Logo Chibi Publisher |
Dewasa ini membaca sudah menjadi lifestyle.
Sejak kapan itu terjadi? Saya tidak akan membahas berpanjang-panjang, yang
jelas itu adalah kabar baik. Untuk mencerdaskan sebuah bangsa, membaca adalah
keharusan. Membaca memberikan nutrisi bagi otak maupun jiwa kita.
Bacaan seperti apa yang
dapat menjadi nutrisi, lebih jauh lagi menjadi motivasi? Masalah membaca tentu
ini bagaimana selera individu. Setiap individu berhak memilih bacaan yang lekat
di hati.
Fenomena ini dapat ditangkap
dengan baik oleh para penerbit. Baik itu penerbit besar maupun kecil, juga self publishing. Beragam genre
ditawarkan bagi pembaca. Termasuk sebuah penerbit yang sudah berdiri sejak
tahun 2005, yaitu Chibi Publisher.
Namanya seringkali
terintimidasi oleh ketenaran sebuah girlband
yang memiliki tajuk serupa. Saya malah sempat membaca di fanpage penerbit tersebut, ada beberapa penggemar yang mengira fanpage tersebut milik girlband. Rupanya ketenaran sebuah
penerbit kalah telak dengan artis.
Chibi sendiri diambil dari
bahasa Jepang yang artinya kecil. Filosofi yang terkandung di dalamnya adalah
semua langkah besar berawal dari langkah kecil. Sebagai penerbit, Chibi Publisher ingin
setiap langkah yang dilakukan akan berarti untuk banyak orang, sekecil apa pun
itu hingga bermanfaat besar. Langkah itu bernama buku.
Buku bisa menjadi motivator
yang efektif. Terlepas dari genre apa pun itu. setiap buku memiliki nilai. Walaupun
nilai itu diserahkan pada pembacanya. Kontribusi buku sebagai alat pendidik tak
bisa dinafikan. Itulah sebabnya, kenapa seorang ibu atau bapak mau bersusah-susah
membacakan buku cerita sebelum anaknya jatuh tertidur.
Nah, Pecinta Karya (sebutan istimewa dari Chibi buat kamu), buku apa saja yang diterbitkan
oleh Chibi Publisher?
Pertama, kumpulan cerpen
atau kumcer. Hampir setiap penerbit melirik kumcer ini. Menariknya, kumcer
tidak hanya diisi oleh satu penulis tetapi oleh banyak penulis. Kumcer bisa
memperkenalkan dan memberi lahan bagi penulis baru.
Chibi Publisher tidak menerbitkan
kumcer dari luar. Chibi akan menentukan tema kumcer kemudian membuka audisi,
bagi yang terpilih akan diterbitkan. Rasanya sama saja seperti penerbit lain,
ya? Tunggu dulu, lihat dengan seksama. Tema yang dipilih oleh Chibi cukup
menarik, seksi, dan unik. Tengok saja kumcer In The Name O(f)f Love yang
bertemakan patah hati. Kumcer ini dengan sigap mengambil tema perayaan tentang
patah hati. Kenapa putus selalu diasumsikan sebagai peristiwa sedih? Chibi
mengambil sudut pandang lain.
Lihat juga kumcer Sell Your Soul!. Kumcer ini
mengetengahkan tema tentang sosok yang tidak pernah kalah dalam mitologi yaitu
Athena. Dijalin dengan 15 cerpen yang memiliki benang merah tersebut. Kamu akan
merinding, atau jantung berdetak keras ketika membaca kumcer ini.
Kedua, Chibi Publisher
menerbitkan novel remaja dan dewasa berbagai genre, mulai dari romansa sampai
horor. Jika ditilik, novel-novel keluaran Chibi bisa dikategorikan inspiratif
namun berani. Mengulas sesuatu yang vulgar secara dalam namun tidak murahan.
Misalnya novel Pesta Para Janda yang mengangkat isu tentang kehidupan Janda. Atau Marshmallow yang
mengangkat isu tentang remaja yang over
weight di tengah gempuran pencitraan kecantikan serupa barby. Ketika Hujan juga mengangkat isu tentang remaja yang broken home.
Novel horor yang akan segera
beredar berjudul Deal or No Deal
mengangkat isu tentang obsesi tentang penulis yang ingin best seller sehingga melakukan perjanjian dengan setan.
Ketiga, naskah drama. Hanya sedikit
sekali penerbitan yang mau memproduksi naskah drama. Barangkali secara
penjualan tidak menjanjikan. Chibi Publisher melihat gejala tersebut, maka
berkontribusi menerbitkan naskah drama untuk memenuhi kebutuhan naskah dalam
pertunjukan teater maupun pembelajaran. Salah satu buku naskah drama tersebut
berjudul Suatu Ketika di Bali. Chibi akan segera menggarap buku naskah drama
berikutnya.
Yang unik dari penerbit Chibi Publisher adalah semenjak tahun 2012, covernya hanya terdiri dari 3 elemen warna yaitu putih, hitam dan merah (walaupun hitam dan putih tidak masuk ke dalam warna). Dan sejak tahun 2013 berubah menjadi putih, hitam dan biru.
Chibi Publisher dengan kreatif dapat memainkan warna sehingga covernya tetap terlihat cantik dan tidak aneh meskipun hanya terdiri dari sedikit warna.
Meski Chibi Publisher
kebilang penerbitan kecil, namun tak gentar untuk menyemarakan dunia perbukuan.
Visi dan misi Chibi adalah “Tingkatkan kontribusi di bidang literasi di tanah
air, khususnya untuk bidang seni dan sastra.”
Untuk bergabung bersama
keluarga Chibi Publisher, dengan menerbitkan karya bisa mengisi form di sini. Berkunjung juga ke website Chibi Publisher kamu akan menemukan berbagai
tips termasuk bagaimana naskahmu memiliki sellingpoint. Atau ingin mengetahui kabar terkini, follow @ChibiPublisher.
Mari melangkah bersama Chibi
Publisher. Langkah itu bernama buku.
Selamat berkarya!
Hai, Evi. Chibi publisher, nice! Aku sudah ngintip sedikit cerita-cerita di Sell Your Soul punyanya Lio (katanya hadiah dari kalian). Sukses terus. :)))
ReplyDeleteIya bener, waktu itu saya kasih ke kak Lio pas gathering hehehe.
DeleteKalau sudah baca, boleh review loh ;p *ngarep*
Hai mbak Evi :D
ReplyDeleteChibu publisher itu kebanyakan genre apa ya? genre remaja?
genrenya bebas ko, diperuntukkan bagi remaja atau dewasa.
DeleteCoba intip websitenya ^_^
Support Chibi Publisher...
ReplyDeleteTerima kasih sudah mau menyuport Chibi Publisher ^_^
Deletelangsung ke tkp :)
ReplyDeleteSemoga bermanfaat :)
DeleteChibi sebelas duabelas ama cubby #eh
ReplyDeletetapi pertama dengar Chibi kirain group girlband.
huahahaha iya emang banyak yang ngira gitu kok :D
Delete