Sang Pembaharu: 10 Tahun Pengabdianku Pada Negeri Seribu Suluk Rokan Hulu

Mendalami tokoh fiksi berbeda dengan tokoh nyata. Menulis kisah nyata punya tantangannya sendiri. Bagaimana menghidupkan dan mengisahkan kehidupan seseorang ke sebuah buku betul-betul mesti dapat menyelami tokoh tersebut. Meski jalinan peristiwa telah terbentang, penulis mesti merawi semuanya menjadi cerita yang padat serta bernyawa.

Tahun 2015, saya dan Eva berkesempatan membuat buku biografi Pak Achmad yang telah mengabdi pada Rokan Hulu selama sepuluh tahun. Ini adalah buku nonfiksi kedua kami dan yang pertama berbentuk biografi. Sang Pembaharu: 10 Tahun Pengabdianku Pada Negeri Seribu Suluk Rokan Hulu merupakan buku yang merangkum sepak terjang Pak Achmad. Buku ini tidak disebarluaskan melaikan sebagai kenang-kenangan beliau kepada masyarakat Rokan Hulu sehingga dicetak terbatas.

---




Judul                       : Sang Pembaharu, 10 Tahun Pengabdianku Pada Negeri Seribu Suluk Rokan Hulu
No. ISBN                : 978-602-74347-0-7
Penulis                    : Eva Sri Rahayu dan Evi Sri Rezeki
Penerbit                  : Humas Pemda Kabupaten Rokan Hulu
Terbit                      : Desember 2015
Jumlah Halaman     : 250 + ii
Jenis Kaver             : Hard cover

Jadilah pemimpin yang mengedepankan kepentingan dan kemakmuran rakyat dalam bingkai kokohnya iman pada Sang Khalik.
-Drs. H. Achmad, M.Si-

Meskipun terhitung baru, Kabupaten Rokan Hulu telah berdiri tegak dengan pembangunan yang melesat. Di balik tingginya pucuk, ada akar kuat yang menjadi fondasinya. Dialah Drs. H. Achmad, M.Si Sang Pembaharu yang telah memimpin Kabupaten Rokan Hulu selama satu dekade. Membawa Rokan Hulu berkembang pesat dalam berbagai aspek. Baik itu Pendidikan, ekonomi, social, kebudayaan, maupun infrastuktur. Dengan segala pengabdiannya, kita dapat bercermin, belajar serta meneruskan nilai-nilai kearifan, ketulusan, keikhlasan beliau sebagai pemimpin sejati yang mampu mengabdi dengan totalitas penuh kepada rakyatnya.

Sebagai Sang Pembaharu, Drs. H. Achmad, M.Si. telah membawa lampion pembaharuan agar masa depan Rokan Hulu lebih bersinar. Persis apa yang ditulis dalam pepatah Melayu, “Yang didahulukan selangkah, yang ditinggikan seranting, yang dilebihkan serambut, yang dimuliakan sekuku.”

Sang Pembaharu itu kini telah memasuki akhir jabatannya sebagai bupati yang dicintai di Kabupaten Rokan Hulu. Dia akan tetap ada menyatu bersama masyarakat Rokan Hulu di mana pun raganya berada. Baginya pengabdian seperti bola berputar, tak mengenal ujung, tak pernah berjalan buntu. Pengabdian tak mengenal kata usai.

Tat kala berjalan, selalu ada pendakian, di sana pula telah menunggu turunan.
-Hal 44-

Sebaik-baiknya keunggulan manusia adalah membawa manfaat bagi kemaslahatan umat. Seburuk-buruknya kelebihan manusia adalah mencelakakan diri sendiri dan orang lain.
-Hal 80-

Cahaya hidup di bumi, tempat beradat berketurunan, tempat berlabuh kaum kerabat, tempat singgah dagang lalu, hutang orang tua kepada anaknya.
-Hal 236-

---

Proses penulisan buku ini berjalan hampir enam bulan. Selama itu, saya dan Eva tiga kali terbang ke Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Kami menyaksikan berbagai pembangunan sampai cara kerja Pak Achmad. Seperti salah satu ajudannya, beliau seperti kereta api yang berjalan cepat. Bekerja dan bekerja.

Tidak seperti jamur yang dapat tumbuh sendiri, pembangunan suatu daerah perlu pengorbanan, konsistensi, dan loyalitas. Dari proses menulis buku ini, kami belajar banyak.

Evi Sri Rezeki
Evi Sri Rezeki

Selamat datang di dunia Evi Sri Rezeki, kembarannya Eva Sri Rahayu *\^^/* Dunia saya enggak jauh-jauh dari berimajinasi. Impian saya mewujudkan imajinasi itu menjadi sebuah karya. Kalau bisa menginspirasi seseorang dan lebih jauhnya mengubah peradaban ^_^

No comments:

Post a Comment