Pak Irwan Hidayat, Direktur Sido Muncul menyapa para pemudik |
Idulfitri tanpa berkumpul dengan orang
tercinta terasa kurang bagaikan sayur tak bergaram. Khususnya di Indonesia,
kita mengenal tradisi mudik ke kampung halaman karena mayoritas penduduknya
merupakan kaum perantau. Baik itu dari desa ke kota, dari kota ke desa, lintas
pulau, bahkan hingga ke mencanegara. Bukan rahasia lagi bila menjelang mudik
ini harga tiket di berbagai moda transportasi melambung tinggi. Makanya harus
pintar-pintar berburu tiket murah jauh sebelum bulan Ramadan.
Peserta Mudik Sido Muncul ke-29 |
Akan tetapi tidak semua orang bisa berburu
tiket murah atau membeli tiket transportasi yang harganya meroket itu. Ada yang
memang penghasilannya cukup untuk sehari-hari atau gajinya dikirim langsung ke
kampung halaman buat keluarga. Karena itulah PT. Sido Muncul Tbk sejak tahun 1991 memelopori program
Mudik Gratis bagi pedagang jamu, pedagang asongan, dan asisten rumah tangga.
Ide ini pertama kali dikeluarkan
oleh Bapak Jonathan Sofjan Hidajat yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama
Sido Muncul. Pada awalnya, selama tiga tahun yaitu 1991 sampai 1993 Mudik
Gratis diselenggarakan secara sederhana dan tidak pula dihadiri pejabat
pemerintahan. Manajer Marketing Bapak Kris Irawan yang melepas para pemudik sejumlah
1.200 orang sebagai wakil direksi dari parkir timur senayan. Busnya pun masih
berjumlah 17 saja.
Pak Irwan Hidayat, Direktur Sido Muncul melepas para pemudik |
Mulai tahun 1994, Mudik Gratis dilakukan
dengan cukup meriah karena konsepnya benar-benar sudah matang sehingga acaranya
optimal. Kemeriahan tersebut berupa berbagai hiburan bagi para pemudik baik di
tempat pelepasan maupun saat perjalanan. Ada juga promosi produk di bus-bus,
kehadiran para pejabat untuk melepaskan keberangkatan, dan bekerja sama dengan
pedagang jamu untuk memublikasikan sekaligus menyosialisasikan program ini agar
lebih bergaung dan menyerap pemudik lebih banyak.
Pelepasan Mudik Gratis Sido Muncul ke-29 |
Tahun berganti tahun, 2018 ini Mudik Gratis
Sido Muncul ke-29 terselenggara. Sebanyak 13.000 orang yang berprofesi pedagang
jamu gendong, pedangan asongan, dan asisten rumah tangga. Bus yang diberangkatkan
sejumlah 220 bus. 114 bus meluncur dari Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur pada hari Sabtu tanggal 9 Juni 2018. Sementara
106 bus lagi diluncurkan dari Sukabumi, Bandung, Tangerang, Cilegon, Serang,
Cikampek, Bogor, dan Cibinong. Nantinya bus-bus tersebut mengantarkan para
pemudik pada 8 kota tujuan, yaitu Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo,
Wonogiri, Yogyakarta, dan Gunung Kidul. Sebelum berangkat, para pemudik dan
pengemudi bus ini melakukan tes urine untuk mengetahui ketahanan tubuh apakah
mampu menjalani perjalanan jauh. Sido Muncul memang sangat peduli terhadap
kesehatan, ini juga dimaksudkan agar semua pemudik merasa aman dan nyaman.
220 bus Mudik Gratis Sido Muncul ke-29 |
Tanggal 9 Juni merupakan puncak mudik dari
berbagai tempat di Indonesia. Pelepasan Mudik Gratis Sido Muncul ke-29 ini
dihadiri oleh Walikota Administrasi Jakarta Timur Drs. Bambang Musyarawdana
dengan Direktur Sido Muncul Pak Irwan Hidayat. Tidak perlu khawatir masalah
keamanan pemudik karena Sido Muncul menggaet langsung Direktorat Lalu Lintas
Polda Metro Jaya. Mantap banget, ya!
Pak Irwan Hidayat dan Polda Metro Jaya |
Yang istimewa dari Mudik Gratis Sido Muncul
ke-29 adalah bus yang digunakan seluruhnya menggunakan AC sehingga perjalanan
lebih nyaman. Kemudian ada peluncuran produk baru Sido Muncul yaitu Kuku Bima
Energi plus Vitamin C. Produk ini adalah varian baru dari Kuku Bima Energi yang
memadukan minuman berenergi dengan vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh.
Cocok banget buat kondisi mudik.
Pak Irwan Hidayat di acara konperensi pers |
Menurut Pak Irwan Hidayat, Direktur Sido
Muncul saat konperensi pers tanggal 8 Juni 2018 hari jumat lalu bahwa jumlah
pemudik yang berangkat tahun ini berkurang. Ini merupakan gejala yang baik
karena indikasi meningkatnya perekonomian rakyat dan banyaknya perusahaan lain
atau institusi yang juga melakukan program mudik gratis.
Bagi saya program Mudik Gratis Sido Muncul
yang telah mencapai ke-29 kali merupakan wujud kepedulian murni dan konsistensi
yang patut diapresiasi. Sebagai pelopor, Sido Muncul mampu menyebar virus
kebaikan pada berbagai institusi dan perusahaan lain sehingga semakin banyak
masyarakat terbantu.
Teh Ani Berta, Evi, Pak Irwan Hidayat, dan Eva di acara konperensi pers Mudik Gratis Sido Muncul ke-29 |
Nah, kamu mudik ke mana? Jaga kesehatan dan
hati-hati di jalan, ya. Salam buat keluarga tercinta dan selamat berbahagia di
momen istimewa ^_^
selamat bermudik.. :)
ReplyDeletesetahu saya sidomuncul juga aktif setiap tahun mengadakan mudik gratis..
sering keluar beritanya di televisi
kakve-santi(dot)blogspot.com
Keren yaa .. pak Irwan ini sosok pengusaha yang berjiwa sosial sangat tinggi dan peduli dengan kegiatan-kegiatan sosial.
ReplyDeletePatut diteladani.