GAYAGAY

Cover GayaGay

Judul              : GayaGay

Pengarang    : Dann Julian 

Genre Novel  : Drama

Penerbit         : PT Sinar Harapan 

Tebal              : 310 halaman

Apakah kehidupan gay masih dianggap tabu ataukah sudah masuk dalam gaya hidup masa kini? Taruhlah anak-anak SMP atau SMA berlomba-lomba menjadi ‘kegay-gayan’ biar dianggap gaul. Terlepas dari apakah seseorang memang gay beneran atau ‘ikut-ikutan’, semua kembali ke pilihan.

Dann Julian, sebagai wartawan menangkap fenomena gay ini. Sebagai hasil dari investigasinya bertahun-tahun di dunia yang bersentuhan dengan kaum gay, dia membuat sebuah novel berjudul GayaGay.

GayaGay diangkat dari realitas yang ada, bukan semata-mata fiksi. Walaupun balutan fiksi yang begitu kuat membuat novel ini tetap bisa menjadi referensi buat kamu yang ingin meneliti kehidupan gay. Novel Dann Julian membuat orang langsung berasosiasi kepada kehidupan gay, juga mengisahkan kaum transgender yang makin menggejala belakangan ini. Pada dasarnya kehidupan gay atau komunitas gay tidak berdiri sendiri dalam lingakaran kehidupan hedonis, termasuk di dalamnya dunia malam, dan perselingkuhan.

GayaGay bercerita tentang kehidupan Jay, Arti, Michael, Benny, Dinar dan Maya yang beberapa di antaranya terjebak menjadi gay. Mungkin Anda akan membaca profesi apa saja yang dekat dengan kehidupan para gay, namun jangan lantas men-judge bahwa semua orang yang berkecimpung sama adanya.

Benny dan Jay bersahabat sejak SMA. Benny jatuh cinta pada adik Jay, Dinar. Sebelum Benny mengawini Dinar, Benny berubah menjadi gay, karena kerja dengan seorang desainer busana terkenal, Michael. Michael sendiri punya saingan bisnis, Sandro, mantan kekasihnya. Dinar lalu mengetahui kebenaran tentang Benny. Di tengah kegamangannya, Dinar bertemu dengan Maya dan suaminya. Mereka berdua, sama-sama menjadikannya Dinar kekasih. 

Kisah cinta Jay juga tidak berjalan mulus. Dia mencintai Arti yang ternyata transgender. Kehidupan mereka saling terkait, tak jarang berganti-ganti pasangan.

Dalam pengantar bukunya, Dann Julian tidak hendak memberi solusi pada masalah yang dihadapi kaum gay. Dia hanya memaparkan saja. Semoga buku ini bisa memberi pandangan lain bagi siapa saja yang membacanya. Bagaimana menyikapi kehidupan gay dengan lebih bijak.