Credit |
Aku
merasa Alina sedang menyeringai meskipun pada kenyataannya dia sedang memelukku
erat. Air matanya membasahi kaos bagian bahu sebelah kananku. Kutepuk-tepuk
punggungnya yang mungil dan ramping, gadis itu malah makin sesegukan.
“Berjanjilah
tidak akan meninggalkanku!” pinta Alina berulang-ulang lebih menyerupai
perintah.
Aku
membatu. Entah berapa kali ingin kuucapkan bahwa aku ingin lari darinya. Tapi
gadis yang menjadi sahabatku sejak kecil ini selalu bisa menarikku kembali.
Alina adalah sosok perempuan yang penampilannya
replika Barbie dengan rambut lurus berwarna pirang. Tungkai panjang dan
langsing sering membuatnya jadi pusat perhatian. Belum lagi raut wajah mungil
dan mata besar yang cantik. Sempurna.
Tubuhku sintal, berkulit sawo
matang, mataku setajam Elang. Penampilanku kasual. Karena itulah, aku selalu
dipercaya keluarga maupun kekasih-kekasih Alina untuk menjadi pengawalnya. Yah,
pengawal!
Suatu hari, Alina punya kekasih kaya
raya, namanya Andra. Dari luar dia terlihat baik-baik saja. Ketika akhirnya
Alina bosan dan mendepaknya, lelaki itu menggertak akan bunuh diri. Alina tak
peduli, dia sudah memiliki pengganti. Andra mengancam akan membunuhnya jika
tidak kembali menjadi pasangannya.
Alina menjadikanku tameng. Dia
katakan bahwa penyebab retaknya hubungan mereka karena aku tidak menyukainya.
Lelaki itu balik mengancamku. Berkali-kali dia mencoba menyakitiku. Pada saat
terdesak, Raka menolongku. Lelaki yang kini mengisi hari-hariku.
“Berjanjilah, kau akan terus di
sisiku!” ucap Alina sambil mengguncang bahuku.
Aku tersentak dari lamunan. Kudapati
mata Alina memelas, meminta belas kasihan.
“Maaf, Al. Aku memilih bersama Raka.
Jaga dirimu baik-baik,” kataku tegas.
“Oke, kalau begitu. Semoga kamu
bahagia dengannya.”
Aku mengangguk. Kedua lengan Alina
melemas kemudian jatuh di kiri kanan tubuhnya. Kami saling tersenyum canggung.
Masih kudengar gumamannya saat melangkah
pergi, “Kamu telah membuat kesalahan besar, Nil! Raka adalah lelaki yang
mengajakku berselingkuh ketika aku masih pacaran dengan Andra!”
Kamu
yang salah besar, Al. Raka bukanlah alasan sebenarnya dari kepergianku.
Kebebasan. Kehidupan tanpa bayanganmu adalah kerinduanku. Jika kau menyadari
itu.
wogh.
ReplyDelete:-O capek juga kaliiii dijadiin bodyguard mulu... *pukpuk si Aku*
Heuheu... begitulah :)
Deletekompleks sekali ceritanya, evi. terasa 'berdesak-desakan' dalam 'ruang 300 kata'. :)
ReplyDeleteIya, ceritanya harus lebih disederhanakan ya :D
Deletemba, ini image-nya kudu cari si muka barbie itu. aku lupa siapa namanya, tp ada tuh di mbah. coba aja tanya. :p
ReplyDeleteMakasih masukannya, Mbak Isti :)
Deletekeren, vi!
ReplyDeletekompleks, tapi oke menurutku.. :)
Makasih, Ika :)
Deletepadat tapi keren, kompleks dan oke heheh
ReplyDeleteMakasih ya :)
Deletebagus, Mbak! untung gak dijadiin tukang ojek doang! :)
ReplyDeleteMakasih udah mampir ya
Deleteasyik bgt baca cerita ini Vie, nice writing ;)
ReplyDeleteMakasih Mbak Orin :)
DeleteKereeen...Asyik.. Mantabs.... Alinaaaaa.... :) ni mbak Evi yang kembar itu khan ?? :D
ReplyDeleteSaHaTaGo [Salam Hangat Tanpa Gosong] dari pemula asal Jogja, gak suka marah apalagi mencela, sukanya ketawa dan membuat orang lain bahagia, semoga berkenan berkenalan dengan saya, haha :D
Iya, Abdullah. Evi kembar sama Eva #DuniaHarusTahuKamiKembar hehehe....
DeleteNumpang ya min ^^
ReplyDeleteAyo buruan bergabung di www,kenaripoker
Bonus 50% hanya deposit Rp 10.000 sudah bisa mainkan banyak game disini, TO rendah tidak menyekik player, server baru dengan keamanan dan kenyamanan yang lebih!
hanya di kenaripoker
WHATSAPP : +855966139323
LIVE CHAT : KENARIPOKER COM
ALTERNATIVE LINK : KENARIPOKER COM