti menghargai buah karya saya. Toh saya bikin tulisan dengan sepenuh hati dan melalui proses riset. Saya berbaik sangka kalau tulisan saya akan bermanfaat bagi orang lain, terutama buat diri saya sendiri. Kita mungkin enggak akan bisa memuaskan semua orang tapi kita bisa berfokus memuaskan diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai.

Contoh lain. Pilihan hidup saya sebagai penulis enggak serta merta disetujui oleh orang tua saya. Peran saya sebagai anak tentunya mesti menurut apa kata Ayah dan Mama. Tapi saya tetap dengan pilihan saya. Sebal sih ketika orang tua suka bilang kalau penulis itu hidupnya enggak pasti mending dijadikan hobi daripada mata pencaharian. Kalau mengikuti pikiran negatif saya akan menyerah menjadi penulis atau saya akan marah pada orang tua padahal mereka cuma khawatir.

Bagaimana agar saya tetap dengan pilihan hidup saya dan orang tua saya tenang. Jalan satu-satunya, saya mesti membuktikan bahwa profesi penulis juga menjanjikan penghidupan yang stabil. Saya tanamkan pikiran positif tersebut bertahun-tahun. Memberi orang tua pengertian alih-alih konfrontasi. Alhamdulillah beberapa tahun ini orang tua saya mengikhlaskan pilihan hidup saya.

Tips Menjalani Semua Peran Kehidupan dengan Bahagia
Miu Pakis, kucing peliharaan saya

Satu hal yang dapat mengalihkan pikiran negatif kita adalah memikirkan hal-hal bahagia. Susunlah beberapa kenangan indah misalnya mengingat kejenakaan hewan peliharaanmu. Saat pikiran negatif menyerang alihkan pada ingatan tentang kelucuan hewan peliharaanmu. Kalau saya sih senang menyimpan video kucing saya.

Bersyukur
Mengubah cara pandang juga bisa melalui bersyukur. Barangkali saya bisa saja memikirkan bahwa saya enggak punya ini, enggak punya itu, dan akhirnya bete sendiri. Beda lagi kalau saya memusatkan pikiran pada apa yang saya punya. Misalnya saya memiliki tubuh yang sehat, tempat untuk bernaung, dan dikelilingi orang-orang yang mencintai saya.

Ketika saya bersyukur, hal-hal lain yang saya impikan mulai mendekat. Saya bersyukur karena punya kemampuan menulis. Saya kemudian ditawari pekerjaan membuat artikel, skenario film, novel, dan lain sebagainya. Enggak bisa dinafikan kalau rasa bersyukur kadang turun naik. Ketika saya menulis novel ternyata pembacanya sedikit, saya bakalan sedih banget. Kemudian saya kembali ke proses bersyukur bahwa saya bisa menulis novel. Dan saya harus meningkatkan kemampuan saya agar novel saya dapat dibaca oleh lebih banyak orang.

Tips Menjalani Semua Peran Kehidupan dengan Bahagia
Kakak saya yang meneruskan usaha Ayah

Contoh lain. Saya punya dua kakak laki-laki. Keduanya bekerja membantu Ayah saya di toko. Sedangkan tiga anak orang tua saya yang perempuan—termasuk saya—bekerja sebagai penulis. Beberapa tahun lalu, seorang kakak saya mengeluh karena terpaksa meneruskan usaha Ayah dan enggak bisa bekerja di tempat impiannya. Lama-kelamaan, kakak lelaki saya itu menikmati perannya, bersyukur bisa membantu Ayah. Di toko, kakak saya juga menjual pulsa. Dari situ penghasilannya jadi berlipat.

Bagi saya kunci bersyukur itu bukan membandingkan kondisi kita dengan orang lain akan tetapi berterima dengan apa yang saya punyai. Akan lelah sendiri ketika saya mengejar pencapaian orang lain dan bisa jadi angkuh karena merasa lebih dari orang lain.

Sehat Jasmani
Kesehatan tubuh bermula dari kesehatan rohani. Ya, cara berpikir tadi. Tapi... ada hal lain yang menunjang kesehatan jasmani yaitu pola hidup. Tentunya kita tahu pola hidup yang sehat terdiri dari asupan makanan dan minuman bergizi, istirahat yang cukup, dan berolahraga. Semua itu mesti jadi kebiasaan!

Tips Menjalani Semua Peran Kehidupan dengan Bahagia
Mari menjaga kesehatan jasmani dan rohani

Yang dapat menakar tubuh kita ya kita sendiri. Kalau kurang istirahat pasti badan lemas dan suasana hati otomatis memburuk. Kurang berolahraga badan akan kaku, mudah dihinggapi penyakit, dan perasaan jadi sedih karena enggak bisa melakukan berbagai aktivitas.

