Selagi Menunggu


Sumber: All-free-download.com


Selamat siang Eva,
sebenarnya, kalimat pembuka itu bukan bermaksud formal, tapi mau pamer kalau aku akhirnya bisa bales suratmu siang-siang :D

Agak bingung juga balas suratmu tentang "Sabar Menunggu", intinya kesetiaan itu mau menunggu? Haduh, maafkan otak kecilku yang enggak mampu menangkap isi suratmu. Jadi kuputuskan hari ini aku mau membahas tentang hal-hal apa saja yang bisa kita lakukan selagi menunggu. Biar nyambung dikit ;p

Va, kamu pasti pernah nungguin aku buat meeting, secara aku hobi ngaret. Ups, ini masalah sensitif, pakai contoh lain saja. Misalkan kamu pergi ke suatu kafe menunggu seorang klien. Biasanya apa yang kamu lakukan?


Aku punya tips menghindari kebosanan selagi menunggu. Apa saja? Ini dia:
1. Jangan lupa isi baterai handphone-mu sampai penuh. Selalu sedia powerbank dan charger. Lumayan menyenangkan membuka social media selagi menunggu, sambil update kegiatan dan keberadaan kita. Setidak-tidaknya bisa membaca timeline dan status orang.

2. Selalu membawa buku ke mana saja. Kadang ketika di rumah, kita merasa tidak punya waktu untuk membaca, selagi menunggu bacalah buku. Kalau malas bawa buku, tinggal baca e-book dari layar handphone-mu. Selain menghindari kebosanan, kita tetap dapat ilmu.

3. Bawalah laptop dan charger-nya. Nyalakan WIFI dan minta password-nya ke pelayan kafe. Banyak yang bisa kita lakukan dengan laptop. Misalnya, bermain game, membuat tulisan, membuka social media, dan download film. Yang terakhir adalah favoritku. Kalau pakai modem sendiri, bisa jebol tuh internet. Kalau pakai WIFI gratis lumayan banget dapat koleksi banyak film. Duh, kok aku jadi ngajarin nggak bener ya? 

4. Membawa notes dan pulpen. Ketika menunggu, tanpa sadar, kita suka memperhatikan sekeliling--paling sering menengok pintu, mengecek kedatangan orang yang sedang kita tunggu. Buat kita yang hobi nulis, inspirasi bisa datang kapan saja, bisa jadi selagi menunggu. Biar nggak lupa, catat di notes. Siapa tahu selagi menunggu ada ide buat nulis novel?

5. Ajak teman. Kalau malas melakukan empat hal di atas, ketika membawa seorang teman, kita bisa curhat. Ngobrol ringan dan semacamnya. Selain kita jadi lebih dekat, pada saat ngobrol, waktu rasanya terbang.

Nah, itu tipsnya. Kamu punya tips yang lain? Bagi-bagi sama aku ya :D By the way, aku mesti ngerjain peer yang lain nih. Aku lanjut bikin peer ya. Kutunggu surat balasanmu.

Selamat Sore,
Evi yang suka bikin orang nunggu
Evi Sri Rezeki
Evi Sri Rezeki

Selamat datang di dunia Evi Sri Rezeki, kembarannya Eva Sri Rahayu *\^^/* Dunia saya enggak jauh-jauh dari berimajinasi. Impian saya mewujudkan imajinasi itu menjadi sebuah karya. Kalau bisa menginspirasi seseorang dan lebih jauhnya mengubah peradaban ^_^

19 comments:

  1. Selagi menunggu (kamu) biasanya aku melatih meredam emosi sik. :D

    ReplyDelete
  2. itung2 buat melatih kesabaran :-)

    ReplyDelete
  3. hal yang lebih sering saya lakukan ya yang no 5, teman justru bs mencairkan suasana yg membosankan.
    follback sob

    ReplyDelete
  4. Nunggu anak atau cucu lahir berdebar-debar lho Neng
    Buku,HP,notes adalah teman menunggu yang baik
    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Pak De, saya nunggu anak lahiran aja deh (tapi nanti) Hehehe
      Salam hangat dari Bandung

      Delete
  5. Iya mbak Evi. Membawa segala perlengkapan "menunggu" yang mbak sebutkan di atas membuat kegiatan "menunggu" menjadi tak sia-sia.

    ReplyDelete
  6. Selagi menunggu, paling enak blogwalking~ :))

    ReplyDelete
  7. kalo nunggu enakan dengerin musik sambil baca buku ya mbk^^

    ReplyDelete
  8. Ngikik baca ini : Evi yang suka bikin orang nunggu
    Hihihi aku juga kadang suka gitu, tapi suka nunggu juga sih. Jadi cincai lah *ngeles*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Teh, saya juga suka nungguin orang. Tapi biasanya karena dia tahu, V suka telat jadi dia datangnya ditelatin :)))

      Delete
  9. kalo saya selagi menunggu ngisep rokok bos, hehehe...

    ReplyDelete