Tulisan dan internet adalah
mesin waktu yang dapat membawa kita ke mana saja.
Ke dunia apa saja.
Semoga kamu juga merasakannya.
Pukul setengah lima sore,
kami janjian di stasiun Bandung. Ah, dasar saya tukang ngaret (enggak punya jam
tangan sih!), saya datang lima menit sebelum kereta api berangkat. Untung masih
bisa naik *getok diri sendiri*.
Ke dunia apa saja.
Semoga kamu juga merasakannya.
Entah untuk berapa kali,
menulis memberikan saya banyak petualangan. Kali ini, saya ke Solo untuk
menghadiri gelaran ASEAN Blogger Festival Indonesia 2013. Bersama kelima teman
blogger Bandung yaitu teh Nchie, Mba Alaika, teh Meti, bang Aswi dan kang Ade,
saya berangkat memakai kereta api. Sebuah alat transportasi yang selalu memikat
saya.
Blogger Bandung - blogger Bandung dok. |
Sepanjang jalan, kami tak
lepas dengan camilan dan gadget. Enaknya seperjalanan dengan para Emak karena
mereka selalu menyiapkan penganan. Mungkin kebiasaan untuk anak-anak mereka. Karena
meja kereta api sangat kecil tak bisa menampung makanan dan gadget kami, maka
bantal yang sengaja disewa berubah fungsi menjadi meja juga. Hi hi hi….
Camilan para Emak di atas bantal - blogger Bandung dok. |
Para blogger Bandung ini
memang sudah terbiasa eksis di dunia maya. Maka sepanjang malam, kami isi
dengan live tweets dan twitpic, bahkan update Facebook tentang momen perjalanan
yang menarik. Power bank yang dimiliki oleh beberapa blogger saja menjadi
rebutan. Sayangnya, beberapa tempat merupakan blank spot sehingga aktivitas
online pun terhenti. Saat seperti itu, kami merindukan jaringan internet yang
stabil dan cepat.
Kami sampai di stasiun
Balapan, Solo, pada pukul dua dini hari. Menurut informasi sementara dari
panitia, para peserta ABFI 2013 boleh mulai check in pada pukul delapan. Jarak waktu
yang masih lama itu membuat kami melangkahkan kaki menuju mushola stasiun untuk
sekedar merebahkan badan. Bahkan ada beberapa teman yang mandi.
Sehabis shalat subuh, kami
mendapatkan informasi beberapa blogger telah check in dan ternyata panitia
memperbolehkan peserta dari luar kota untuk masuk hotel kapan saja. Lagi-lagi
informasi itu kami dapatkan dari jejaring sosial. Benar-benar yah, internet
sudah menjangkau segala ranah kehidupan.
Sesampainya di Kusuma Sahid
Prince hotel, saya menempati kamar nomor 133. Hotelnya sudah cukup tua dengan
fasilitas yang beberapa belum dipugar, misalnya bagian toilet kamar. Shower di
kamar saya sulit dimatikan, kalau mau air panas tidak bisa dicampur air dingin
begitu sebaliknya. Ayo pihak hotel, segera bebenah demi kemajuan kota wisata
Indonesia.
Setelah membersihkan diri,
yang pertama saya lakukan adalah mencari koneksi internet. Setahu saya, setiap
hotel memiliki fasilitas Wifi. Saya telepon resepsionis hotel, ternyata kamar
saya tidak terjangkau Wifi. Ah sedih banget, deh. Ya sudah, saya tidur
saja.
Berpose di depan spanduk ABFI 2013 - blogger Bandung dok. |
Menjelang siang, saya, teh
Nchie, mba Alaika, teh Meti dan kang Ade jalan-jalan ke pasar Gede menyusul
bang Aswi dan kang Iwok untuk merasakan nikmatnya masakan bernama Timlo. Timlo
itu mirip racikan soto berisi ati ampela yang besar-besar, telor berwarna hitam
dan teman-temannya. Sebenarnya, Timlo agak kurang cocok di lidah saya tapi
tetap terasa enak ketika lapar. He he he….
