Revolusi Fashion 2015



Tahun 2015 disebut-sebut sebagai revolusi fashion. Bukan, bukan karena Vogue menyebut trend fashion 2015 sebagai “The Ultimate Fashion”. Bukan juga karena temanya seputar Bohemian Evening, Trouser Suit, dan Gingham. Bukan juga karena koleksi musim semi para desainer kondang semodel Valentino, Dries Van Noten, dan Vera Wang udah rilis. Tapi karena … saya lagi belajar fashion!

Maksudnya gimana sih? Saya lagi belajar fashion design? Kejauhan! Saya cuma belajar lebih peduli sama fashion. Selera fashion saya memang agak jongkok, mesti pake banget diperbaiki dan diperbaharui. Kalau nggak percaya, baca saja Derita Penata Kostum TwiRies. Ternyata karena kecuekan saya terhadap fashion telah menimbulkan korban jiwa. Saya nggak mau kejadian itu terulang lagi. Oke, ini memang lebay!

Sebagai salah satu resolusi tahun 2015, saya mau bikin revolusi fashion. Iya kamu nggak salah baca, RE-VO-LU-SI FA-SHION. Buat saya yang cuek ini, perubahan dalam fashion bisa disebut sebuah revolusi karena dua faktor yaitu, drastis dan cepat. Walaupun drastis, saya enggak akan menghilangkan karakter diri. Visi dan misi dari revolusi ini adalah saya bisa memadu-padankan pakaian dengan segala aksesorisnya dalam segala situasi. Saya nyaman pakai bajunya, orang lain enak lihatnya.

Hmm … mulai dari mana ya? Oke, mulai dari baca-baca artikel. Ternyata ada beberapa item fashion yang wajib cewek punya.

Kemeja putih, check!
Tank top warna dasar, check!
Blazer warna gelap, check!
Celana jeans warna gelap, check!
White dress, uncheck.
Rok pensil selutut, uncheck.
Ikat pinggang kecil, uncheck.
Uncheck
Uncheck
Uncheck

Loh, loh, banyak banget ternyata item fashion wajib yang saya enggak punya. Huft. Dengan semangat revolusi fashion 2015, saya bertekad mempunyai semua item itu. Menurut artikel yang saya baca, item-item tersebut adalah item dasar yang bikin saya tetap fashionable namun tetap hemat karena mudah mix and match.

Untuk awal, saya berselancar di dunia maya mencari model dress putih yang sesuai dengan bentuk tubuh. Setelah jalan-jalan sana-sini, mata saya terpaku sama koleksi dress putih di Zalora. Saking banyaknya pilihan, sampai bingung mau yang mana. Segera saja saya hubungi konsultan fashion saya, yaitu Tata. Caileh, gaya bener punya konsultan hihihi ….

Ini nih, deretan dress putih yang bikin bingung.


Setelah berdiskusi cukup panjang yang menghabiskan dua hari dua malam, pilihan jatuh pada … jeng-jeng-jeng … dress di bawah ini. Cantik, kan?


Lega deh udah punya satu item wajib lagi. Hmm … sekarang saya mesti nyari item lain. Perjalanan revolusi fashion 2015 masih panjang nih. Kamu mau gabung bareng saya bikin klub revolusi fashion 2015 nggak? Kadang-kadang kita membutuhkan revolusi diri, tentu saja dalam artian positif.
Evi Sri Rezeki
Evi Sri Rezeki

Selamat datang di dunia Evi Sri Rezeki, kembarannya Eva Sri Rahayu *\^^/* Dunia saya enggak jauh-jauh dari berimajinasi. Impian saya mewujudkan imajinasi itu menjadi sebuah karya. Kalau bisa menginspirasi seseorang dan lebih jauhnya mengubah peradaban ^_^

5 comments:

  1. revolusi fashion 2015 akan lebih mantap jika di tambah dengan selalau tampil cantik alami ya mbak :)

    ReplyDelete
  2. Cantik-cantik, Vi. Aku paling suka yang tengah bawah *.*

    ReplyDelete
  3. Aku ngga punyalah dress putih!

    Oh iya, yang wajib itu (tambahan menurut aku) dress hitam, kemeja hitam, celana bahan hitam!
    Maklum setelan exmud aka wanita kurir. Hahahahaha

    Canggih juga yah Evi nulis tentang fashion ... :D

    Klo gitu, besok lusa kita ketemu kamu dandanannya udah hits dong yah :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dress hitam Check!
      Kemeja hitam Check!
      Celana bahan hitam Check!

      Huahaha, ngehits sih enggak, minimal enak dilihatlah ya :D

      Delete