5 Manfaat Berkomunitas

Kehangatan berkomunitas

Dalam salah satu percakapan hangat saya dengan seorang sahabat, kami berdiskusi mengenai enak dan enggaknya berkomunitas. Tentu saja setiap pilihan diiringi konsekuensinya. Bagi saya, one man show itu hard to believe. Rasa-rasanya maju bersama lebih masuk akal ketimbang maju sendirian.

Komunitas itu apa sih? Menurut kamus Bahasa Indonesia, komunitas adalah kelompok atau kumpulan orang yang meminati dan berkecimpung di bidang tertentu. Misalnya, saya suka menulis, makanya ikutan komunitas seputar kepenulisan dan blogger. Ada berbagai komunitas yang bisa kamu ikuti, mulai dari kesamaan hobi, atau kesamaan produk yang biasa kamu pakai. Contohnya, kamu suka pakai GoPro, kamu bisa juga ikutan komunitas pencinta GoPro.

Komunitas sama organisasi ada bedanya nggak sih? Ada. Masih menurut kamus Bahasa Indonesia, organisasi adalah kesatuan (susunan dsb) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dsb) dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama. Sama-sama kumpulan orang sih sebenarnya, bedanya ada di struktur. Kalau organisasi itu ada AD/ART, komunitas enggak. Dua-duanya punya aturan, tapi komunitas lebih longgar dan fleksibel.

Sedikit ingin berbagi kenapa saya suka berkomunitas. Berikut 5 manfaat berkomunitas yang saya rasakan:

Pertama, ajang silaturahmi. Berkomunitas membuat saya punya banyak teman, beberapa menjadi sahabat, beberapa menjadi keluarga. Pernah dengar tentang makin sering silaturahmi, makin banyak teman, makin banyak rezeki? Serius, buat saya hal tersebut 100% benar. Semakin banyak teman, rezeki saya, Alhamdulillah lancar. Tanpa diminta, teman-teman komunitas akan menginformasikan kemampuan saya pada pihak-pihak yang membutuhkan. Begitu pun saya, tanpa hitungan akan merekomendasikan mereka pada pihak yang membutuhkan jasa mereka.

Kedua, berbagi ilmu. Mencari ilmu enggak terbatas di wilayah formal. Komunitas adalah ladang ilmu nonformal. Saya bisa mendapat banyak ilmu dan berbagi ilmu. Berbagi ilmu enggak pernah rugi, malah nambah banyak ilmu. Lewat komunitas, saya dapat ilmu menulis, ngeblog, bahkan pelatihan dan workshop gratis.

Ketiga, membangun kepribadian. Dengan berkomunitas, saya belajar berkomunikasi dengan berbagai karakter manusia. Saya belajar berbicara di hadapan banyak orang. Saya belajar bersikap. Pelajaran-pelajaran tersebut telah membangun kepribadian saya.

Keempat, jaringan informasi. Pernah satu waktu, saya mendapat beberapa undangan untuk me-review tempat makan. Salah satu teman bertanya, gimana caranya bisa dapat undangan gitu? Jawabannya, karena ikut komunitas. Dengan berkomunitas, saya bisa mendapat informasi dari banyak pihak, lebih cepat, dan lebih beragam.

Kelima, ajang mencari jodoh. Buat para jomblo nih, ayo ikutan banyak-banyak komunitas. Tiap orang penginnya dapat jodoh yang klik. Komunitas juga mewadahi ajang mendapatkan jodoh sesuai dengan kriteria. Setidaknya, kita bisa tahu apa saja yang seminat sama kita. Cukuplah ya buat modal obrolan awal. Belum lagi kalau komunitasnya ngadain acara, bisa jadi cinta bersemi di lokasi. He he he.

Jadi, kamu masih ragu buat ikutan komunitas? Duh, jangan banyak mikir, cobain aja dulu.