Padahal seperti yang saya bilang di awal artikel bahwa kita punya berbagai peran yang mesti dijalani. Sebagai anak, kita mesti memperhatikan orang tua bahkan mengurus. Sebagai orang tua, kita mesti mendampingi anak pada masa tumbuh kembang. Selain itu harus bertanggung jawab pada istri atau suami, anak, dan orang tua untuk menafkahi. Cara menafkahi ya dengan bekerja. Di tempat kerja kita mesti melakukan segala hal dengan baik. Hidup memang serangkaian proses dan rantai peran.

Asupan makanan dan minuman sangatlah penting untuk menjalani peran-peran tersebut. Dari mana kita mendapat energi kalau bukan dari hal tersebut? Makanya makanan dan minuman yang masuk ke tubuh harus terjaga. Jangan mentang-mentang ingin praktis kita makan makanan instan terus, atau makanan yang mengandung lemak berlebih. Bisa-bisa kita sering sariawan, panas dalam, atau sakit tenggorokan.

Tips Menjalani Semua Peran Kehidupan dengan Bahagia
Minum larutan Cap Kaki Tiga untuk menyehatkan badan

Seringkali kita menyepelekan sariawan, panas dalam, atau sakit tenggorokan. Padahal ketiga gejala penyakit tersebut menghambat kinerja kita. Sebal nggak sih saat harus presentasi ke klien tenggorokan kita sakit, bikin suara kita serak dan ngomong kurang jelas. Begitu juga dengan sariawan. Panas dalam juga bikin kita sembelit, perut kembung. Mau kerja atau berinteraksi sama keluarga mesti bolak-balik toilet tanpa menghasilkan apa-apa. Akhirnya komunikasi enggak lancar, kerjaan ditinggalkan, dan kita teronggok sepi di kasur.

Kalau saya dan keluarga biasanya menghindari ketiga penyakit tersebut dengan mengonsumsi minum larutan Cap Kaki Tiga. Bisa setiap hari untuk mencegah panas dalam, sariawan, dan sakit tenggorokan atau kala ketiga penyakit itu menyerang. Kebutuhan air minum per orang per hari menurut WHO itu 8 gelas sehari. Disertai minum Cap Kaki Tiga akan menyegarkan badan. Menjaga kesehatan memang membutuhkan kedisiplinan tinggi, ya.

Tips Menjalani Semua Peran Kehidupan dengan Bahagia
Minum larutan Cap Kaki Tiga sambil bekerja

Cap Kaki Tiga merupakan minuman pereda panas dalam karena mengandung mineral alami yaitu gypsum fibrosum dan calcitum. Kedua kandungan tersebut bisa mengobati seluruh gejala panas dalam termasuk melancarkan BAB. Resep Cap Kaki Tiga telah dipakai secara turun temurun sejak tahun 1937. Sebagai pionir ahlinya meredakan panas dalam yang sudah berusia 80 tahun pada 2017 ini, larutan Cap Kaki Tiga untuk ibu menyusui juga aman loh. Buat anak-anak juga boleh. Cara pemakaiannya untuk mengobati panas dalam, orang dewasa minum 3 kali sehari ½ sampai 1 botol sedangkan untuk anak-anak minum 3 kali sahari ¼ sampai ½ botol. Konsumsi selanjutnya untuk orang dewasa 1 botol sehari sedangkan anak-anak 1 kali sehari ½ botol. Kita enggak perlu ragu mengonsumsi larutan Cap Kaki Tiga karena telah bersertifikat MUI dan resmi terdaftar di BPOM RI. Pastinya terpercaya banget.

Tips Menjalani Semua Peran Kehidupan dengan Bahagia
Larutan Cap Kaki Tiga aman buat anak-anak

Tahun 1937 di-launching oleh Wen Ken Drug di Singapore, memasuki pasar Indonesia sekitar tahun 1978. Sejak 2011 PT. Kino Indonesia Tbk. Memegang resmi lisensi Cap Kaki Tiga.

Asyiknya larutan Cap Kaki Tiga itu banyak variannya. Mulai dari rasa original yaitu tawar sampai rasa buah-buahan seperti leci, jambu biji, jeruk, jeruk nipis, melon, stroberi, dan anggur. Kemasannya yang praktis berupa botol dan kaleng 500 ml, 320 ml, dan 200 ml bisa dibawa ke mana-mana. Bisa jadi teman traveling kita.

Menetapkan Visi dan Misi Hidup
Tips keempat menjalani semua peran kehidupan dengan bahagia adalah menetapkan visi dan misi hidup. Tujuan akan membuat hidup kita lebih bermakna. Sekarang ambil secarik kertas atau gawaimu. Tulislah visi dan misi atau impianmu dalam berbagai aspek. Keluarga, pekerjaan, kehidupan sosial, atau apa yang kamu inginkan dalam hidup untuk dirimu sendiri. Ketika kamu merasa kehilangan pegangan, bacalah kembali.

Tips Menjalani Semua Peran Kehidupan dengan Bahagia
Catatlah visi dan misi hidupmu

Selain membuat tulisan visi dan misi, saya juga membuatnya dalam bentuk papan impian. Carilah gambar-gambar yang memvisualisasikan impianmu. Pajang di tempat yang akan sering atau mudah kamu lihat seperti di sebelah meja kerja, jadikan wallpaper laptop atau smartphone. Tanpa sadar kamu akan memasukkannya ke bawah sadar.