Makan Timlo rame-rame - blogger Bandung dok. |
Timlo - Evi dok. |
Karena saya Mba Alaika, kang
Ade dan kang Iwok tidak membawa batik untuk acara gala dinner nanti malam, kami
pun pergi ke pasar Klewer. Sementara bang Aswi dan teh Meti ke Alfamart untuk
membeli tiket pulang (kita takut kehabisan soalnya). Berbagai macam batik
ditawarkan di pasar Klewer, kita sampai bingung milih-milih bajunya. Penginnya sih
dibeli semua.
Sehabis belanja batik terbitlah narsis - blogger Bandung dok. |
Ceritanya lagi registrasi ulang - blogger Bandung dok. |
Kembali ke hotel, kami
disapa oleh pihak panitia. Kami disuruh untuk segera registrasi ulang. Ini bagian
menyenangkannya, setiap perserta diberi voucher Wifi ID, Telkom Speedy dari
pihak Telkom Indonesia selaku sponsor event ABFI 2013. Akhirnya saya bisa
internetan lagi! Yippyyy…!
Saya adalah freelancer
sekaligus wirausahawati, jadi saya harus selalu siap sedia jika dihubungi
klien. Mau tidak mau, dalam event ini pun saya harus melayani klien. Internet mempermudah
pekerjaan saya. Beberapa desain yang telah dipesan sejak di Bandung bisa saya
kirim (jangan sampai menyalahi deadline), begitu pula dengan invoice dan
penawaran.
Di kamar, saya coba Wifi ID,
Telkom Speedy dari Telkom Indonesia itu. Wihhh… ternyata stabil dan kencang,
hanya dalam itungan detik atau menit, desain untuk klien bisa terkirim. Bagi beberapa
klien yang ingin hangout (Gtalk) pun bisa dengan lancar. Enggak ada tuh yang
namanya buffering!
Saya juga adalah penggemar
berat film dan tv series, jadi enggak boleh ketinggalan episode terbaru tv
series yang saya ikuti. Berkat ini, saya bisa nonton dengan lancar. Ha ha ha…. Benar-benar deh, Wifi ID ini stabil
dan cepat. Unlimited lagi!
Malamnya, acara pembukaan
event akbar ASEAN Blogger Festival Indonesia sekaligus gala dinner diadakan di
Loji Gandrung, rumah dinas walikota Solo. Setelah sambutan berpanjang-panjang
dan berbahasa Inggris, kami pun menyantap hidangan ala Solo. Psst… di sini tersedia jaringan Wifi ID, Telkom Speedy dari Telkom Indonesia juga loh!
Blogger dan koneksi internet
adalah pasangan yang tak terpisahkan. Blogger dan Telkom Indonesia bisa
bersinergis untuk menyongsong komunitas ASEAN 2015. Sinergi itu bisa kita lihat
dalam poin-poin di bawah ini:
- Blogger bergiat di dunia nyata maupun maya. Blogger berkomunitas lintas batas kota, pulau, bahkan Negara. Karenanya harus terkoneksi dengan internet agar dapat menyatukan berbagai komunitas tersebut.
- Koneksi internet yang cepat dan stabil dapat menunjang kegiatan kopdar dan mengalirnya postingan para blogger. Blog walking yang wajib dilakukan blogger pun bisa dilakukan dengan lancar. Kalau koneksi internetnya hidup-mati-hidup-mati, gimana mau berkunjung ke blog teman lain, untuk posting tulisan saja susah. Blog walking ini bisa mendekatkan para blogger dan mengeratkan komunitas.
