Launching CineUs: Keseruan Bersama Komunitas Web Series Indonesia

“Di dunia ini, ada dua hal yang pantas diperjuangkan. Yaitu impian dan cinta.” –CineUs-

Karya itu seperti anak bagi penulis. Hasil perjuangan. Awal perjuangan lain. Sebagaimana orangtua ingin membuat syukuran, sebagian penulis ingin mengadakan launching sebagai bentuk syukur. Momentum tersendiri bagi saya. Launching juga merupakan salah satu cara untuk promosi, langkah awal membesarkan karya saya.

Launching CineUs digagas oleh Komunitas Web Series Indonesia yang dimotori oleh Om Dennis, Camelia Jonathan, dan Bonni Rambatan. Sejak dibuatnya CineUs book trailer, komunitas ini juga mempersiapkan launching yang dilaksanakan pada hari kamis, tanggal 26 September 2013. Tempatnya di SAE Institute Jakarta, FX mall, lantai 6. Bertepatan dengan Nobar dan kopdar 6, bertema Dynamic Duo: Writing with pictures.

Suasana persiapan

Sejak sore, kawan-kawan dari penerbit Noura Books seperti Mbak Putri, Mbak Rahmadiyanti, Mas Aziz, dan lainnya, sudah bersiap di tempat. Saya gugup sekali menghadapi acara. Merekalah yang kemudian menenangkan dan meyakinkan bahwa saya bisa bicara di depan.

Sebagai penulis baru, saya tidak berharap banyak orang yang hadir ke launching CineUs apalagi ini di Jakarta. Nyatanya memang diluar ekspektasi, launching didatangi cukup banyak orang dan para sahabat. Mereka adalah Mira, Riesna, dan seorang temannya. Mira dan Riesna dengan kesabaran yang luar biasa memberikan sentuhan make up buat saya. Pasalnya, saya kurang suka berdandan.

Riesna dan Mira

Selain itu, ada Teh Artha, suami, dan rekan-rekan dalam dunia blogger. Kehadiran teman-teman dari Underdog kickass turut meramaikan suasana. Dan pastinya teman-teman dari Komunitas Web Series Indonesia.

Bagi yang tidak bisa hadir pada acara ini, ada kejutan khusus. Alinea TV meliput acara kopdar, nobar, dan launching ini secara keseluruhan. Streaming lagi. Bisa disaksikan di mana saja.

Tepat pukul tujuh, acara nobar dan kopdar dibuka oleh Om Dennis. Ada seorang tamu istimewa kali ini. Beliau adalah Ronny P. Tjandra, Direktur Jive Collection. Beliau sangat ramah, sederhana, dan rendah hati. Beliau sedikit memaparkan kekagumannya terhadap kreativitas anak muda.

Om Dennis membuka acara

Bapak Ronny P. Tjandra

Selanjutnya nonton bareng video web series karya teman-teman Komunitas Web Series Indonesia. Para sineas muda itu diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya mereka. Siapa saja mereka? Tebak Lari, Shockified TV, Muvila.com, dan Overcrazyarts. Shitlicious, penulis Skripshit, turut memeriahkan acara.

Sesi nonton bareng

Sesi makan-makan

Akhirnya saat mendebarkan bagi saya pun tiba. Saya dipanggil ke atas panggung. Om Dennis memandu saya untuk menceritakan tentang novel CineUs. CineUs book trailer diputar.

Saat itu, saya hanya bisa mengatakan bahwa novel CineUs terlahir karena rasa iri saya terhadap para sineas. Jauh di lubuk hati, saya ingin jadi sutradara film. Cita-cita itu saya kubur pelan-pelan sampai saya menemukan bagaimana cara mewujudkannya.

Evi dan Om Dennis

Setengah bercanda, Om Dennis berkata, “Evi, kami membuat film karena kami tidak bisa menulis.”

“Kalau begitu, kita saling melengkapi, Mas?” canda saya juga. Detik berikutnya saya dibuat terharu.

“Iya. Sineas membutuhkan penulis. Dan, Evi, impian kamu tidak perlu dikubur. Karena kamu sudah membuat CineUs book trailer, maka kamu adalah seorang sineas.”

Saya ingin mengamini kata-kata Om Dennis. Sekalipun CineUs book trailer bukan murni bikinan saya, namun ide yang mewujud itu berawal dari saya. Saya sangat berterima kasih pada Tuhan yang telah mempertemukan saya dengan orang-orang yang mau membantu mewujudkan impian.

Saya juga menyampaikan tentang salah satu pesan yang ada dalam novel CineUs. Berkarya semuda mungkin, jangan nunggu kaya. Ah, kamu pasti sudah pernah dengar dari book trailer, kan? Saya tidak akan bosan menekankan itu. Jangan pernah menunggu segala fasilitas atau kesempatan datang padamu untuk berkarya. Manfaatkan apa yang ada. Kreativitas terlahir dari keterbatasan. Kesempatan tercipta dari usaha-usaha. Kamu mungkin tidak sadar itu.

Keseruan lain adalah saat sesi tanya jawab. Bagi siapa saja yang bertanya akan mendapat goodiebag dari Noura Books. Ada tiga goodiebag, hanya satu berisi novel CineUs. Om Dennis sempat mengerjai para penanya sebelum membiarkan mereka melihat isi goodiebag. Siapa yang dapat novel CineUs?