Seri Novel Dunia: Death Comes For The Archbishop Karya Willa Cather

Seri Novel Dunia: Death Comes For The Archbishop Karya Willa Cather
Seri Novel Dunia: Death Comes For The Archbishop Karya Willa Cather


Setelah menyusun beberapa artikel tentang seri novel dunia pada website pribadi saya, saya menemukan benang merah kehidupan para penulis yang menelurkan karya mendunia ini, yaitu mereka dengan proses yang sangat ketat, produktivitas luar biasa, dan disiplin dalam menulis mencapai popularitas karya. Kegelisan dirilah yang membawa mereka merangkai kata, latar belakang hidup, dan optimisme terhadap impian. Lalu ketika mereka, katakanlah sampai ke puncak pertama, kegelisahan hadir dalam bentuk yang lebih mengerikan, akankah ada karya yang bisa mereka ciptakan mengungguli karya sebelumnya? Apakah kesimpulan saya benar atau tidak, hanya berupa spekulasi saja.

Kali ini seri novel dunia akan membahas tentang sekelimut kehidupan Willa Catcher dan novelnya Death Comes for the Archbishop. Selamat membaca ^_^


Biografi Singkat Willa Catcher

Seri Novel Dunia: Death Comes For The Archbishop Karya Willa Cather
Willa Catcher

Willa Sibert Cather adalah seorang novelis dan penyair perempuan asal Amerika yang mendapat pengakuan untuk novel–novelnya. Dia lahirkan di Gore, Virginia, pada tanggal 7 Desember 1873 dan meninggal dunia di Manhattan, New York, tahun 1947. Ayahnya bernama Charles Chater (meninggal 1928) dan Ibunya bernama Maria Virginia Boak (meninggal 1931), seorang mantan guru sekolah. Keluarga Cather berasal dari Wales. Keluarganya pindah ke Nebraska pada tahun 1883 ketika Willa Cather berusia sembilan tahun.

Pada tahun 1923 Willa Cather dianugerahi Hadiah Pulitzer untuk karyanya yang berjudul, One of Ours (1922). Cather dibesarkan di Virginia dan Nebraska, dan lulus menjadi sarjana dari Universitas Nebraska. Sewaktu SMA, Cather sempat bercita-cita ingin menjadi dokter. Tapi, ketika salah satu cerita dari Cather untuk kelas menulisnya mendapat kesempatan untuk diterbitkan, ia menemukan gairah di dalam dirinya untuk menulis. Saat di perguruan tinggi, Cather menghabiskan waktu mengedit majalah sekolah dan artikel penerbitan kemudian menulis banyak ulasan di koran lokal. Pada tahun 1892, ia menerbitkan cerita pendeknya berjudul "Peter" di majalah Boston, cerita yang kemudian menjadi bagian dari novelnya,  My Antonia.

Sementara mengedit majalah, Willa juga banyak menulis cerita pendek untuk mengisi halaman-halaman majalah. Antara tahun-tahun 1901 dan 1906, Willa Cather bekerja sebagai guru bahasa Inggris untuk SMA. Selama waktu tersebut, Willa menulis cerita-cerita yang akan diterbitkan dalam koleksi pertamanya, yang berjudul Troll Garden (1905). Cerita-cerita tersebut membawa perhatian seseorang yang bernama S.S. McClure, pemilik salah satu majalah yang paling banyak dibaca saat itu. Pada tahun 1906 Willa pindah ke New York untuk bergabung ke majalah McClure itu, awalnya sebagai anggota staf dan akhirnya sebagai manajer editor.

Selama periode tersebut Willa Cather juga bertemu Sara Orne Jewett, seorang wanita dari Maine yang menginspirasinya untuk kemudian menulis tentang Nebraska. Pada tahun 1912, setelah lima tahun dengan majalah McClure, Willa meninggalkan majalah tersebut, agar bisa mempunyai waktu luang untuk menulis karya-karyanya.  Willa juga sempat tinggal dan bekerja di Pittsburgh selama sepuluh tahun. Meski ia juga sering berpergian dan menghabiskan banyak waktunya saat musim panas di New Brunswick, Kanada.

Willa Cather menerbitkan buku puisi pertamanya berjudul, April Twilights, pada tahun 1903. Lalu pada tahun 1913, ia menerbitkan O Pioneers! dan My Antonia pada tahun 1918, yang sering dipandang sebagai prestasi terbaik. Ia menemukan karakteristiknya pada tema-tema yang penuh vitalitas dan keberanian. Mungkin kewalahan oleh begitu banyak keberhasilan, Cather mengalami periode keputusasaan, ini tercermin dalam nada lebih gelap dari novel yang ditulis selama periode tersebut. Meskipun gelisah, ia masih menulis beberapa novel terbesarnya selama periode ini, seperti Professor's House (1925), My Mortal Enemy (1926), dan  Death Comes for the Archbishop (1927).

Salah satu novel yang juga membuat namanya menjadi populer adalah Death Comes for the Archbishop yang pertama kali dirilis pada tahun 1927. Tahun-tahun dimana, ia begitu sangat produktif.