- Zaman sekarang, bisa disebut para blogger ini adalah duta ilmu pengetahuan. Penyebaran ilmu pengetahuan tidak hanya dilakukan oleh para profesor dengan jurnal-jurnalnya, loh. Blogger dan masyarakat luas bisa berbagi informasi seluas-luasnya. Tapi tentu saja dengan tulisan-tulisan yang bermanfaat dan sesuai fakta. Makanya mencantumkan foto itu penting, biar enggak hoax (hadeuh, ini sih demam narsis aja).
Banner Wifi ID di area seminar - Panitia ABFI dok. |
Hari kedua, para peserta
mengikuti berbagai seminar dengan key note speaker yang keren-keren. Ada lomba
live tweets Telkom Indonesia juga. Semua peserta bersemangat menginformasikan
kegiatan ASEAN Blogger Festival Indonesia 2013 dengan menggunakan hastag #ABFI atau
#ABFI2103. Hanya dengan searching hastag
tersebut, saya dapat mengidentifikasikan siapa saja peserta ABFI 2013 ini.
Acara follow-follow-an pun dimulai. Thanks to Telkom Indonesia karena
memberikan fasilitas Wifi ID ini. Para peserta jadi saling mengenal di dunia
nyata maupun maya J
Aih, cerita hari pertama
saja sudah sepanjang ini, apalagi hari kedua. Tunggu ya teman-teman tulisan
berikutnya.
internet memang bikin hiduuuup :D....
ReplyDeleteIya bangettt :D
Deletecerita aku-nya belum ada hahahahaa
ReplyDeleteya iyalah ini masih cerita hari pertama, kita kenal hari kedua kaliiii
Deletehalo Emak Bandung, wah ceritanya sungguh menarik hati...ayo ditunggu sambungan hari keduanya ya...salam blogger dari Banjarmasin
ReplyDeleteSalam kenal dari Bandung, mas Samsuni. Postingan Mas sudah lengkap ya, hebat *\^^/*
Deletehallo mbak evi, selamat bertemu lagi..,
ReplyDeletemenemukan jaringan internet yg cepat dan stabil impian semua blogger ya mbak :)
Iya mbak Evi, ketemu lagi. Aih kita lucu ya manggilnya samaan 'Evi'. Semoga internet cepat dan stabil ini bisa dinikmati di seluruh Indonesia.
DeleteDunia tanpa koneksi internet emang bikin mati gaya ya' Vi? :)
ReplyDeleteUntungnya acara ASEAN blogger festival didukung penuh oleh Telkom Indonesia ya? Thanks juga ah untuk Telkom Indonesia. :)
Nice post' Vi!
Internet bikin homie, ya mba Al :)
DeleteOwh makanya gak heran dikau sering ngumpet di dalam kamar Jeng... lah ternyat sedang menikmati koneksi internet yang super kueeenceng itu ya. #alibi molor :p
ReplyDeletePsstt... jangan keras-keras kang Lozz ;p
DeleteBlogger tanpa internet sama dengan bohong ya? hehehe
ReplyDeleteiya banget deh :D
Deleteblogger tanpa internet kayak punya pacar tapi gak bisa dipegang :D
ReplyDeleteHush belum muhrim! Lol
Deleteseruuuu..
ReplyDeletewaah tanpa inet mati gaya !!
iya bener, internet bisa menghalau kematigayaan heh
DeleteJadi, yang dikenakan tuh baju batik baru dari klewer, Mba? :D
ReplyDeleteDi lantai 7 hotel sahid jaya juga wifinya mati. :)
Wifi ID memang was wus, aku memanfaatkannya ketika sedang seminar2. :D
Wihhh beda hotel kita ya? Senang ya kalau internetnya kenceng gitu :)
DeleteKunjungan perdana di blog yang indah...
ReplyDeleteReviewnya bagus dan detail ini ikutan kontes ya?
wuih blogger Bandung gak ada matinya...
salam buat Teh Nichie, Mbak Al, Bang Aswi dan kang Ade...
Iya mau ikutan kontes. Doakan ya Kang :)
DeleteIya, nanti disampaikan salamnya :)
internet bagaikan pacar yang tentunya selalu kangen...hehee
ReplyDeleteIya bawaannya enggak mau jauh-jauh deh :)
DeleteSalam kenal yah :) ayo jejaring blogger samangat
ReplyDeleteSalam kenal, mba Ajeng. Jabat erat :)
DeleteAiiihhh wifi.id dr telkomindonesia bener2 kenceng, dan dr situ jgn aku dpt tablet hehehehehe, Kerennya juga model cerita postingan ini narsisnya blogger Bandung, Kangen suasana itu ya kang....kangen ASEAN Blogger Hehhehe
ReplyDeleteAhahaha, nanti kita bisa narsis bareng lagi teh. Selama ada gadget dan jaringan internet yang bagus :D
DeleteSeru banget deh acaranya, sampai doyan makan Timlo ya Mba. saking kelaparannya ya. Tapi ngomong-ngomong batik di pasar kelewaer jangan dibrong semuanya Mba. he,,,,x9
ReplyDeleteSukses selalu
Salam,
hehe, enggak ngeborong ko *lirik dompet tipis*
Deletewah,,kalau cemilannya begitu..harus lupakan diet *lospokus*.. hehe
ReplyDeleteBerhubung ada foto camilannya, maka artikel ini saya nyatakan sebagai juara 1! :D
ReplyDeleteAihhh seandainya mba Lusi jurinya hehe *\^^/*
DeleteUntung ya ada Speedy, jadi bisnis di mana pun bisa tetep jalan.
ReplyDeleteSeru nih ceritanya. Kapan ya aku bisa ikutan acara kayak gitu... >.<
tamanbermaindropdeadfred.wordpress.com
iya Epaaa ayo datang ke acara blogger yuks :)
DeleteWuih tulisannya berpanjang-panjang, tapi juga berbobot. Aku belum nulis sih, tapi habis baca postingan ini kok jadi nge-pir ya haha..
ReplyDeleteAh mbak Yuni bisa aja, barusan saya udah baca review acara bikinan Mbak :)
Deleteseandainya gak ikutan acara ASEAN Blogger ini, mungkin sampai sekarang saya tidak akan pernah merasakan naik kereta. Maklum, di Kalimantan gak ada kereta :D
ReplyDeleteSemoga postingan ini menang kontes ya.. :)
Naik apa saja dari Kalimantan ke Solo?
DeleteAmiin, terima kasih doanya :)
saya mah komentar camilannya aja deh .. emak2 emang ngga pernah lupa soal itu :D
ReplyDeleteIya bener, makanya suka deh deket Emak :D
DeleteSerunya,, bisa ikutan ASEAN Blogger.. Salam kenal Mak, semoga sukses KOntesnya ^_^ . Sekarang ini kalo nggak ada internet bagaikan di taman tanpa bunga ,, wekekekek,,
ReplyDeleteSalam kenal Mbak ^_^
Deleteserruuu...gimana sih caranya bisa ikutan acara2 kayak gini?
ReplyDeleteCaranya aktif di suatu komunitas blogger aja, Mbak :)
Deletengebayangin blogger Bdg satu kereta pasti seru bgt #Ngiri
ReplyDeleteAyo Mbak kita kopdar :)
Deleteweh mbak nya yg mana ya .. :v
ReplyDeleteYang mana hayo tebak?
DeleteHuaa, teh evi gak ajak2.. ngiri dyeeeh ;(
ReplyDeleteckckck ;p
Di tempatku Speedy gangguan Mulu -__-
DeleteHehehe maafkan Isha :)
DeleteDaerah mana memang Irfan?
DeleteGak ada internet emang susaaaah yaaa :D
ReplyDeleteSemoga menang ya Mbakkk lombanyaww
Makasih Una, semoga menang ^_^
DeleteTempat saya wifi agak sendat lho mas.
ReplyDelete