Berikan Waktu Untuk Dirimu Sendiri
Berikan waktu untuk dirimu sendiri alias me time. Setiap orang butuh waktu sendirian. Entah untuk memanjakan diri seperti pergi ke salon, menonton film, membaca buku, menjalankan hobi atau apa pun. Ketika sendirian adalah waktu terbaik untuk berdiskusi dengan diri sendiri, mengevaluasi diri, berdamai dengan sesuatu yang kita anggap kesalahan-kesalahan di masa lalu, dan mengenal diri.

Tips Menjalani Semua Peran Kehidupan dengan Bahagia
Berikan waktu untuk dirimu sendiri

Saya membutuhkan me time minimal seminggu sekali selama dua sampai tiga jam. Me time membuat saya siap menjalani peran-peran saya yang lain. Semacam menyegarkan diri dari segala keramaian hidup. Kalau gawai sih di-charge gitu.

Bagi kamu yang sudah berkeluarga, me time ini mesti dikomunikasikan terlebih dulu. Buat jadwal yang susun dan disepakati bersama. Misalnya hari sabtu giliran suami dan minggu giliran istri.

Hidup kita cuma sekali, rugi kalau enggak bahagia. Ketika kita bahagia, energi positif kita akan menular pada orang lain. Jadi, jalanilah semua peran kehidupan dengan bahagia.

Evi Sri Rezeki
Evi Sri Rezeki

Selamat datang di dunia Evi Sri Rezeki, kembarannya Eva Sri Rahayu *\^^/* Dunia saya enggak jauh-jauh dari berimajinasi. Impian saya mewujudkan imajinasi itu menjadi sebuah karya. Kalau bisa menginspirasi seseorang dan lebih jauhnya mengubah peradaban ^_^

30 comments:

  1. Setuju banget sama tips cetar nya😊 tfs ya Teteh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama Teh Sandra, semoga kita selalu bahagia :)

      Delete
  2. Jangan lupa bersyukur ya teh Evi. Nuhun tips kecenya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama Teh Tian, semoga kita selalu bahagia :)

      Delete
  3. berpikir positif dan me time jadi hal paling membahagiakan menurutku tteh hehe. Semua kerjaan juga jadi berasa menyenangkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Teh, Risky. Penting banget berpikir positif jadi sehat ke badan. Me Time itu semacam healing ya :)

      Delete
  4. Terima kasih teh Evi untuk tips kerennya. Kujuga merasakan sekali dengan bersyukur hidup jadi lebih ringan enggak nyesek-nyesek amat.

    Baca bagian Cap Kaki Tiga, kujadi apa yang mau kubeli. Karena kebetulan lagi panas dalam :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya hidup cuma sekali mesti bahagia, Teh :)

      Ayo minum cap kaki tiganya secara teratur :)

      Delete
  5. Bersyukur adalah koentji :)

    ReplyDelete
  6. positif dan jadi kreatif itu penting banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena positif kita jadi bisa kreatif ya, Ra :)

      Delete
  7. Tipsnya mencerahkan sekali, ada contoh realnya jg :)

    ReplyDelete
  8. Setujuh, teh. "Me time" itu penting banget, apa lagi untuk ibu rumah tangga. Tentu saja harus ada kesepakatan dulu bersama suami ya, teh ��
    Hidup cuma sekali, jadi harus slalu bahagia ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Teteh. Karena me time itu semacam healing ya :)

      Delete
  9. setuju teh evi, kunci bersyukur itu berterima kasih dengan apa yang kita punya sesedikit apapun itu.
    <3

    ReplyDelete
  10. Wuaduh jadi inget harus beli cap kaki tiga
    Udah beberapa hari seriawan , kayanya sih karena ngawur jajan dan kurang minum ����

    ReplyDelete
  11. Kalau ngebandingin dengan hidup orang lain suka capek sendiri malah ya Teh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya soalnya kita jadi ga fokus sama diri sendiri :)

      Delete
  12. Ngena banget tulisannya, kak Evi.
    Hidup hanya sekali, maka berbahagialah.

    ReplyDelete
  13. setuju teh hidup cuman sekali jgn biarin hidup kita diisi dg hal tdk menyenangkan

    btw cap kaki tiga jg andalan bgt sejak ku masih kecil

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah ternyata kita sama minum Cap Kaki Tiga dari kecil :)

      Iya saat kita sedih harus ingat yang bahagia jadi bahagia lagi :)

      Delete
  14. Visi dan Misi hidup. Iya, pentinga banget ini meski terkadang kita abai :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makanya aku bikin papan visi di ruang kerja biar keingetan terus :)

      Delete
  15. Alhamdulillah.....ada yang kelupaan tuh, yaitu bacalah hal-hal yang menutrisi otak kaya artikel ini, hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih tambahannya Mbak Hanila. Penting banget ya menutrisi otak kita :)

      Delete