Benarkah Menggunakan Produk Penumbuh Rambut Dapat Menyebabkan Impotensi?

Gaya rambut pria (Sumber: inkmyfashion[dot]blogspot[dot]com)

Sebagian orang memberikan pendapatnya bahwa memiliki kepala botak akan terlihat lebih seksi dibanding dengan orang yang memiliki rambut lebat. Namun sebagian orang yang memiliki kepala botak justru merasa tak percaya diri dengan keadaan kepalanya yang botak karena mengalami kerontokan. Karena itulah banyak orang yang mencari produk penumbuh rambut sebagai jalan keluar mengatasi masalahnya. Sayangnya, tak semua produk-produk tersebut aman untuk digunakan dan beberapa di antaranya ada yang mempunyai efek samping dalam penggunaannya.

Salah satu produk kenamaan di Inggris, Fiansteride, disebut memberikan beberapa dampak negatif oleh penggunanya. Contoh dampak yang diberikan adalah produk tersebut dapat menyebabkan seorang pria menjadi impotensi. Berdasarkan dari penuturan salah seorang pengguna Fiansteride, James asal Edinburgh, mengaku mulai mengalami gejala dari efek samping produk tersebut. Meski tak menampik keberhasilan produk ini dalam mengatasi masalah rambut rontoknya, pria berusia 26 tahun itu mulai merasakan menurunnya gairah seks yang dimilikinya. Sehingga setiap kali ia melakukan hubungan bersama pasangan, ia menjadi sulit mengalami ereksi.

Merck selaku perusahaan yang mengeluarkan produk penumbuh rambut ini mengatakan jika dampak kesulitan ereksi tersebut memang bisa saja terjadi pada konsumen yang menggunakan produk buatannya. Namun jumlah kasusnya tak lebih dari 2% saja. Hingga akhirnya James memutuskan untuk berhenti menggunakan produk tersebut dan memilih untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter.

Selama 3 bulan James mengalami impotensi, dokter yang memeriksanya telah memberikan terapi testoteron guna meningkatkan kembali gairah seks yang seharusnya dimiliki olehnya. Sayangnya terapi tersebut tidak terlalu berhasil. Hingga dokter memberikan penawaran kepada James untuk melakukan operasi implan pada penis. Menurut tim dokter yang ada di Amerika dan Irlandia, kasus menyerupai James sudah cukup banyak terjadi di masyarakat luas. Para tenaga kesehatan yang bekerja dengan prinsip kuratif dan rehabilitatif tersebut sangat menyayangkan kehadiran produk-produk semacam itu yang dapat dibeli dengan bebas. Padahal banyak juga produk yang serupa yang tidak mencantumkan akibat atau efek samping produk jika digunakan dalam jangka waktu panjang pada sampul label produk.

Terlalu lama menggunakan produk berbahan kimia juga akan mengurangi kelembaban alami yang dihasilkan oleh minyak rambut. Berkurangnya kelembaban pada rambut dapat mengakibatkan rambut menjadi mudah patah karena terlalu kering. Tak hanya itu, perlahan namun pasti warna pada rambut Anda yang masih melekat dikulit kepala akan berubah memudar menjadi kusam. Kondisi rambut yang semakin lama semakin menurun kualitasnya, akan menyebabkan resiko munculnya ketombe pada rambut. Terlalu banyak ketombe pada rambut akan mengakibatnya folikel rambut menjadi tersumbat. Kondisi akar rambut juga akan ikut melemah dan malah akan memperburuk masalah rambut kepalamu.

Selain itu, beberapa merk lainnya juga dianggap telah menyebabkan kulit kepala menjadi iritasi dan mengakibatkan rasa gatal yang terus-menerus. Jika dibiarkan, seseorang yang mengalami masalah ini akan menggaruk kulit kepala mereka tanpa mengetahui penyebab pastinya. Kulit kepala yang tergores oleh benda keras terus-menerus secara perlahan akan menjadi luka. Yang lama kelamaan bisa menjadi luka serius dan menimbulkan masalah lain untuk kulit kepalamu.

Disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk penumbuh rambut. Memilih produk dengan kandungan bahan kimia yang sangat banyak justru akan memperparah kerusakan rambutmu. Sebaiknya kamu menggunakan bahan-bahan alami yang bisa kamu temukan di sekitar sebagai pengganti membeli produk berbahan kimia. Selain lebih murah, bahan-bahan alami juga tidak memiliki efek samping yang berbahaya.