Fiksi-fiksi Willa Cather banyak diresapi dengan banyaknya kepercayaan mendalam tentang nilai-nilai. Di antara nilai-nilai ini adalah penghormatan untuk seni, sejarah, dan dari "kemegahan dan keadaan"  terorganisir Katolik dan agama Episkopal. Cather juga merasa bahwa masyarakat dan peradaban yang hidup dalam harmoni dengan lingkungan alam mereka, harus menjadi sumber inspirasi. Ia mengecam materialisme dan munculnya budaya massa modern, ia percaya prestasi intelektual manusia menjadi tumpul dan selera masyarakat menjadi tercemar

Dari awal karirnya, Willa Cather menerima tidak hanya kesuksesan dan namanya yang begitu populer tetapi juga keberhasilan yang menakjubkan pada masanya. Pola tersebut mulai berubah di tahun 1930-an dengan munculnya Kritik Marxis. Kritikus Marxis menyatakan bahwa Cather tidak mengerti atau menunjukkan kepedulian terhadap masalah-masalah sosial modern, dan hanyaa bersenang-senang dengan romantisme dalam ceritanya. Apakah Cather terpengaruh oleh kritik tersebut atau tidak sama sekali?

Tahun-tahun kemudian menjadi lebih sulit oleh kematian ibunya, saudara, dan teman baiknya, Isabelle McClung. Cather tetap mempertahankan karir dan produktivitas menulisnya, banyak menerbitkan novel dan cerita pendek selama bertahun-tahun sampai kematiannya pada tanggal 24 April 1947. Pada saat kematiannya, ia memerintahkan surat-suratnya untuk  dibakar. Meskipun banyak juga ribuan surat lolos dari kehancuran, kehendak Cather ini mencegah untuk mempublikasikannya. Willa Cather dimakamkan di New Hampshire; di Red Cloud, Willa Cather Pioneer Memorial Foundation diciptakan untuk menghormati dirinya dan di batu nisannya juga tertulis sebuah kata-kata yang berbunyi:

WILLA CATHER
December 7, 1873–April 24, 1947
“THE TRUTH AND CHARITY OF HER GREAT
SPIRIT WILL LIVE ON IN THE WORK
WHICH IS HER ENDURING GIFT TO HER
COUNTRY AND ALL ITS PEOPLE.
". . . that is happiness; to be dissolved
into something complete and great."
From My Antonia”

Cerita Novel Death Comes for the Archbishop
Novel Death Comes for the Archbishop menceritakan upaya dari seorang uskup Katolik dan seorang imam untuk mendirikan keuskupan di Wilayah New Mexico.  Karakter utama adalah seorang uskup, Jean Marie Latour, yang bepergian dengan temannya dan pendeta Joseph Vaillant dari Sandusky, Ohio, ke New Mexico untuk memimpin keuskupan baru didirikan dari New Mexico yang menjadi wilayah Amerika Serikat . Nama-nama yang diberikan kepada tokoh utama mencerminkan karakter mereka. Vaillant, gagah berani, tak kenal takut dalam pengumuman tentang iman, sedangkan Latour, menara, lebih inteleketual dan pendiam dari temannya. Latour dan Vaillant mendapat beban untuk menghidupkan kembali gereja Katolik di wilayah itu setelah hampir tiga abad dibiarkan. Meskipun wilayah ini masih dapat dianggap kebanyakan mayoritas Katolik

Pada saat keberangkatannya, Cincinnati adalah akhir dari barat jalur yang dilewati kereta api, sehingga Latour harus melakukan perjalanan dengan perahu ke Teluk Meksiko, dan dari sana lewat darat ke New Mexico, sebuah perjalanan selama satu tahun penuh. Ia menghabiskan sisa hidupnya mendirikan gereja Katolik Roma di New Mexico, dimana ia meninggal di usia tua.

Latour menetapkan untuk memberikan pendekatan disiplin Katolik di Barat Daya, menemui perlawanan dari Padre Gallegos di Albuquerque, Padre Antonio Jose Martinez dari Taos, dan Padre Lucero dari Arroyo Hondo. Gallegos adalah pelahap hedonistik dan penjudi, dan Lucero pembohong dan serakah.

Setelah tiba di Santa Fe, para pendeta Meksiko menolak untuk mengakui otoritas Latour. Untuk memperjelas masalah dengan Uskup Agung Durango, Latour kembali lagi ke Santa Fe dengan dokumentasi Vikariat, dan menemukan bahwa ia telah disenangi oleh banyak penduduk kota karena kehadirannya yang telah mendorong beberapa pendeta yang selama ini korup untuk mengundurkan diri dari jabatan mereka. Vaillant menetap di Santo Domingo dan Albuquerque, dalam rangka untuk melaksanakan pembaptisan dan pernikahan.

Novel Death Comes for the Archbishop ini didasarkan pada kehidupan Jean-Baptiste Lamy (1814-1888), dan sebagian kronik pembangunan Basilika Katedral Santo Fransiskus dari Assisi. Penangkapan Southwest oleh Amerika Serikat dalam Perang Meksiko-Amerika adalah gambaran-gambaran dan narasi-narasi besar untuk plot.

Novel ini termasuk dalam daftar Life Magazine dari 100 buku yang luar biasa dari 1924-1944.
Dan Modern Library, juga memasukan novel Death Comes for the Archbishop tersebut dalam urutan ke 61, dari 100 novel terbaik berbahasa Inggris abad ke-20.

Sumber referensi dan gambar:
www.gradesaver.com
www.biography.com
www.modernlibrary.com
Wikipedia.org
www.cliffsnotes.com
www.willacather.org
Evi Sri Rezeki
Evi Sri Rezeki

Selamat datang di dunia Evi Sri Rezeki, kembarannya Eva Sri Rahayu *\^^/* Dunia saya enggak jauh-jauh dari berimajinasi. Impian saya mewujudkan imajinasi itu menjadi sebuah karya. Kalau bisa menginspirasi seseorang dan lebih jauhnya mengubah peradaban ^_^

1 comment: